tirto.id - Seorang anak lelaki bernama Muhammad Del Piero dikabarkan pergi dari rumahnya dan belum kembali sejak 1,5 bulan lalu. Kabar tersebut beredar viral di media sosial poster orang hilang dengan memasang nama Muhammad Del Piero, berumur 11-12 tahun.
Dalam poster tersebut, ciri-ciri anak tersebut berupa kulit bersawo matang, terakhir terlihat memakai baju berwarna hitam dan celana pendek jeans, memakai sandal, dan berambut agak keriting ikal.
Alamat rumah keluarga berada di Kampung Baru, Blok C, No. 106, Rusun Rawa, RT/RW 015/008, Cakung Barat, Jakarta Timur.
Bapak Del Piero, Dian Kristian, mengaku bahwa anaknya sudah hilang sejak 1,5 bulan lalu. Dian mengaku lupa tanggal tepatnya kapan Del Piero meninggalkan rumah.Ia pun mengatakan, telah melaporkan kehilangan anaknya ke pihak kepolisian, namun ia menilai tak ada upaya lebih pihak kepolisian.
Menurut surat laporan kepolisian yang diterima oleh reporter Tirto, surat itu bernomor 011/B/X/2019/SekCk, dengan pelapor bernama Misliyati. Misliyati merupakan istri dari Dian Kristian.
"Iya sudah lapor, tapi tidak ada tindakan sama sekali. Laporan istri saya hanya laporan, tak ada apa-apa. Hanya dibuatkan kertas selembar, terus tidak ada upaya apa-apa," kata Dian saat dihubungi wartawan Tirto, Sabtu (12/10/2019) pagi.
Kepada reporter Tirto, Dian bahkan mengaku kalau istrinya sempat dimintai uang oleh pihak kepolisian saat melapor, namun tak disanggupi karena memang tak ada uang.
"Iya, dimintai uang oleh kepolisian daerah Cakung. Tapi sama istri saya enggak dikasih karena pas enggak bawa uang. Akhirnya istri saya bilang, kami hanya orang susah dan enggak bawa uang. Mungkin kalau pas ada uang ya dikasih sama istri saya," katanya.
"Dari pertama anak saya pergi sampai sekarang, jujur saya sebenarnya enggak mau lapor polisi. Karena saya tahu ujung-ujungnya uang, dan tidak ada tindakan sama sekali," lanjutnya.
Dalam salah satu cuitan di Twitter, diketahui ibu dari Del Piero bekerja sebagai cleaning service dan mencoba mengambil cuti untuk mencari anaknya yang hilang
Hingga Sabtu siang, cuitan tersebut telah diretweet sebanyak 33 ribu kali.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Widia Primastika