Menuju konten utama

Demokrat Tak Mau Anies Baswedan Dikawin Paksa Pilih Cawapres

Nasdem, Demokrat dan PKS saling mengklaim sudah tidak lagi menuntut agar Anies Baswedan memilih cawapres dari ketiga partai tersebut.

Demokrat Tak Mau Anies Baswedan Dikawin Paksa Pilih Cawapres
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan (kanan) bersalaman dengan relawan saat menghadiri rapat akbar dan kader Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/12/2022). Kunjungan Anies Rasyid Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai NasDem. ANTARA FOTO/Arnas Padda/wsj.

tirto.id - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan saat ini sudah selesai mebahas nama cawapres pendamping Anies Baswedan.

Nasdem, Demokrat dan PKS sudah tidak lagi menuntut kadernya untuk menjadi cawapres, hal itu sebagai bentuk sambutan atas pengumuman dukungan kepada capres Anies Baswedan yang dilakukan oleh PKS.

"Terkait Cawapres sebagaimana disampaikan Mas Ketum AHY, diserahkan kepada Mas Anies. Tak boleh ada kawin paksa. Pendamping Mas Anies nanti mesti yang terbangun chemistry sehingga menjadi Dwi Tunggal pada pemerintahan ke depan, merepresentasikan perubahan dan perbaikan serta berkontribusi secara elektoral untuk pemenangan," kata Kamhar dalam keterangan tertulis pada Selasa (31/1/2023).

Kamhar melihat ada upaya sejumlah pihak yang berusaha menghembuskan isu bubarnya Koalisi Perubahan akibat deklarasi capres Anies Baswedan tidak segera dilakukan.

"Ini juga sekaligus mematahkan upaya untuk menggembosi terbentuknya Koalisi Perubahan. Semakin ke sini semakin teruji ketiga partai ini mampu mengatasinya," jelasnya.

Dirinya mengklaim deklarasi capres yang dilakukan menunjukkan aspirasi rakyat yang begitu besar dan kuat untuk perubahan dan perbaikan akan senantiasa menjadi energi penguat Koalisi Perubahan.

"Proses politik yang sedang berjalan saat ini menuju terwujudnya Koalisi Perubahan dan menetapkan Mas Anies sebagai Capres menunjukkan kedewasaan dan kematangan dalam berpolitik," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengumumkan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres untuk diusung bersama di Pemilu 2024.

Sohibul mengatakan pemilihan Anies Baswedan sebagai capres sudah melalui mekanisme internal PKS yaitu rapat Majelis Syuro sebagai lembaga tertinggi di partai tersebut.

"PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024," kata Sohibul di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (30/1/2023).

Baca juga artikel terkait KOALISI PERUBAHAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto