Menuju konten utama

Demo 4 November Lumpuhkan Sentra Elektronik Glodok

Demo 4 november di Jakarta, Jumat (4/11/2016) tidak hanya berdampak di sentra pakaian Tanah Abang tetapi berdampak juga pada sejumlah toko di daerah Glodok ikut tutup.

Demo 4 November Lumpuhkan Sentra Elektronik Glodok
Suasana sejumlah toko yang tutup di pusat perbelanjaan elektronik Glodok City, Jakarta, Jumat (4/11). Sebagian toko di tempat tersebut memilih untuk tidak berjualan terkait 'Aksi 4 November' yang menuntut pengusutan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama. [Tirto/Taher]

tirto.id - Aksi damai yang dilakukan umat Islam di Jakarta, Jumat (4/11/2016) tidak hanya berdampak di sentra pakaian Tanah Abang. Sejumlah toko di daerah Glodok ikut tutup akibat aksi Muslim yang menuntut pemerintah untuk memproses hukum Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama akibat pernyataan yang diduga menistakan ayat suci Al-Quran.

Dari pantauan yang dilakukan oleh tirto.id usai shalat Jumat di sekitar Glodok, daerah yang terkenal sebagai salah satu sentra elektronik ini sangat lengang. Jalan Gajah Mada terlihat sangat kosong. Hanya sejumlah kendaraan terlihat melintas. Dari kejauhan terlihat sejumlah orang buru-buru berjalan keluar dari toko-toko di sekitar Glodok. Dalam pandangan di depan Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok, terlihat sejumlah mobil barracuda dan personel tengah siap-siaga di sepanjang Jalan Gajah Mada.

Sementara itu, di dalam LTC sendiri terlihat lengang. Banyak toko yang tutup dari awal, baik toko besar maupun toko kecil. Beberapa toko yang sebelumnya buka pun memutuskan untuk menutup toko mereka karena toko penyedia barang utama (supplier) mereka tutup.

"Karena beberapa relasi yang di sini ikut tutup, supplier besar, retail. Jadi kalau mereka tutup, kita gak ada koneksi untuk market," ujar Duffy (25), salah satu penjual alat keamanan di LTC Glodok, Jakarta.

Duffy mengaku, toko rekanan mereka banyak yang tutup usai jam makan siang tadi. Alhasil, toko mereka akhirnya terpaksa ikut tutup. Sebelum tutup, Duffy bersama kawan-kawan mereka hanya mengerjakan sejumlah ekspedisi. Ia menegaskan, tokonya tidak tutup karena demonstrasi.

"Nggak ada hubungan (demo). Lebih karena pulang macet," ujar Duffy.

Kekosongan juga terlihat di Glodok City. Setiap lantai di gedung ini terlihat sangat lengang. Hanya sedikit toko yang buka. Bahkan, tidak terlihat ada pelanggan yang mengunjungi toko. Alhasil, toko-toko di Glodok City memutuskan untuk tutup.

Sandi (26) dan kawan-kawannya terpaksa menutup tokonya siang ini. Dirinya dan kawan-kawan menutup toko lantaran toko-toko lain tutup dan sepi

"Sepi juga sih. Ngapain nungguin? Sudah pada tutup semua," ujar Sandi.

Meskipun sepi, tidak sedikit toko yang masih buka. Fitri (21) masih membuka toko peralatan komputer dan game di Glodok City. Ia mengaku, situasi Glodok City memang sepi sejak beberapa hari terakhir.

"Sama aja. Demo makin parah," ujar Fitri.

Fitri mengaku kawan-kawan sesama penjual alat elektronik di lantainya belum ada yang tutup. Saat ditanya apakah kemungkinan tokonya akan tutup akibat demo, dia lebih memilih untuk menunggu arahan bosnya.

"Gak tahu deh ntar. Tergantung bosnya sih," tutur Fitri.

Baca juga artikel terkait DEMO 4 NOVEMBER atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Bisnis
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yantina Debora