Menuju konten utama

Debut Pokemon Go Naikkan Saham Nintendo

Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap permainan Pokemon Go membuat saham perusahaan Nintendo naik dua kali lipat. Sejak peluncurannya, penggunaan Pokemon Go telah melampaui Twitter pada perangkat Android di Amerika Serikat.

Debut Pokemon Go Naikkan Saham Nintendo
Permainan Pokemon Go. (Tirto/Tf Subarkah)

tirto.id - Meskipun bukan properti Nintendo secara teknis, Pokemon Go telah menarik antusiasme masyarakat sehingga membuat saham perusahaan tersebut meroket, naik 14 persen pada Selasa (19/7/2016).

Phone Arena melaporkan, sejak debut Pokemon Go pada awal bulan ini, nilai pasar Nintendo naik dua kali lipat, diperdagangkan pada 42,3 miliar dolar AS, Selasa.

Pokemon Go saat ini telah tersedia di 35 negara di seluruh dunia, 26 di antaranya merupakan negara di Eropa. Dan, sejak peluncurannya, game augmented reality itu melampaui penggunaan sehari-hari Twitter pada perangkat Android di Amerika Serikat.

Permainan tersebut juga telah diinstal di lebih banyak perangkat dibanding Tinder, dan telah menjadi game mobile paling populer sepanjang sejarah Amerika Serikat.

Memanfaatkan kesukesan ini, Nintendo bahkan mengumumkan konsol klasiknya NES Classic Mini yang mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya.

Dari sejumlah informasi, Pokemon mania juga telah membuat gelombang keberhasilan di bidang usaha yang sama sekali tidak berhubungan dengan industri video game.

Saham McDonald Jepang melambung, 23 persen, setelah mulai memasukan figur Pokemon dalam paket Happy Meals pada Jumat lalu. Ini merupakan angka terbesar perusahaan tersebut sejak Juli 2001. Saham perusahaan roti First Baking juga naik 18 persen pada Selasa berkat roti-nya yang bertemakan Pokemon.

Meskipun Nintendo telah berusaha menjauhi ponsel selama bertahun-tahun, perusahaan asal Jepang itu saat ini tampaknya mengubah sikapnya terhadap industri game mobile.

Nintendo dilaporkan berencana untuk merilis setidaknya empat game lagi untuk Android dan iOS pada akhir Maret 2017.

Baca juga artikel terkait TEKNOLOGI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Teknologi
Reporter: Antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari