tirto.id - Hari ini 19 tahun lalu menjadi hari bersejarah bagi Fernando Torres. Ia melakoni debut di Liga Spanyol tanggal 27 Mei 2001. Sayangnya, musim 2000/2001 itu bukan musim yang baik bagi Atletico Madrid. Los Rojiblancos gagal promosi ke La Liga Primera Division.
Fernando Torres adalah talenta asli didikan Atletico Madrid yang menimba ilmu di akademi klub tersebut sejak 1995. Pemilik nama lengkap Fernando José Torres Sanz kelahiran 20 Maret 1984 ini turut mengantarkan Atletico Madrid U15 menjuarai Nike Cup edisi 1998.
Atletico Madrid menyodorkan kontrak profesional kepadanya pada 1999. Kala itu, usia Torres baru 15 tahun. Di musim 1999/2020 itu, ATM justru terdegradasi dari kompetisi strata tertinggi La Liga lantaran menempati urutan 19 di klasemen akhir Primera Divison.
Debut & Musim yang Menyesakkan
Torres sebenarnya sudah disiapkan untuk menjalani debutnya menjelang Segunda Division musim 2000/2001. Namun, ia mengalami cedera di pra-musim. Torres pulih di pertengahan musim dan bersiap mendapatkan pengalaman pertamanya merumput di level profesional bersama ATM.
Akhirnya, tanggal 27 Mei 2001, Torres menginjakkan rumput Liga Spanyol di Stadion Vicente Calderon, markas Atletico Madrid kala itu. Torres dimasukkan pada menit 55 babak kedua sebagai pengganti Albert Luque yang baru saja mencetak gol dua menit sebelumnya.
Debut Torres yang dilakoninya pada usia 17 tahun itu berakhir manis, meskipun Atletico Madrid hanya menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Luque yang digantikannya.
Hanya saja, ATM belum mampu menuntaskan musim 2000/2001 dengan sempurna. Los Rojiblancos finis di peringkat 4 klasemen akhir Segunda Division alias gagal kembali ke level tertinggi La Liga, Primera Division, serta terhenti di semifinal Copa del Rey.
Di Segunda Division yang menjadi musim perdananya, Torres tampil dalam 4 pertandingan dan mencetak 1 gol. Gol perdananya terjadi sepekan setelah laga debutnya, yakni saat memenangkan Atletico Madrid di kandang Albacete dengan skor 0-1 pada 3 Juni 2001.
Torres turut mengantarkan Los Rojiblancos promosi ke Primera Division di musim berikutnya, 2001/2002. Dan dalam 5 musim selanjutnya secara beruntun, ia menjadi top skor klub. Selama 6 musim memperkuat Atletico Madrid, Torres total mengoleksi 91 gol dalam 244 penampilan.
Kiprah Torres di Luar Spanyol
Dari Atletico Madrid, Torres melanjutkan kariernya di Liga Inggris bersama Liverpool dan Chelsea. Ia tampil dalam 142 bersama The Reds dan menyumbangkan 81 gol di semua ajang selama 4 musim.
Torres mengalami kesulitan setelah bergabung dengan Chelsea sejak musim 2010/2011. Namun, dalam petualangannya selama 5 musim bareng The Blues, ia masih mampu melesakkan 45 gol dari 172 pertandingan.
Sempat dipinjamkan ke AC Milan kurang dari setahun, Torres akhirnya kembali ke Atletico Madrid sejak pertengahan musim 2014/2015 dan masih sanggup menyumbangkan 38 gol dalam 160 laga hingga musim 2017/2018.
Pemilik 110 caps dan 38 gol untuk tim nasional Spanyol yang sempat mengalami masa-masa sulit sebelum balik ke Madrid ini memungkasi kariernya di klub Jepang, Sagan Tosu, pada 21 Juni 2019.
Sepanjang kariernya, Torres turut merengkuh trofi Segunda Division 2001/2002 dan Liga Eropa 2017/2018 di Atletico Madrid, FA Cup dan Liga Champions 2011/2012 serta Liga Eropa 2012/2013 bareng Chelsea, juga juara Piala Eropa 2008 dan 2012 plus Piala Dunia 2010 bersama Timnas Spanyol.
Saat ini, Fernando Torres sedang menjalani pendidikan sebagai pelatih dengan harapan bisa kembali Atletico Madrid sebagai juru taktik suatu saat nanti.
Editor: Agung DH