tirto.id - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto, menuding capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak mengerti masalah pertahanan. Menurut dia, utang alutsista yang digelontorkan negara diperlukan untuk membangun kekuatan pertahanan.
“Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas, karena Pak Anies rupanya tidak mengerti masalah pertahanan. Saya bersedia Pak Anies mengundang Pak Anies di tempat Pak Anies, diskusi,” kata Prabowo dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Dalam debat ketiga pilpres 2024, Anies mengkritik langkah Menteri Pertahanan yang dijabat Prabowo dalam membeli pesawat tempur bekas. Dia menuturkan, utang Indonesia dapat dikelola dengan bijak yang saat ini komposisinya 30 persen dari produk domestik bruto (PDB).
"Jangan utang digunakan untuk kegiatan non produktif, seperti membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan itu bukan sesuatu yang tepat," kata Anies.
Menurut Anies, yang tidak kalah penting dalam berutang adalah melakukan pengembangan skema utang yang lebih kreatif, termasuk melibatkan pihak swasta.
“Lalu, memastikan bahwa ada perluasan wajib pajak yang harapannya nanti akan memperkuat juga PDB kita di samping mengurangi kebocoran pajak,” kata dia.
Anies menegaskan, sebaiknya utang dilakukan secara produktif, bukan untuk kegiatan non produktif. “Misalnya utang dipakai untuk membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. Itu bukan sesuatu yang tepat,” kata dia.
Penulis: Tim News
Editor: Tim Editor News