Menuju konten utama

Daya Tampung SNBP ITB 2024, Daftar Prodi & Jurusan Sepi Peminat

Daya tampung ITB 2024 dalam, daftar peminat di 2023, dan daftar prodi dapat dicermati di artikel ini untuk panduan mendaftar seleksi. Berikut infonya.

Daya Tampung SNBP ITB 2024, Daftar Prodi & Jurusan Sepi Peminat
Institut Teknologi Bandung. FOTO/itb.ac.id

tirto.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) terlibat dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 untuk jalur SNBP. Lantas, berapa daya tampung ITB dan apa saja jurusan yang sepi peminat?

SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi merupakan salah satu jalur dalam SNPMB yang digelar tanpa tes. Seleksi ini memberikan kesempatan kepada siswa lulusan SMA/SMK/sederajat yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi favoritnya, termasuk di ITB.

SNBP hanya dapat diikuti oleh siswa tertentu yang disebut sebagai siswa eligible. Siswa eligible merupakan siswa berprestasi dan dianggap layak oleh sekolah untuk bersaing dalam seleksi SNBP.

Pelaksanaan SNBP sendiri telah dimulai sejak akhir 2023 lalu dan kini sudah masuk dalam tahap pendaftaran. Pendaftaran SNBP 2024 berlangsung pada 14-28 Februari 2024 dan dilakukan secara daring melalui laman https://snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Siswa eligible dapat memilih program studi atau jurusan yang dikehendaki dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh BPPP Kemdikbud. Sebelum memilih prodi, pastikan siswa sudah memiliki gambaran tentang tingkat keketatan dengan cara mengetahui daya tampung dan jumlah peminatnya.

Daya Tampung Prodi ITB SNBP 2024

ITB membuka 24 program studi untuk jenjang sarjana, termasuk enam prodi baru, yang dapat dipilih pada SNBP 2024. Berikut informasi mengenai daya tampung prodi ITB beserta jumlah peminatnya:

  • Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kebumian (FITB): 165 (749 peminat)
  • Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM): 144 (1.710 peminat)
  • Sekolah Farmasi (SF): 67 (1.039 peminat)
  • Sekolah Ilmu Dan Teknologi Hayati - Sains (SITH-S): 62 (327 peminat)
  • Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD): 124 (990 peminat)
  • Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK): 77 (898 peminat)
  • Sekolah Ilmu Dan Teknologi Hayati - Rekayasa (SITH-R): 135 (461 peminat)
  • Fakultas Teknologi Industri - Kampus Cirebon (FTI-C): 30 (314 peminat)
  • Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan - Kampus Cirebon (SAPPK-C): 30 (195 peminat)
  • Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan - Kampus Cirebon (FTTM-C): 75 (518 peminat)
  • Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian - Kampus Cirebon (FITB-C): 32 (164 peminat)
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Matematika (FMIPA-M): 94 (615 peminat)
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - IPA (FMIPA-IPA): 152 (572 peminat)
  • Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Komputasi (STEI-K): 118 (2.574 peminat)
  • Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Rekayasa (STEI-R): 95 (972 peminat)
  • Fakultas Senirupa dan Desain (FSRD): 86 (1.304 peminat)
  • Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM): 74 (1.370 peminat)
  • Fakultas Senirupa dan Desain - Kampus Cirebon (FSRD-C): 32 (83 peminat)
  • Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Infrastruktur Sipil dan Kelautan (FTSL-SI): 111 (Prodi Baru)
  • Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Teknologi Lingkungan (FTSL-L): 75 (Prodi Baru)
  • Fakultas Teknologi Industri - Sistem dan Proses (FTI-SP): 142 (Prodi Baru)
  • Fakultas Teknologi Industri - Rekayasa Industri (FTI-RI): 56 (Prodi Baru)
  • Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Kampus Cirebon (SITH-C): 15 (Prodi Baru)
  • Sekolah Bisnis dan Manajemen - Kampus Cirebon (SBM-C): 15 (Prodi Baru)

Jurusan Sepi Peminat di ITB

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika-Komputasi (STEI-K) menjadi program studi paling populer di ITB. Di sisi lain, ada beberapa prodi ITB yang justru kurang begitu diminati. Bahkan, jumlah peminatnya di tahun 2023 kurang dari 200 orang.

Meski jumlah peminatnya di bawah 200 orang, persaingan di prodi tersebut masih cukup ketat, mengingat daya tampungnya yang terbatas. Berikut beberapa prodi di ITB yang sepi peminat:

  • Fakultas Senirupa dan Desain - Kampus Cirebon (FSRD-C): 83 peminat
  • Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian - Kampus Cirebon (FITB-C): 164 peminat
  • Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan - Kampus Cirebon (SAPPK-C): 195 peminat

Tahapan Seleksi SNBP 2024

Berdasarkan jadwal yang sudah dirilis oleh BPPP Kemdikbud, berikut tahapan seleksi SNBP 2024:

  • Pengumuman Kuota Sekolah: 28 Desember 2023
  • Masa Sanggah Kuota Sekolah: 28 Desember 2023 - 17 Januari 2024
  • Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 8 Januari - 8 Februari 2024
  • Registrasi Akun SNPMB Siswa: 8 Januari - 15 Februari 2024
  • Pengisian PDSS: 9 Januari - 9 Februari 2024
  • Pendaftaran SNBP: 14 - 28 Februari 2024
  • Pengumuman Hasil SNBP: 26 Maret 2024

Ketentuan Memilih Jurusan SNBP 2024

Peserta SNBP diizinkan memiliki satu atau dua prodi sekaligus dengan mengikuti aturan yang berlaku. Berikut ketentuan dalam memilih prodi atau jurusan pada SNBP 2024:

  • Setiap siswa eligible bisa memilih Prodi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau PTKIN.
  • Setiap siswa boleh memilih dua program studi dari satu atau dua PTN.
  • Jika memilih dua prodi, maka salah satu prodi harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asalnya.
  • Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
Khusus bagi siswa SMA Luar Negeri, siswa lulusan Provinsi Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, berikut ketentuan pemilihan prodi di SNBP 2024:

a. Siswa dari SMA Luar Negeri

Siswa dapat memilih 1 atau 2 program studi pada PTN/Politeknik Negeri dan bebas di mana saja (tidak harus salah satu berada di Provinsi DKI Jakarta seperti aturan tahun sebelumnya).

b. Siswa dari Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan

Siswa dapat memilih 2 program studi, tapi salah satu pilihannya harus di PTN/Politeknik Negeri yang berada di provinsi Papua mana saja (tidak dibatasi harus berada di provinsi Papua Tengah atau Papua Pegunungan saja). Sementara pilihan prodi kedua mengikuti aturan umum.

Baca juga artikel terkait SNBP 2024 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Ahmad Yasin & Yulaika Ramadhani