Menuju konten utama

Dawam Rahardjo Meninggal Dunia pada Malam 15 Ramadan

Cendekiawan Islam Dawam Raharjo meninggal dunia pada malam 15 Ramadan

Dawam Rahardjo Meninggal Dunia pada Malam 15 Ramadan
Ilustrasi Dawam Rahardjo. tirto.id/Quita

tirto.id - Cendekiawan muslim Indonesia Muhammad Dawam Rahardjo meninggal dunia pada Rabu (31/5/2018) malam di Rumah Sakit Islam Yarsi Jakarta. Meninggalnya Dawam Rahardjo bertepatan dengan malam 15 Ramadan 1439 Hijriah.

Kabar lelayu ini dikonfirmasi oleh Komala Dewi sekretaris almarhum.

"Iya benar. Tadi pukul 22:00 WIB," kata Komala.

Dawam Rahardjo, pria kelarihan Solo pada 20 April 1942 itu semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh multidemensi. Selain sebagai sosok cendekiawan muslim, Dawam dikenal sebagai aktivis sosial, budayawan, cerpenis, dan penafsir Alquran.

Dawam lahir di tengah-tengah keluarga santri pengusaha batik dan tenun tradisional. Ia pernah menjadi santri di Krapyak Yogyakarta. Ia juga mengenyam pendidikan di Bora High School di Idaho, AS pada 1960.

Sepuluh tahun berselang, Dawam bergabung dengan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES)--sebuah lembaga penelitian berpengaruh di masa Orde Baru.

Lembaga ini mengeluarkan jurnal ilmiah popular Prisma. Di Prisma, Dawam berperan sebagai pimpinan utama. Prisma dikenal sebagai salah satu majalah rujukan kaum intelektual di era Orde Baru.

Baca juga artikel terkait CENDEKIAWAN atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Humaniora
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH