Menuju konten utama

Daud Yordan Latihan ke Uruguay Jelang Hadapi Rafael Coria

Petinju asal Indonesia, Daud Yordan, berencana melanjutkan latihan ke Uruguay, tempat di mana ia akan menghadapi Cristian Rafael Coria pada 4 Juni 2016 mendatang. 

Daud Yordan Latihan ke Uruguay Jelang Hadapi Rafael Coria
Menpora Imam Nahrawi (kiri) berpose dengan petinju Daud Yordan usai memberikan keterangan jelang pertandingan di kantor Kemenpora, Jakarta. Antara Foto/Wahyu Putro A

tirto.id - Petinju asal Indonesia, Daud Yordan, berencana melanjutkan latihan ke Uruguay, tempat di mana ia akan menghadapi Cristian Rafael Coria pada 4 Juni 2016 mendatang. Kepindahan ini dimaksudkan agar petinju pemegang sabuk juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik itu bisa beradaptasi dengan perbedaan waktu di Indonesia dan Uruguay.

“Tiga minggu sebelum pertarungan, saya akan melanjutkan latihan di Uruguay,” ujar Daud Yordan di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (11/4/2016), seperti dikutip dari Antara.

Selama ini, Daud Yordan menjalani latihan di Bali dan disesuaikan dengan perbedaan waktu antara Indonesia dengan Uruguay yang cukup ekstrim. Di Bali, latihan petinju asal Kalimantan Barat itu dilaksanakan mulai malam hari pukul 23.00 WITA hingga menjelang waktu Subuh. Sedangkan Cristian Rafael Corsia adalah petinju asal Argentina yang sudah pasti sudah terbiasa dengan waktu di benua Amerika Selatan.

Daud Yoran dan Cristian Rafael Corfia akan memperebutkan predikat juara WBA Lightweight International kelas ringan (61,2 kg) dalam pertarungan bertajuk “Battle in Uruguay”. Pertarungan tersebut termasuk lintas badan tinju dunia karena Daud Yordan saat ini pemegang predikat juara kelas ringan WBO Asia Pasific.

“Kami tidak fanatik pada satu badan tinju dan kami selalu mencari jalan terbaik untuk mengembangkan karier Daud Yordan sehingga semua peluang akan kami rebut termasuk bertanding di Uruguay,” tegas Raja Sapta Okohari dari dari Mahkota Promotion selaku promotor yang menaungi Daud Yordan. (ANT)

Baca juga artikel terkait BATTLE IN URUGUAY atau tulisan lainnya

Reporter: Akhmad Muawal Hasan