Menuju konten utama

Data Sementara BNPB: 8 Daerah di Bengkulu Terdampak Banjir

Menurut data sementara BNPB, 8 wilayah di Bengkulu terdampak banjir.

Data Sementara BNPB: 8 Daerah di Bengkulu Terdampak Banjir
Foto udara kawasan terdampak banjir di perumahan kawasan Balai kota, Bengkulu, Sabtu (27/4/2019). ANTARA FOTO/David Muharmansyah/pd.

tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melakukan pendataan jumlah daerah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Bengkulu. Menurut data sementara, terdapat 8 daerah yang terdampak banjir Bengkulu.

"Kita masih minta laporan BPBD Bengkulu. Masih direkap," Kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi reporter Tirto, Minggu (28/4/2019).

Sutopo menerangkan, data awal yang diperoleh BNPB setidaknya ada 8 daerah terdampak bencana di Bengkulu, yakni Kaur, Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kepahiang, Raja Lebong, dan Lebong.

Di daerah Kaur, ruas Jalan Pd. Leban menuju desa Air Kering putus total dan ruas Jalan Mentiring menuju Kecamatan Kinal box culvert terputus.

Di daerah Bengkulu Selatan, ruas Jalan Sp. 3 Kelutum-Sp. 3 Pino, terjadi longsor di desa Pagar Gading Pino Raya; ruas Jalan Nasional Sp. 3 Rukis-Kaur, oprit jembatan Sungai Air Manna terputus; Jembatan belly Air Manna-Sibilo terputus; ruas Jaalan Manggul-Psr. Bawah terendam banjir

Di Kota Bengkulu, daerah Tanjung Jaya, Tanjung Agung, Sukamerindu, Bentiring, Psr. Bengkulu, Nakau, Rawa Makmur, Kembang Seri, terendam banjir.

Di Bengkulu Tengah, ruas Lubuk Durian-Lubuk Sini longsor di desa Batu Brian, Lubuk Pandan. Ruas Kelindang-Susup mengalami longsor; Lubuk Unen 2 titik jalan amblas 2 titik longsor; daerah Bajak 1. Dusun Jambu Km. 34 longsor 3 titik (jalan nasional); Jembatan Taba Terunjum terendam banjir (tidak bisa dilewati); dan Jembatan Pagar Jati, Oprit terputus.

Daerah Bengkulu Utara terjadi jembatan putus di Tj. Agung palik; oprit jembatan terputus di Gn. Selan-Kuro Tidur; jembatan amblas di Air Talang Pandan-Kerkap Lais; insiden banjir hingga tidak bisa dilintasi di Jl. Lais-Arma; masalah Irigasi Air Palik desa Aur Gading tertimbun.

Di Kepahiang, terdapat jembatan terendam banjir di daerah Tebat Monok, Sp. Urai-Kba. Agung. Jembatan Air Musi juga terendam banjir.

Di Rejang Lebong, Desa Taba Rena longsor sehingga jalan terputus; Ruas Jl. Beringin 3-Bengko, amblas/longsor 3 titik; lalu Ruas Curup-Air Dingin longsor. Di daerah Lebong, akses jalan Desa Dataran Tapus terputus di Kecamatan Rimbo Pengadang dan Daerah terminal dalam kota Lebong terendam banjir.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dipna Videlia Putsanra