Menuju konten utama

Dana Tambahan Formula E Rp900 Miliar Dibatalkan DPRD DKI

DPRD DKI Jakarta membatalkan dana tambahan Formula E sebesar Rp900 miliar yang disebut pernah diajukan oleh Kadispora DKI.

Dana Tambahan Formula E Rp900 Miliar Dibatalkan DPRD DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat pergelaran Formula E, di Brooklyn, New York, AS. FOTO/Dok. Facebook Anies Baswedan.

tirto.id - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Achmad Firdaus, kembali mengajukan anggaran tambahan Rp900 miliar untuk pagelaran Formula E pada 2020 mendatang. Namun, anggaran tambahan itu tidak disetujui oleh DPRD DKI Jakarta.

Dalam draf pembahasan dan pendalaman Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Dinas Pemuda dan Olahraga 2019 yang diterima wartawan Tirto, di kanal kegiatan baru, ada usulan Jakarta Fun Race 2020 sebesar Rp600 juta, untuk sosialiasi dan pra-even Formula E 2020 mendatang.

Sedangkan di bawahnya, ada usulan Biaya Penyelenggaraan dan Asuransi Formula E sebesar Rp934 miliar, untuk biaya penyelenggaraan sebesar 22 juta Poundsterling dan Asuransi sebesar 35 juta Euro.

Padahal, dalam KUPA-PPAS dan APBD-P 2019 yang dibahas Rabu (14/8/2019) kemarin, Dinas Pemuda dan Olahraga sudah mengajukan anggaran sebesar Rp360 miliar untuk commitment fee dengan pihak Formula E di London, Inggris.

Setelah rapat pembahasan dan pendalaman RKUA-PPAS di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Kamis (15/8/2010) siang, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Syahrial, mempertanyakan besaran dana tersebut ketika disinggung oleh wartawan.

"Panggil dulu Pak Firdaus-nya sini, tadi enggak ngeh," kata Syahrial meminta stafnya memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Achmad Firdaus, yang kebetulan sedang diwawancarai media juga.

"Ini [Rp] 934 miliar apa, nih?" tanya Syahrial ke Firdaus.

"Ini untuk [tahun] 2020, 22 juta pounds untuk penyelenggaraan, terus 35 juta Euro untuk asuransi," jawab Firdaus.

"Yang bayar siapa?"

"Dari kita."

"Wuiss," jawab Syahrial dengan tatapan keheranan ke arah Firdaus.

"Begini, kita lihat ini [Jakarta Fun Race 2020 sebesar Rp600 juta] sukses apa enggak. Kalau sukses pelaksanaannya, mungkin bisa. Ini saja sudah banyak pertanyaan oleh wartawan, apa dampak buat kita. Apalagi dengan anggaran Rp900 miliar, hampir satu triliun, lho. Ini menjadi jadi PM aja, pre-memory, jadi enggak sekian jumlahnya," Syahrial melanjutkan.

Akhirnya Syahrial dan Firdaus memutuskan untuk tetap memasukkan pengajuan anggaran Jakarta Fun Race 2020 sebesar Rp600 juta untuk sosialisasi dan pra-even Formula E 2020 dan biaya penyelenggaraan sebesar 22 juta Poundsterling.

"Jadi tetap kita sesuai yang Fun Race ini Rp600 juta. Iya, kan enggak ujug-ujug ada Formula E, masyarakat bingung nanti. 22 juta Pounds ini buat 2020," kata Syahrial.

Sedangkan, biaya asuransi Formula E sebesar 35 juta Euro, dibatalkan.

"Ini saya ulangi. 2019 kita ada pre-even dan Fun Race totalnya 360 miliar dan 600 juta, pra even sosialisasi. Nah, yang dibahas ini untuk tahun 2020 ada 22 juta pounds sudah termasuk penyelenggaraannya. Yang di sini tertulis asuransi dan lain-lain, enggak kita masukin dulu. Jangan 900 miliar kalian tulis, nanti dikejar-kejar wartawan lagi, saya [dikira] enggak memikirkan rakyat susah katanya," kata Syahrial.

Baca juga artikel terkait PEMPROV DKI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri