tirto.id - Riset Counterpoint terbaru menyebut penjualan smartphone global anjlok 14 persen untuk Februari 2020 terdampak penyebaran virus corona COVID-19.
Counterpoint dalam sebuah pernyataan pada Kamis (26/3/2020) dikutip dari Marketscreener memprediksi angka itu dapat bertambah lantaran corona menjadi pandemi.
COVID-19 memaksa Apple dan manufaktur smartphone lainnya untuk menutup tokonya di Cina pada Februari lalu. Data pemerintah Cina pun menunjukkan Apple menjual kurang dari 500 ribu unit smartphone di sana.
Data dari riset lainnya, Strategy Analytics, mengatakan pengiriman smartphone global anjlok 38 persen dari tahun-ke-tahun untuk bulan yang sama, sebagaimana diwartakan CNBC.
Strategy Analytics bahkan menyebut angka itu adalah penurunan terbesar dalam sejarah pasar smartphone, dari 99,2 juta menjadi 61,8 juta pengiriman
"Kami mulai melacak pasar ponsel pintar kembali ke tahun 2003. Ini adalah yang terbesar yang pernah turun secara historis," kata Linda Sui, analis di Strategy Analytics dikutip CNBC.
Strategy Analytics memprediksi pengiriman smartphone global secara keseluruhan tetap menurun pada sepanjang Maret 2020.
"Meskipun ada tanda-tanda pemulihan sementara di Cina, kami memperkirakan pengiriman smartphone global secara keseluruhan tetap lemah sepanjang Maret," kata Yiwen Wu, analis senior di Strategy Analytics.
Hal senada juga diutarakan Jean Park, analis senior di Counterpoint, berkaca dari angin segar di Korea Selatan terkait kesigapan pemerintah setempat dalam menangani pandemi ini.
"Tetapi untuk bagian dunia lainnya, yang terburuk belum datang," kata Park.
Itu belum ditambah persoalan rantai pasokan karena lockdown, seperti penangguhan Foxcoon di India. Pemerintah setempat memutuskan 'mengunci' negara itu mulai Selasa (24/3/2020) selama 21 hari ke depan.
Seturut data WHO per 26 Maret 2020, kasus positif COVID-19 di seluruh dunia sudah lebih dari 400 ribu kasus dengan lebih dari 18 ribu kematian. Corona sudah menjangkiti 196 negara.
Kabar terkini di industri teknologi terkait corona, jadwal Computex 2020 diundur hingga bulan September, sedangkan Google resmi membatalkan acara 'kumpul' developer tahunan Google I/O yang semula akan dihelat pada bulan Mei.
Editor: Agung DH