tirto.id - Xiaomi telah menunda peluncuran smartphone Mi 10 di India lantaran kekhawatiran atas pandemi virus corona di sana. Mi 10 semula akan diumumkan pada 31 Maret 2020.
Melalui akun Twitter resmi perusahaan, Xiaomi India mengatakan saat ini mereka akan fokus untuk membantu negara yang sedang dalam kewaspadaan tingkat tinggi atas pandemi corona.
"Kami, Xiaomi India, fokus pada energi dan sinergi untuk membantu negara dalam memerangi pandemi COVID-19 [...] Kami akan mengevaluasi situasi dan akan mengabarkan jadwal susulan sesegera mungkin," tulis akun @XiaomiIndia dikutip Kamis (26/3/2020).
Keputusan penundaan peluncuran itu tak berjarak lama selepas Perdana Menteri India, Narendra Modi, memutuskan menerapkan kebijakan lockdown di sana selama 21 hari.
"Untuk menyelamatkan India dan setiap orang di India, akan ada larangan total untuk keluar," kata Modi pada 24 Maret 2020 dikutip AP.
Modi mengakui bahwa lockdown 21 hari akan menjadi pukulan besar bagi perekonomian India, tetapi keputusan ini diyakini jadi solusi tajam untuk memutus rantai pandemi.
Pengumuman itu memicu kepanikan yang berujung pada panic buying lantaran warga bergegas ke pasar untuk persediaan. Di banyak tempat, polisi membubarkan kerumunan di luar toko.
Meski tak detail menyebut terkait persediaan, Modi mengatakan semua langkah telah diambil oleh pemerintah pusat untuk memastikan pasokan barang-barang penting.
Sementara, seturut data dari situs web WHO per 26 Maret 2020 pukul 11.01 WIB, terkonfirmasi 606 kasus di India dengan 10 kematian.
Mi 10 sendiri sudah meluncur di negara asalnya, Cina, meski di tengah merebaknya wabah virus corona di sana saat itu, yaitu pada 13 Februari lalu.
Mengutip GSM Arena, Xiaomi adalah brand smartphone ketiga setelah Vivo dan Realme yang menunda peluncuran produk baru di sana karena pandemi corona.
Baik Vivo dan Realme masing-masing dijadwalkan merilis smartphone Vivo V19 dan Realme Narzo 10 pada hari ini, 26 Maret 2020.
Editor: Agung DH