tirto.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, pemerintah menjamin keakuratan dan kredibilitas informasi mengenai vaksin dan program vaksinasi virus corona atau COVID-19 yang disampaikan kepada masyarakat. Ada beberapa sumber informasi resmi yang akan menyampaikan segala hal terkait hal tersebut.
"Pemerintah memastikan bahwa informasi terkait kedatangan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terus disampaikan kepada masyarakat secara akurat, kredibel, dan proaktif," kata Menkominfo dalam konferensi pers virtual kedatangan vaksin COVID-19 beberapa waktu lalu dikutip dari Antara.
"Informasi mengenai perkembangan terbaru terkait vaksin maupun vaksinasi COVID-19 ini diharapkan dapat menjadi acuan kita semua dalam mendukung, mengawal, dan mendorong suksesnya vaksinasi COVID-19 di seluruh penjuru negeri kita," lanjutnya.
Vaksin COVID-19 telah tiba di Jakarta pada Minggu (6/12/2020) sebanyak 1,2 juta dosis. Ini merupakan bagian dari pengadaan vaksin COVID-19 tahap pertama sebanyak 3 juta dosis. Vaksin ini langsung dibawa ke PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.Setelah itu, akan dilakukan persetujuan untuk penggunaan emergency use authorization oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sesuai dengan scientific dan ketentuan perundang-undangan.
"Indonesia menjadi salah satu negara yang menunjukkan langkah konkrit untuk menghadirkan vaksin COVID-19 sesegera mungkin di tanah air. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk terus mendorong Percepatan Penanggulangan Pandemi COVID-19 demi kesehatan pulih, ekonomi bangkit," beber Menkominfo.
"Kita semua yakin bahwa momentum ini dapat memberikan daya dorong bagi bangsa Indonesia untuk melewati pandemi COVID-19 ini," imbuhnya.
Sumber Resmi Informasi Vaksin COVID-19
Pemerintah telah menunjuk lima juru bicara (jubir) yang akan bertugas untuk menyampaikan segala informasi mengenai vaksin dan program vaksinasi COVID-19, seperti yang telah dipaparkan oleh Kementerian Kominfo.
“Informasi terkait vaksinasi ini dapat diakses melalui otoritas pemerintah yang berasal dari kelima juru bicara,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, dalam Konferensi Pers Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin COVID-19 di Jakarta, Selasa (08/12/2020).
Dedy Permadi meminta kepada seluruh media agar merujuk kepada pernyataan dari kelima Jubir vaksin COVID-19 resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah sesuai dengan keahlian dan kewenangan lembaga masing-masing.
“Kami berharap dengan pengelolaan komunikasi publik yang terpusat seperti ini, masyarakat tidak dibingungkan oleh informasi dan pernyataan yang simpang siur dari pihak-pihak yang tidak memiliki otoritas atau keahlian pada bidangnya,” papar Dedy Permadi.
“Meski vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kami Ingatkan kembali bahwa kedisiplinan 3M menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak adalah kunci untuk kita semua mengakhiri pandemi ini,” tutupnya.
Berikut ini daftar sumber resmi informasi terkait vaksin dan program vaksinasi COVID-19:
- Satgas Penanganan COVID-19 melalui ketua tim pakar Wiku Adisasmito dan juru bicara Reisa Broto Asmoro
- Kementerian Kesehatan RI melalui juru bicara Siti Nadia Tarmizi
- BPOM melalui juru bicara Lucia Rizka Andalusia
- PT Bio Farma melalui juru bicara Bambang Heriyanto
__________________________
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Editor: Agung DH