Daftar Pemanis Buatan yang Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes

tirto.id - Diabetes saat ini telah menjadi penyakit yang mengancam seluruh dunia. Data dari WHO menyebutkan bahwa, pada 2016 sebanyak 70 persen dari total kematian di dunia dan lebih dari setengah beban penyakit disebabkan oleh diabetes.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 90-95 persen kasus diabetes yang terjadi di Indonesia merupakan diabetes melitus, yang dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup yang sehat.

Penderita diabetes sering kali disarankan untuk mengurangi makanan atau minuman yang mengandung gula. Namun, saat ini terdapat pemanis buatan yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Dilansir dari laman Diabetes Solution Center ada enam pemanis rendah kalori pengganti sukrosa yang aman untuk dikonsumsi:

1. Stevia

Stevia berasal dari daun tanaman stevia rebaudiana yang dapat digunakan sebagai pemanis buatan. Tidak hanya pada minuman, stevia dapat pula digunakan pada kue dan makanan lainnya.

Federal Food and Drug Administration (FDA) melalui lamannya menyebutkan bahwa penggunaan stevia sebagai bahan pemanis aman digunakan. Hal tersebut dikarenakan kalori yang terkandung dalam stevia berjumlah nol.

National Center for Biotechnology Information menerangkan bahwa stevia memiliki rasa manis 250-300 kali lebih kuat dibandingkan dengan gula asli.

2. Sukralosa

Sukralosa menjadi pemanis yang tidak dipengaruhi oleh panas. Ia akan tetap manis apabila dipakai sebagai campuran memasak makanan atau minuman panas.

The Food Sanitation Council menyebutkan sukralosa merupakan pemanis buatan yang sukses dipasaran, karena rasanya yang stabil dan keamanannya bagi kesehatan dibandingkan dengan berbagai pemanis berkalori rendah lainnya.

3. Xylitol

Xylitol merupakan pemanis buatan yang tercipta melalui reaksi kimia. Ia disebut juga sebagai gula alkohol. Bukan karena mengandung alkohol, melainkan karena terdapat senyawa –OH di rantai kimianya.

Dilansir dari Healthline, xylitol memiliki rasa manis yang sama dengan gula pada umumnya namun dengan kandungan kalori 40 persen yang lebih rendah.

4. Erythritol

Erythritol juga merupakan gula alkohol. Penelitian di Acta Diabetolica menyebutkan bahwa erythritol dapat digunakan oleh para penderita diabetes. Sebab, ia hanya mengandung 6 persen dari gula pasir.

5. Sakarin

Sakarin pada awalnya ditakutkan akan memiliki efek karsinogenik (membuat kanker). Tetapi, penelitian Food and Drug Association (FDA) menyatakan sakarin aman bagi penyandang diabetes. Lebih dari itu, penggunaannya pada bayi, anak-anak, dan ibu hamil harus dibatasi.

6. Aspartam

Berbeda dengan pemanis buatan yang lain, aspartam tidak dapat digunakan pada makanan atau minuman yang bersuhu tinggi.

Healthline menuliskan bahwa aspartam lebih manis 200 kali dibandingkan dengan gula asli. Jadi, hanya dibutuhkan sedikit aspartame pada makanan atau minuman.