tirto.id - Bayern Munchen memastikan jadi treble winners musim 2019/2020 usai menyabet gelar Liga Champions (UCL), Senin (24/8/2020) dini hari. Sebelumnya, dua gelar domestik telah diraih yakni trofi Bundesliga Jerman 2019/2020 dan DFB Pokal 2019/2020.
Skuad arahan Hansi Flick menyamai prestasi Bayern pada musim 2012/2013 yang juga mendapatkan gelar serupa di bawah asuhan Jupp Heynckes. Pada final UCL 2013, Die Roten menaklukkan sesama tim asal Jerman, Birussia Dortmund dengan skor 2-1.
Tak hanya itu, Bayern Munchen menyamai capaian Barcelona yang meraih treble winners sebanyak dua kali. Barca melakukannya pada 2008/2009 di bawah asuhan Pep Guardiola dan 2014/2015 dalam komando Luis Enrique. Sejauh ini tidak ada tim asal Eropa yang bisa memperoleh rekor seperti Barca dan Bayern.
Pada laga pemungkas UCL musim ini, Bayern mengalahkan PSG 1-0 lewat gol Kingsley Coman. Kebahagiaan terpancar dari raut wajah seluruh penggawa. Hansi Flick, yang mulai menangani tim sejak November 2019 menggantikan Niko Kovac, menilai bahwa prestasi ini merupakan kerja keras seluruh tim.
“Apa yang paling luar biasa adalah bagaimana tim ini mampu meredam lini serang PSG. Pada aspek itu, kami tampil cukup baik. Kami benar-benar membuat mereka kesulitan,” katanya, seperti dikutip laman resmi UEFA.
“Saat Anda berpikir bagaimana kami dapat mempertahankan keunggulan. Anda bisa melihat, Robert Lewandowski bahkan mesti turun membantu pertahanan. Ini adalah penampilan yang komplet dari tim ini,” tambahnya.
Menanggapi prestasinya yang menyamai Jupp Heynckes sebagai pelatih yang membawa treble winners, Flick mengaku bangga. Namun, menurutnya, performa yang ditunjukkan Bayern bukanlah hasil dari satu-dua orang, melainkan kerja sama seluruh elemen mulai dari staf pelatih, manajemen, hingga suporter.
“Begitu banyak orang yang pantas mendapatkan pujian atas kemenangan ini. Anda melihat selama musim dingin seberapa besar determinasi yang kami miliki pada tim ini, yang jelas ini merupakan sesuatu yang Anda inginkan sebagai seorang pelatih,” ujar Flick.
Daftar Klub Peraih Treble (Liga, Cup, UCL)
Tak banyak klub top Eropa yang mampu meraih treble winners. Tercatat, hanya ada tujuh klub saja. Bagi Bayern, prestasi musim ini terbilang istimewa karena mereka bisa menyamai capaian Barcelona yang meraih dua kali treble winners.
Tim pertama yang mendapatkan treble winners adalah Celtic pada musim 1966/1967. Saat itu, di kompetisi domestik, Celtic mengalahkan Rangers dalam persaingan Liga Primer Skotlandia.
Sementara di ajang Piala Skotlandia, mereka juga sukses menjadi kampiun usai mengandaskan Aberdeen dengan skor 2-0 pada partai final. Di Liga Champions (saat itu masih bernama European Cup), Bobby Lennox dan kawan-kawan mangandaskan Inter Milan 2-1 di laga puncak.
4 musim kemudian, Ajax Amsterdam menjadi treble winners berikutnya. Klub asal Belanda ini meraih gelar juara Eredivisie, Piala KNVB dan Piala Champions. Pada musim 1987/1988, giliran wakil Belanda lainnya, PSV Eindhoven yang juga meraih tiga gelar serupa.
Setelah sekian lama tak ada tim yang mampu meraih treble winners, Manchester United menggebrak sebagai tim terbaik dengan nama-nama tenar seperti Peter Schmeichel, Ryan Giggs, hingga David Beckham pada pada musim 1998/1999.
Di bawah arahan pelatih Sir Alex Ferguson, The Red Devils merengkuh gelar Premier League, Piala FA, dan Liga Champions. Satu dasawarsa kemudian, tepatnya musim 2008/2009, Barcelona era Pep Guardiola memperoleh catatan yang sama.
Mereka kemdian disusul Inter Milan (2009/2010) era Jose Mourinho, dan Bayern Munchen (2012/2013) yang ditangani oleh Jupp Heynckes.
Berikut ini daftar tim asal Eropa yang pernah meraih treble sepanjang sejarah.
Tim | Negara | Musim | Gelar |
Celtic | Skotlandia | 1966–67 | Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, UCL (European Cup) |
Ajax | Belanda | 1971–72 | Eredivisie, KNVB Cup, UCL (European Cup) |
PSV Eindhoven | Belanda | 1987–88 | Eredivisie, KNVB Cup, UCL (European Cup) |
Manchester United | Inggris | 1998–99 | Premier League, FA Cup, UCL |
Barcelona | Spanyol | 2008–09 | La Liga, Copa del Rey, UCL |
Internazionale | Italia | 2009–10 | Serie A, Coppa Italia, UCL |
Bayern Munchen | Jerman | 2012–13 | Bundesliga, DFB-Pokal, UCL |
Barcelona | Italia | 2014–15 | La Liga, Copa del Rey, UCL |
Bayern Munchen | Jerman | 2019–20 | Bundesliga, DFB-Pokal, UCL |
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus