tirto.id - Indonesia hanya meraih 5 gelar dari total 30 trofi All England yang diperebutkan pada 2015-2020. Sektor ganda putra masih menjadi tumpuan dengan raihan 3 piala pada periode itu.
Sejak tahun 2015, hanya sekali wakil Indonesia gagal menempati podium juara. Tepatnya pada tahun 2015 ketika tak ada wakil dari Merah Putih yang berhasil menjadi kampiun.
Hanya Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir saja yang berprestasi paling bagus pada tahun itu. Sayangnya, Owi-Butet kandas di laga final atas pasangan Cina, Zhang Nan-Zhao Yunlei, dengan skor 21-10 dan 21-10.
Selepas tahun 2015, Indonesia mulai rutin mengirim wakilnya ke podium juara. Praveen Jordan-Debby Susanto menjadi juara tahun 2016 di sektor ganda campuran. Di final, Praveen-Debby mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen, dengan skor 21-12 dan 21-17.
Tren positif itu diteruskan Marcus Fernaldi Giden-Kevin Sanjaya Sukamuljo. The Minions, julukan mereka, juara 2 kali beruntun tahun 2017 dan 2018. Li Jun Hui-Liu Yu Chen mereka kalahkan tahun 2017 dengan skor 21-19 dan 21-14. Setahun berikutnya giliran Mathias Boe-Carsten Mogensen dengan skor 21-18 dan 21-17.
Namu, ambisi hattrick Marcus-Kevin gagal di tahun 2019. Mereka bahkan langsung tersingkir di babak pertama atas Liu Cheng-Zhang Nan 21-19, 20-22, dan 21-17. Laga itu dianggap berlangsung kontroversial karena Marcus sempat mendapatkan kartu merah di awal set kedua.
Untungnya Indonesia masih menyabet satu gelar dari ganda putra. Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik. Dalam laga yang diwarnai dengan cederanya kaki Hendra, pasangan berjuluk The Daddies itu menang dengan skor 11-21, 21-14, dan 21-12.
Tahun lalu, Indonesia nyaris menempatkan 2 wakil di podium tertinggi. Kekalahan Marcus-Kevin atas Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe di final gagal membuat mereka bersanding dengan Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti. Ganda campuran andalan Indonesia itu menjadi juara setelah unggul 21-15, 17-21, dan 21-8 atas Dechapol Puavaranukroh-Sapsiree Taerattanachai.
Daftar juara All England 2015-2020
Tahun Sektor Pemenang Negara 2015 MS Chen Long Cina WS Carolina Marin Spanyol MD Mathias Boe-Carsten Mogensen Denmark WD Bao Yixin-Tang Yuanting Cina XD Zhang Nan-Zhao Yunlei Cina 2016 MS Lin Dan Cina WS Nozomi Okuhara Jepang MD Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov Rusia WD Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi Jepang XD Praveen Jordan-Debby Susanto Indonesia 2017 MS Lee Chong Wei Malaysia WS Tai Tzu Ying Taiwan MD Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia WD Chang Ye Na-Lee So Hee Korea XD Lu Kai-Huang Ya Qiong Cina 2018 MS Shi Yu Qi Cina WS Tai Tzu Ying Taiwan MD Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia WD Kamilla Rytter Juhl-Christinna Pedersen Denmark XD Yuta Watanabe-Arisa Higashino Jepang 2019 MS Kento Momota Jepang WS Chen Yu Fei Cina MD Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan Indonesia WD Chen Qing Chen-Jia Yi Fan Cina XD Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong Cina 2020 MS Viktor Axelsen Denmark WS Tai Tzu Ying Taiwan MD Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe Jepang WD Yuki Fukushima-Sayaka Hirota Jepang XD Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti Indonesia
Comeback The Minions
All England 2021 menjadi panggung kembalinya Marcus-Kevin ke ajang badminton setelah setahun absen. Terakhir kali ganda putra terbaik Indonesia tersebut beraksi adalah pada All England 2020.
Marcus-Kevin lantas absen di Denmark karena PBSI tak mengirim para pemain ke sana. Sedangkan di 3 kejuaraan di Thailand pada Januari 2021 lalu, keduanya absen lantaran Kevin positif COVID-19.
Jelang kembalinya mereka ke pentas internasional, tak ada target tinggi yang diusung oleh The Minions. Meski di atas kertas mereka harusnya bisa mengalahkan Jones Ralfy Jansen-Peter Kasbauer, tetapi kewaspadaan tinggi tetap diusung anak asuh Herry Iman Pierngadi itu.
“Secara persiapan sudah bagus dan Kevin sudah pulih 100 persen. Tapi kami sudah lama tidak bertanding dan lawan pasti ada banyak perubahan. Kami hanya fokus pada laga pertama dahulu,” kata Marcus.
Di All England 2021, Indonesia tak banyak mengirim wakilnya. Tunggal putra diwakili Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Sedangkan tunggal putri tanpa wakil setelah Gregoria Mariska Tunjung cedera.
Ganda putra menempatkan 3 wakil yakni Marcus-Kevin, Ahsan-Hendra, dan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto. Sementara itu Greysia Polii-Apriyani Rahayu menjadi wakil ganda putri dan Praveen-Melati mewakili ganda campuran.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis