Menuju konten utama

Daftar Film Remake Versi Indonesia Selain The Invisible Guest

Daftar film versi Indonesia yang di-remake dari film luar negeri. Berikut di antaranya. 

Daftar Film Remake Versi Indonesia Selain The Invisible Guest
Ilustrasi Syuting film. FOTO/iStockphoto

tirto.id - The Invisible Guest, sebuah film Box Office asal Spanyol yang rilis pada 2015 lalu bakal digarap versi remake oleh rumah produksi film tanah air Falcon Pictures pada awal tahun 2022. Kesuksesan film bergenre thriller ini rupanya membuat beberapa negara lain tertarik untuk melakukan remake.

Italia juga sudah memproduksi ulang sinema tersebut dengan judul Il Testimoni Invisible. Selanjutnya India, pun versi remake The Invisible Guest mereka beri judul Badla, tentunya bertujuan agar dapat menangguk keuntungan besar seperti yang diperoleh film aslinya.

The Invisible Guest versi Indonesia akan dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Reza Rahardian, Mawar de Jongh, Arifin Putra, Putri Ayudya, Willem Bevers dan lainnya. Sutradara yang ditunjuk untuk mengarahkan film ini adalah Danial Rifki, dengan menyesuaikan beberapa adegan dan peristiwa sesuai kondisi di Indonesia.

Selain The Invisible Guest, ada beberapa judul film luar negeri yang sudah di-remake oleh pegiat film Indonesia. Berikut ini beberapa di antaranya:

Daftar Film Remake Versi Indonesia

1. Cinta Itu Buta

Cinta Itu Buta merupakan remake dari film Filipina berjudul Kita Kita. Film yang dirilis pada 10 Oktober 2019 ini hasil arahan sutradara Rachmania Arunita. Tokoh utamanya diperankan oleh komika Dodit Mulyanto, Shandy Aulia, dan Chae In Woo seorang artis asal Korea Selatan.

Di situs IMDb, film bergenre drama komedi romantis ini mendapat rating 6 dari 10 poin. Kisahnya tentang pemandu wisata di Busan, Korsel, bernama Diah. Diah telah memiliki seorang tunangan, pria asli Korsel bernama Jun ho. Ketika Diah mengetahui bahwa Jun Ho selingkuh, Diah mengalami kebutaan sementara akibat stres.

Dalam kondisi tak bisa melihat itu, Diah bertemu Nik, seorang perantau asal Indonesia juga. Nik, walau kurang tampan, namun baik dan bisa menerima kondisi Diah.

2. Bebas

Bebas adalah remake dari film Korea Selatan yang berjudul Sunny. Disutradarai oleh Riri Riza dan ditulis oleh Kang Hyoung Chul (versi Korea) serta Ginatri S. Noer dan Mira Lesmana (versi remake), Bebas rilis pada 3 Oktober 2019. Film ini diproduksi oleh Miles Films dan CJ Entertainment.

Rating yang berhasil diraih oleh Bebas pada laman IMDb tercatat sebesar 7.3 dari 10 poin. Dengan genre komedi musikal, film ini berkisah tentang persahabatan remaja di tahun 90-an, yang berlanjut hingga usia senja.

Kumpulan remaja tersebut memiliki geng bernama BEBAS. Mereka terdiri dari 5 wanita dan 1 pria yang saling bantu di sebuah SMA di Jakarta. Karena suatu hal yang tak bisa dicegah, geng ini harus terpisah-pisah dan puluhan tahun kemudian, mereka diminta berkumpul oleh salah satu anggota yang sedang sakit parah.

3. Love You... Love You Not

Love You... Love You Not, remake film Thailand berjudul I Fine Thank You Love You. Versi remake disutradarai oleh Sridhar Jetty, dengan produser Raam Punjabi dan rumah produksi Multivision Plus. Rilis pada 13 Agustus 2015 lalu, film ini dibintangi oleh Chelsea Islan, Hamish Daud, Miller Khan, Kemal Pahlevi, Fico Fachriza dan lainnya.

Bergenre drama komedi, kisahnya adalah tentang seorang guru bahasa Inggris bernama Amira yang diminta mengajari Juki, pemuda Betawi asli agar ia bisa pergi ke Amerika menyusul kekasihnya. Di tengah kekacauan karena sulitnya Juki belajar, mereka mulai memendam perasaan suka. Juki tidak jadi ke Amerika karena memilih Amira sebagai kekasihnya.

4. Sunyi

Sunyi adalah remake dari film Korea Selatan berjudul Whispering Corridors. Bergenre drama horor misteri, film remake ini disutradarai oleh Awi Suryadi dengan penulis skenario Agasyah Karim dan Khalid Kashogi. Versi Indonesia rilis pada 2019 dengan judul Sunyi, sementara Whispering Corridors sendiri telah rilis sejak 1998 silam di Korsel.

Pemeran remake film berdurasi 1 jam 31 menit ini adalah Amanda Rawles, Angga Yunanda dan Teuku Ryzki. Sementara rating yang berhasil diraih oleh Sunyi di laman IMDb adalah 6.3 dari 10 poin.

Film berkisah tentang kasus bullying yang menimpa Alex dan itu berlangsung di sebuah SMA. Ia adalah murid baru di sekolah tersebut. Alex lalu berjumpa Maggie, arwah korban bullying pada masa lalu.

Mereka lalu berteman, namun hal itu diketahui oleh para perundung Alex yang meminta Alex melakukan pemanggilan arwah. Akibatnya satu per satu siswa di sekolah itu tewas mengenaskan.

5. Sweet 20

Sweet 20 merupakan remake dari film Korea Selatan Miss Granny. Sweet 20 disutradarai oleh Ody C. Harahap yang bekerja sama dengan penulis skenario Upi Avianto, Hee Seon Dong (penulis asli), dan Yoon Jeong Hong (penulis asli). Produksi dilakukan oleh Star Vision dan CJ Entertainment, lalu dirilis pada 25 Juni 2017.

Pemeran utama dalam versi remake film bergenre drama komedi fantasi ini adalah Tatjana Saphira, Ninik L Karim, dan Morgan Oey. Laman IMDb memberi rating 7,2 dari 10 poin untuk Sweet 20 yang juga berhasil memperoleh 9 nominasi pada Festival Film Indonesia 2017.

Alur film berkisah tentang Fatmawati yang telah berusia 70 tahun, namun mendadak kembali muda setelah melakukan sesi foto di sebuah studio tua misterius. Setelah muda lagi, Fatmawati lalu berusaha mewujudkan mimpi masa lalunya untuk menjadi penyanyi. Di sisi lain, anak dan cucunya sibuk mencari Fatmawati yang tiba-tiba menghilang.

Sosok Fatmawati muda yang cantik membuat ia dapat bergabung dengan grub band dan sukses mendapat tawaran manggung. Ia lalu menghadapi dilema saat cucunya memerlukan transfusi darah, karena berisiko membuat Fatmawati kembali berusia 70 tahun.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Film
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Alexander Haryanto