tirto.id - Menonton film bisa jadi aktivitas yang dapat dipilih untuk mengatasi kebingungan atau kebosanan selama masa #dirumahaja saat menghadapi pandemi Corona COVID-19.
Untuk mengatasinya Netflix menghadirkan kembali film-film Box Office Indonesia guna menemani Anda di rumah saat ini. Beberapa film tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
Ada Apa dengan Cinta? dan Ada Apa dengan Cinta 2
Antara menyebutkan, film Ada Apa dengan Cinta? (2002) dan Ada Apa dengan Cinta 2 (2016) dapat ditonton di layanan streaming film Netflix.
Keduanya merupakan sekuel yang diproduksi di bawah naungan Miles Productions. Kisah romansa Rangga dan Cinta di bangku sekolah menengah atas diceritakan di season pertamanya, dan kembali terjalin oleh pertemuan yang mengejutkan di sekuel keduanya.
Kedua film tersebut masih diperankan oleh orang yang sama yakni Nicholas Saputra, Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti, Titi Kamal, serta Sissy Pricillia.
Melansir IMDb, Ada Apa dengan Cinta? mendapat penilaian 7,8 dari 10, dan Ada Apa dengan Cinta 2 mendapat penilaian 7,4 dari 10.
Cek Toko Sebelah (2016)
Bagi Anda yang menginginkan hal yang menggelitik perut, film besutan Ernest Prakasa ini cocok untuk dipilih. Cek Toko Sebelah juga menjadi pemenang dalam Festival Film Indonesia kategori Skenario Asli Terbaik tahun 2017.
Film ini mengisahkan perjalanan Erwin (Ernest Prakasa), seorang laki-laki muda yang ingin memiliki karir yang cemerlang. Akan tetapi ketika ayahnya jatuh sakit, ia harus mengesampingkan ambisinya dan beralih mengelola toko keluarga meski tidak mendapat persetujuan dari pacarnya.
Di samping itu, kakak Erwin yang bernama Yohan (Dion Wiyoko) yang merasa kecewa dengan ayah mereka yang pilih kasih, membuat rencana untuk mengambil alih toko keluarganya.
Selain Ernest Prakasa dan Dion Wiyoko, hadir pula Chew Kin Wah, Adinia Wirasti, Gisella Anastasia, Asri Welas, dan Dodit Mulyanto, yang turut berperan dalam film ini. Melansir situs IMDb, film Cek Toko Sebelah mendapat penilaian 8 dari 10 dari para pemirsa.
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)
Film yang dimainkan aktris cantik Pevita Pearce dan aktor Herjunot Ali juga dapat ditonton di layanan streaming film Netflix sebagaimana diwartakan Antara. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck mengisahkan perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan kematian.
Film berdurasi 195 menit ini merupakan karya sutradara Sunil Soraya berdasarkan buku dengan judul yang sama karya Buya Hamka.
Situs IMDb memberikan skor penilaian sejumlah 7,6 dari 10 untuk film berlatar belakang suasana Indonesia tempo dulu ini.
Sang Penari (2011)
Sama seperti Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, film Sang Penari juga memiliki latar belakang Indonesia tempo dulu pada tahun 1960-an. Film ini diadaptasi dari sebuah novel berjudul Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.
Sang Penari menjadi pemenang untuk kategori film terbaik di ajang penghargaan Festival Film Indonesia tahun 2011. Selain itu, ia juga memenangkan nominasi Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di ajang tersebut.
Film ini mengisahkan perjalanan dua remaja yang hidup dalam kemiskinan di desa mereka pada tahun 1960an. Sang perempuan, Srintil (Prisia Nasution), adalah seorang penari yang dipercayai memiliki kemampuan gaib dalam tariannya, sementara sang lelaki, Rasus (Oka Antara), pergi meninggalkan kampungnya untuk bergabung dengan pasukan tentara.
Melansir IMDb, film besutan sutradara Ifa Isfansyah, serta penulis Salman Aristo dan Shanty Harmayn ini mendapatkan penilaian 7,1 dari 10.
Di sisi lain, Netflix juga akan menghadirkan 11 film milik rumah produksi Falcon Pictures secara bertahap diawali dengan Bumi Manusia pada 23 April 2020 mendatang. Kesebelas film milik Falcon Pictures tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Bumi Manusia (2019)
2. Si Doel The Movie (2018)
3. Si Doel The Movie 2 (2019)
4. Akhir Kisah Cinta Si Doel (2020)
5. Dilan 1990 (2018)
6. Dilan 1991 (2019)
7. Milea: Suara dari Dilan (2020)
8. #TemanTapiMenikah (2018)
9. #TemanTapiMenikah 2 (2020)
10. My Stupid Boss (2016)
11. My Stupid Boss 2 (2019)
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari