Menuju konten utama

Daftar Buah-buahan yang Baik untuk Berbuka Puasa

Buah-buahan sebaiknya diikutkan dalam mengisi menu makanan sepanjang menjalankan puasa untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan tubuh.

Daftar Buah-buahan yang Baik untuk Berbuka Puasa
Ilustrasi buah dan sayur. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, hal yang paling ditunggu setiap harinya adalah waktu berbuka.

Di saat itulah, umat Islam diperbolehkan kembali untuk makan dan minum seusai seharian penuh berpuasa hingga matahari terbenam. Namun, sebaiknya jangan asal-asalan mengonsumsi makanan di sepanjang waktu diperbolehkannya makan dan minum.

Memilih makanan yang memenuhi nutrisi tubuh menjadi penting, seperti dari golongan buah-buahan.

Buah-buahan membawa vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya dari beragam jenis yang ada. Selain itu, buah adalah makanan alami yang mudah dicerna dan memberikan rasa kenyang lebih lama dengan kadar seratnya yang tinggi.

Selain itu, ada beberapa jenis buah yang cocok dikonsumsi selama menjalankan puasa Ramadan. Di antaranya yaitu:

1. Kurma

Kurma adalah makanan khas wilayah padang pasir yang memiliki sumber gula alami. Rasanya manisnya muncul dalam bentuk glukosa dan fruktosa.

Mengutip laman Food and Nutrition, gula ini membantu mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa.

Kurma juga kaya serat yang membantu mengatur gula darah, memberi efek kenyang, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan usus.

Nutrisi yang dikandungnya antara lain kalium, magnesium, mangan, dan vitamin B6. Bagi ibu hamil di trimester akhir, makan kurma membantu dalam membantu persalinan.

2. Jeruk

Buah yang dapat dipanen sepanjang tahun ini memiliki manfaat besar daam menutrisi tubuh. Pasalnya, jeruk memiliki kandungan vitamin C, tiamin, folat, serat, hingga antioksidan tinggi. Dikonsumsi saat berbuka puasa atau sahur juga tepat, sekaligus menyegarkan dengan kandungan airnya yang tinggi.

Melansir Healthline, di balik manisnya jeruk yang kaya gluosa, fruktosa, dan sukrosa ternyata memiliki indeks glikemik rendah yaitu 31-51. Oleh sebab itu, buah ini tidak menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi. Kandungan kaliumnya turut menyetabilkan tekanan darah.

3. Stroberi

Secangkir buah stroberi memberikan tambahan 50 kalori bagi tubuh. Buah ini juga kaya dengan vitamin C hingga memenuhi 140 persen dari nilai harian kebutuhan tubuh dan 3,3 gram serat dalam takaran yang sama.

Mengutip laman Eat Right, pigmen warna pada stroberi mengandung antioksidan antosianin yang membantu dalam melawan radikal bebas. Buah ini turut membatu perbaikan jaringan tubuh dan meningkatkan imunitas. Imunitas yang tinggi menjaga tubuh dari sakit saat berpuasa.

4. Mangga

Mangga adalah buah yang saat matang memiliki kandungan air dan serat yang tinggi. Ditambah rasa manisnya yang pekat membuat mangga terasa mengenyangkan begitu selesai dilahap.

Seporsi mangga mampu menyukupi 50 persen nilai kebutuhan haria vitamin C pada tubuh. Di dalamnya terkandung vitamin C sebagai antioksidan, pendukung fungsi kognitif dan neurologis, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga membantu penyembuhan luka.

Kandungan tembaganya ikut membantu pembentukan sel daarah merah.

Melansir laman Mango, buah ini juga dapat mengatasi sembelit dan mengurangi risiko radang usus menurut studi dari Texas A&M University.

5. Pisang

Buah khas wilayah tropis ini teat pula disandingkan dalam menu sahur atau berbuka puasa. Selama ini pisang dikenal mengandung potasium yang tinggi. Dengan demikian pisang baik dalam menjaga kesehatan jantung dalam membawa muatan listrik kecil.

Potasium, atau disebut juga kalium, turut membantu menyetabilkan tekanan darah dengan mengeluarkan kadar natrium berlebihan.

Mengutip laman Harvard, efeknya ketegangan pada dinding pembuluh darah akan mengendur dan tekanan darah menjadi lancar.

Selain itu, pisang ikut menjaga berat badan dan menjaga kesehatan usus dengan kandungan seratnya yang tinggi.

Pisang memiliki pati yang memberikan pasikan makanan bagi mikroba usus yang menguntungkan saluran pencernaan.

6. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak sehat yang membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL). Nutrisi yang dikandungnya antara lain folat, magnesium, kalium, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, dan sebagainya.

Makan alpukat juga dapat menurunkan gula darah dan mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar.

7. Belimbing

Di dalam belimbing terkandung senyawa yang membantu risiko perlemakan hati dan kolesterol melalui sebuah percobaan pada tikus.

Senyawa tersebut adalah quercetin, asam galat, dan epikatekin. Zat tersebut juga diketahui memiliki kemampuan dalam mencegah kanker hati dan mengurangi peradangan.

Kadar airnya sangat tinggi sehingga dapat membantu mengatasi dehidrasi. Hanya saja, belimbing mungkin tidak disarankan bagi penderita gangguan ginjal karena memiliki kandungan oksalat tinggi.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2021 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo