tirto.id - Memasuki libur Lebaran 2018, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi arus mudik akan mencapai puncaknya pada 8-9 Juni. Untuk itu, masyarakat diimbau agar melaksanakan mudik pada hari sesudah itu, yakni tanggal 10-11 Juni.
Banyak pemudik yang akan pulang ke kampung halaman menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kereta api, dan bus. Selain itu, tak sedikit pula masyarakat yang memilih memakai kendaraan pribadi untuk mudik Lebaran 2018. Selain menghemat biaya, kendaraan pribadi juga memudahkan mobilisasi di kampung halaman.
Mengantisipasi terjadinya macet saat mudik Lebaran 2018, pemudik diharap untuk mengecek kondisi kendaraan dan menyiapkan stamina fisik yang prima. Tak hanya itu, siapkanlah makanan dan minuman yang cukup serta kebutuhan pribadi selama perjalanan.
Jangan lupa pula selalu mengaktifkan GPS melalui ponsel pintar agar dapat mencari jalur alternatif dalam perjalanan. Peta pun perlu dibawa untuk mengantisipasi kesalahan rute atau saat baterai ponsel habis.
Aplikasi mudik Lebaran pun ada baiknya dimanfaatkan agar dapat memudahkan perjalanan dan menikmati libur. Ada berbagai macam aplikasi yang tersedia bagi para pemudik, mulai dari pemantauan jalur mudik, kesehatan, cuaca dan kebencaan, serta cek kondisi kendaraan. Berikut ini daftar aplikasi mudik Lebaran 2018 yang dihimpun Tirto.
Aplikasi Kendaraan
1. Honda Siaga
Aplikasi khusus Honda Siaga dapat memudahkan konsumen menemukan bengkel Honda terdekat saat membutuhkan servis darurat ketika mudik Lebaran 2018. Honda Siaga bisa diunduh di App Store maupun Play Store, kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy.
Ia menjelaskan aplikasi baru tersebut dapat memberi rekomendasi dealer atau posko siaga Honda terdekat dari posisi konsumen yang membutuhkan layanan darurat.
Bahkan melalui aplikasi tersebut ada call button atau diarahkan google map untuk menunjukkan jalan menuju bengkel siaga Honda terdekat.
Aplikasi Kesehatan
1. Mudik BPJS Kesehatan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuat inovasi berupa aplikasi mudik bernama Mudik BPJS Kesehatan. Aplikasi ini telah tersedia baik di Google Play Store maupun Apple App Store.
Melalui aplikasi ini, peserta dapat mengakses beragam informasi seputar Posko Mudik BPJS kesehatan yang tersebar di berbagai kota di indonesia. Selain itu, dapat diketahui pula informasi tentang letak fasilitas kesehatan terdekat dan beberapa lokasi penting saat perjalanan mudik.
Selain itu, ada pula fitur Faskes BPJS Kesehatan yang berisi peta menuju lokasi fasilitas kesehatan terdekat dari posisi peserta. Dengan begitu, masyarakat dapat menuju lokasi faskes tersebut berdasarkan petunjuk yang diarahkan oleh aplikasi.
Aplikasi Cuaca dan Kebencanaan
1. Magma Indonesia
Magma Indonesia dirilis oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk membantu masyarakat selama mudik Lebaran 2018. Aplikasi itu dapat digunakan untuk mengetahui kondisi cuaca hingga potensi bencana.
Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah dari PVMBG, Agus Budianto menyebutkan aplikasi tersebut berisikan informasi mengenai pemetaan rawan bencana dan hasil pengawasan kondisi alam juga disertai rekomendasi untuk masyarakat. Informasi kebencanaan diperlukan untuk bisa mengantisipasi dengan cepat.
2. Info BMKG
Aplikasi ini dikeluarkan BMKG guna mengetahui informasi cuaca, iklim, kualitas udara, dan gempa bumi yang terjadi di Indonesia. Bagi pengguna, informasi cuaca ini berguna saat berada pada jalur mudik Lebaran, terlebih laporannya disertai trafik lalu lintas jalan. Info BMKG ini juga dapat diakses di Google Play Store dan App Store.
Aplikasi Rute Jalan
1. Google Maps
Aplikasi Google Maps sebaiknya sudah terpasang di telepon seluler saat hendak mudik. Pengaturan lokasi dan tujuan mudik bisa dilakukan dengan memilih "Go" di sebelah kiri bawah. Setelah itu, Google Maps akan menampilkan rute perjalanan sekaligus kondisi kemacetan jalan beserta estimasi waktu sampai.
Jika jalanan sedang macet, aplikasi yang juga tersedia di perangkat iOS itu akan memberikan beberapa alternatif rute dengan perkiraan waktu tempuh yang berbeda-beda pula.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan Google Assistant, yang dapat memandu jalan tanpa harus melihat peta konvensional. Dengan begitu, pengguna dapat berkonsentrasi mengendarai kendaraan dengan mengaktifkan speaker pada telepon seluler.
2. Waze
Aplikasi Waze menampilkan pilihan rute beserta estimasi waktu perjalanan, serta dilengkapi asisten virtual yang dapat memandu menunjukkan jalan.
Waze juga merupakan komunitas berbasis lalu lintas, sehingga penggunanya bisa mendapat informasi dari pengendara lain yang berbagi informasi kondisi jalan dan lalu lintas secara langsung.
Aplikasi Pantau Kondisi Jalan
1. Ayo Mudik
Aplikasi Ayo Mudik pengguna jalan saat mudik Lebaran tahun ini, namun baru tersedia di layanan Google App Store. Selain informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi perjalanan, aplikasi Ayo Mudik juga menyediakan informasi mengenai jalur mudik serta fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik.
Ayo Mudik merupakan hasil kolaborasi pemerintah dengan perusahaan startup nasional Kudo. Aplikasi ini juga menyajikan informasi mengenai lokasi posko mudik insidentil, SPBU, bengkel, masjid, dan ATM. Sayangnya, aplikasi Ayo Mudik saat ini hanya tersedia untuk rute mudik untuk Pulau Jawa.
2. JMCARe
PT Jasa Marga meluncurkan sejumlah fitur baru dalam aplikasi JMCARe, yang dikembangkan secara internal untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna jalan tol. Aplikasi JMCARe versi baru ini dapat diunduh secara gratis di Play Store dan App Store.
Dalam aplikasi ini terdapat fitur Smart Assistance yang memberikan alternatif tercepat rute yang dipilih. Ada pula fitur permintaan mobil derek di mana pemudik dapat meminta layanan derek hingga lokasi exit terdekat.
Fitur Laporan Pengguna Jalan juga ditambahkan untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna jalan menyampaikan informasi mengenai jalan tol seperti kecelakaan di jalan tol dan kerusakan fasilitas pelayanan.
3. NTMC Mudik
Korlantas Mabes Polri merilis aplikasi NTMC Mudik sebagai informasi panduan arus mudik-balik Lebaran 2018. NTMC Mudik sudah bisa diunduh pemudik via Play Store dan siap untuk mengawali perjalanan ke kampung halaman.
Aplikasi membantu para pemudik yang ingin mengetahui informasi seperti titik rawan kemacetan, rest area, SPBU, dan beberapa tempat penting lainnya. Harapannya, NTMC Mudik dapat memperlancar perjalanan pemudik sampai tujuan.
Libur Lebaran akan berlangsung selama sepuluh hari mulai tanggal 11-20 Juni 2018. Sementara itu, Lebaran diprediksi jatuh pada 15-16 Juni 2018. Arus balik Lebaran diprediksi sekitar tanggal 19-20 Juni.
Pemudik diingatkan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan tetap menjaga stamina fisik. Ini dapat dilakukan dengan menyiapkan waktu untuk beristirahat di sela-sela perjalanan. Pemudik dapat beristirahat baik di pom bensin maupun tenda-tenda resmi yang informasinya dapat diakses melalui aplikasi mudik di atas.
Editor: Yuliana Ratnasari