tirto.id - Sejumlah 21 film animasi ikonik dari Studio Ghibli akan ditayangkan Netflix mulai 1 Februari mendatang.
Netflix bekerja sama dengan agen distribusi Wild Bunch dan Studio Ghibli, akan mengunggah 21 animasi Ghibli termasuk pemenang Academy Award Spirited Away.
Selain itu, terdapat pula judul-judul lain seperti Princess Mononoke, Arrietty, Kiki’s Delivery Service, My Neighbor Totoro, dan The Tale of The Princess Kaguya.
Animasi tersebut akan diputar secara global (kecuali AS, Kanada, dan Jepang) dalam bahasa Jepang asli dengan penambahan subtitle dalam 28 bahasa.
Berikut daftar film animasi dari Studio Ghibli yang dijadwalkan akan tayang di Netflix:
1 Februari 2020
1 Maret 2020
1 April 2020
“Kami berharap orang-orang di seluruh dunia akan menemukan dunia Studio Ghibli melalui pengalaman ini.”
Pada Oktober tahun lalu, layanan streaming Warner Media HBO Max telah mengamankan hak tayang Studio Ghibli di wilayah AS.
Keseluruhan koleksi Ghibli akan tersedia di HBO Max saat peluncuran pada musim semi tahun 2020. Sementara pada bulan Desember, GKids juga mengumumkan bahwa film Ghibli akan tersedia untuk pembelian digital di semua platform digital Amerika Utara.
Studio Ghibli juga akan meluncurkan rencana untuk membangun taman bermain pertama di luar kota Nagoya Jepang pada bulan Mei. Para penggemar dapat menjelajahi beberapa area bertema animasi Howl's Moving Castle dan Princess Mononoke serta film-film Ghibli lainnya.
Dilansir Deadline, Studio Ghibli didirikan pada tahun 1985 oleh Isao Takahata dan Hayao Miyazaki. Sampai saat ini, Studio Ghibli telah menghasilkan 22 film panjang.
Miyazaki telah mendapatkan Oscar untuk Animasi Terbaik 2003 melalui Spirited Away. Dia juga dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh di Time Magazine pada 2005.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Netflix dan jutaan anggota kami. Film animasi Studio Ghibli adalah legenda dan telah memikat penggemar di seluruh dunia selama lebih dari 35 tahun,” kata Aram Yacoubian, direktur animasi di Netflix.
“Kami senang membuat mereka tersedia dalam lebih banyak bahasa di Amerika Latin, Eropa, Afrika dan Asia - sehingga lebih banyak orang dapat menikmati dunia animasi yang aneh dan indah ini."
Editor: Dipna Videlia Putsanra