tirto.id - Film The Paradise of Thorns asal Thailand tayang di Netflix mulai Rabu, 9 April 2025. Sinema garapan GDH 559, Jor Kwang Film, dan Jai Studios ini layak ditonton penggemar film. The Paradise of Thorns mendapatkan penghargaan Best Movie of the Year 2024 di Sanook Top of the Year Awards dan Thailand Box Office Movie Awards.
Disutradarai oleh Naruebet Kuno, The Paradise of Thorns menyajikan drama yang tak hanya menyentuh ranah personal, tetapi juga sosial dan politik. Film ini adalah refleksi mendalam tentang cinta, hak atas warisan, serta luka-luka yang ditinggalkan oleh sistem hukum yang belum mampu merangkul keberagaman.
Film ini menyoroti sosok Thongkham Kronlongsuk (diperankan oleh Jeff Satur), seorang pria yang mendadak kehilangan pasangan hidupnya, Seksan Boonkamlue (diperankan oleh Pongsakorn Mettarikanon). Selama bertahun-tahun, mereka hidup bersama dan membangun kebun durian sebagai simbol cinta dan kerja keras.
Namun, ketika Sek meninggal dunia, Thongkham tak punya hak apa pun atas tanah atau properti yang mereka rawat bersama, hanya karena hubungan mereka tidak diakui secara legal oleh negara.
Lebih dari sekadar kisah cinta yang kandas, The Paradise of Thorns adalah cermin bagi masyarakat modern: tentang siapa yang dianggap sah, siapa yang dimarjinalkan, dan bagaimana cinta masih harus berjuang agar diakui dalam dunia yang terlalu sering menolak perbedaan.
Sinopsis Film The Paradise of Thorn
The Paradise of Thorns adalah sebuah drama romantis yang menyayat hati dari Thailand, yang mengangkat tema cinta, kehilangan, dan perjuangan atas hak yang tak diakui.
Cerita dimulai di sebuah desa pegunungan indah di Mae Hong Son, tempat Thongkam dan pasangannya sesama jenis, Sek, mengabdikan hidup mereka untuk membangun sebuah kebun durian organik dari nol.
Kebun itu menjadi simbol cinta, kerja keras, dan impian mereka akan masa depan yang damai bersama. Meski hubungan mereka tidak diakui secara hukum oleh masyarakat dan negara, mereka hidup bahagia, mengandalkan satu sama lain dalam segala hal.
Namun, kebahagiaan itu runtuh ketika Sek meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis. Kehilangan itu mengguncang dunia Thongkham. Kesedihan berubah menjadi keputusasaan ketika ia mengetahui bahwa secara hukum, ia tak memiliki hak atas tanah dan rumah yang selama ini ia bangun bersama Sek.
Saeng, yang menyimpan dendam lama dan penolakan terhadap Thongkham, menuntut agar Thongkam meninggalkan kebun tersebut. Keadaan semakin memburuk ketika muncul Mo (Engfa Waraha), anak angkat Saeng yang selama ini tinggal di luar negeri.
Film ini perlahan-lahan mengeksplorasi dinamika antara Thongkam dan Mo dari ketegangan, kecurigaan, hingga kemungkinan pengertian dan kerja sama.
Di tengah pertarungan hukum dan tekanan sosial, The Paradise of Thorns mengajak penonton menyelami isu hak kepemilikan pasangan sesama jenis, keluarga pilihan versus keluarga kandung, dan bagaimana cinta yang sejati dapat terus tumbuh bahkan di tengah duri-duri kehidupan.
Link Nonton The Paradise of Thorns Sub Indo
The Paradise of Thorns sudah dirilis di bioskop Thailand pada 22 Agustus 2024. Film ini memenangkan berbagai penghargaan, di antaranya Film of the Year Award 2024 di Feed Y Capital Awards, Best Movie of The Year di Sanook Top of the Year Awards 2024, dan Movie of the Year di Thailand Box Office Movie Awards. Sementara itu, Engfa Waraha yang berperan sebagai Mo Jongyoi meraih gelar Hottest Actress Award di Home Awards 2024 dan Actress of the Year di Thailand Box Office Movie Awards 2024.
Film The Paradise of Thorns dapat disaksikan melalui layanan streaming Netflix mulai 9 April 2025 melalui tautan di bawah ini.
Penulis: Muhammad Riezky Suryanto
Editor: Fitra Firdaus
