tirto.id - Film animasi Indonesia Jumbo resmi mencatatkan pencapaian gemilang, satu juta penonton dalam 8 hari penayangan. Torehan ini tak hanya mencerminkan antusiasme publik, tapi juga menjadi bukti kuat bahwa animasi lokal mampu berbicara banyak di tengah industri film nasional bahkan global.
Proses produksi Jumbo bukan kerja semalam. Lebih dari 420 kreator Tanah Air mengerahkan tenaga dan ide kreatif selama 5 tahun terakhir demi menghadirkan kisah Don ke layar lebar. Hasilnya, film ini menuai pujian luas, tak hanya dari penonton dalam negeri, tapi juga dari kalangan internasional.
Tak hanya visualnya yang mengesankan, Jumbo juga memperkuat narasi emosionalnya lewat original soundtrack berjudul "Selalu Ada di Nadimu". Lagu yang diciptakan oleh trio produser musik Laleilmanino ini hadir dalam dua versi, yaitu versi pertama yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari (BCL) dan versi kedua yang menjadi kolaborasi vokal antara Prince Poetiray dan Quinn Salman, dua pengisi suara utama film yang memerankan Don dan Meri.
Selain menjadi lagu utama, Selalu Ada di Nadimu memiliki keunikan tersendiri di mana judul lagunya akan ditemukan pada setiap inisial dari setiap kalimat pada liriknya. Proses perekaman suara dilakjukan pada 2022 silam sehingga memiliki perbedaan vokal pada Prince Poetiray dan Quinn Salma yang telah tumbuh besar.
Lirik dan Chord OST JumboSelalu Ada di Nadimu
Berikut ini adalah lirik dan chord dari lagu Selalu Ada di Nadimu yang menjadi soundtrack Jumbo:
Kala nanti badai 'kan datang
Angin akan buat kau goyah
Maafkan, hidup memang
Ingin kau lebih kuat
Andaikan saat itu datang
Kami tak ada menemani
Aku ingin kau mendengar
Nyanyianku di sini
Sedikit demi sedikit
Engkau akan berteman pahit
Luapkanlah saja bila harus menangis
Anakku, ingatlah semua
Lelah tak akan tersia
Usah kau takut pada keras dunia
Akhirnya takkan ada akhir
Doaku agar kau selalu
Arungi hidup berbalut
Senyuman di hati
Doaku agar kau selalu
Ingat bahagia
Meski kadang hidup tak baik saja
Nyanyian ini bukan sekedar nada
Aku ingin kau mendengarnya
Dengan hatimu bukan telinga
Ingatlah ini bukan sekedar kata
Maksudnya kelak akan menjadi makna
Ungkapan cintaku dari hati
Chord Jumbo Selalu Ada di Nadimu Prince & Quinn Salma
Intro:
G D/B Em D
C G/E Am D
G D/B
Kala nanti badai 'kan datang
Em D
Angin akan buat kau goyah
G D/B
Maafkan, hidup memang
Em D
Ingin kau lebih kuat
G D/B
Andaikan saat itu datang
Em D
Kami tak ada menemani
G D/B
Aku ingin kau mendengar
Em D
Nyanyianku di sini
C G/E
Sedikit demi sedikit
Am D
Engkau akan berteman pahit
C G/E
Luapkanlah saja bila harus menangis
Am D
Anakku, ingatlah semua
C G/E
Lelah tak akan tersia
Am D
Usah kau takut pada keras dunia
Reff:
G D/B
Akhirnya takkan ada akhir
Em D
Doaku agar kau selalu
C G/E
Arungi hidup berbalut
Am D
Senyuman di hati
G D/B
Doaku agar kau selalu
Em D
Ingat bahagia
C G/E
Meski kadang hidup tak baik saja
Am D
Selamanya
G D/B
Nyanyian ini bukan sekedar nada
Em D
Aku ingin kau mendengarnya
G D/B
Dengan hatimu bukan telinga
Em D
Ingatlah ini bukan sekedar kata
Reff:
G D/B
Akhirnya takkan ada akhir
Em D
Doaku agar kau selalu
C G/E
Arungi hidup berbalut
Am D
Senyuman di hati
G D/B
Doaku agar kau selalu
Em D
Ingat bahagia
C G/E
Meski kadang hidup tak baik saja
Am D
Selamanya
Outro:
C G/E
Maksudnya kelak akan menjadi makna
Am D
Ungkapan cintaku dari hati
Makna Lagu Selalu Ada di Nadimu - Prince Poetiray & Quinn Salma
Lagu Selalu Ada di Nadimu menggambarkan kasih sayang orang tua yang begitu dalam kepada anaknya. Liriknya menyiratkan kesadaran bahwa kehidupan kelak akan menghadirkan banyak tantangan dan cobaan. Namun, di balik itu semua, ada harapan agar sang anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Meski orang tua tidak selalu dapat mendampingi secara fisik, cinta mereka tetap hadir dalam bentuk doa, kenangan, dan semangat yang mengalir dalam setiap langkah sang anak.
Melalui nada yang lembut dan lirik yang menyentuh, lagu ini menegaskan bahwa kasih orangtua bersifat abadi dan melampaui kehadiran fisik. Ia menjadi sumber kekuatan yang tak kasat mata, tapi nyata dirasakan. Pesan moralnya jelas: anak tetap dicintai tanpa syarat, bahkan saat orangtua tak lagi berada di sisi. Lagu ini menjadi pelipur lara sekaligus pengingat bahwa cinta sejati tak pernah benar-benar pergi.
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Wisnu Amri Hidayat