tirto.id - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis tingkat persaingan 20 program studi (prodi) Sains dan Teknologi (Saintek) pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021, Senin (22/3/2021). Prodi Teknik Informatika Universitas Padjadjaran (UNPAD) terketat dengan persaingan 1 persen atau 1:100.
"Di Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran, itu 1 persen, berarti keketatannya adalah 1:100, dari 100 pendaftar diambil 1," kata Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih, dalam siaran pers virtual yang disiarkan di YouTube.
Di peringkat kedua ada prodi Farmasi Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan tingkat keketatan 1:91 atau 1,10 persen. Artinya, dari 91 pendaftar hanya 1 yang diterima di UNS untuk prodi Farmasi.
Melengkapi daftar lima besar, yaitu prodi Keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (1,25 persen), prodi Farmasi Universitas Syiah Kuala (1,27 persen), dan prodi Farmasi UNPAD (1,79 persen). Dalam daftar 20 besar, terdapat prodi Farmasi mendominasi yang diminati di 7 PTN.
Berikut daftar 20 prodi Saintek dengan tingkat persaingan terketat di SNMPTN 2021:
1. Teknik Informatika (Universitas Padjadjaran) 1:100
2. Farmasi (Universitas Sebelas Maret) 1:91
3. Keperawatan (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) 1:80
4. Farmasi (Universitas Syiah Kuala) 1:79
5. Farmasi (Universitas Padjadjaran) 1:77
6. Farmasi (Universitas Diponegoro) 1:75
7. Gizi (Universitas Pendidikan Indonesia) 1:70
8. Informatika (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) 1:68
9. Farmasi (Universitas Negeri Semarang) 1:68
10. Psikologi (Universitas Padjadjaran) 1:67
11. Ilmu Komputer (Universitas Negeri Jakarta) 1:67
12. Teknik Informatika (Universitas Hasanuddin) 1:66
13. Psikologi (Universitas Sebelas Maret) 1:65
14. Informatika (Universitas Sebelas Maret) 1:64
15. Teknik Mesin (Universitas Negeri Jakarta) 1:63
16. Farmasi (Universitas Hasanuddin) 1:61
17. Teknik Informatika (Politeknik Negeri Bandung) 1:60
18. Gizi (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) 1:60
19. Farmasi (Universitas Sumatera Utara) 1:59
20. Kedokteran (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) 1:58
Contoh Pengumuman SNMPTN 2021
Peserta lulus dan tidak diterima dalam SNMPTN 2021 akan menerima pesan yang berbeda. Pengumuman SNMPTN 2021 bakal disiarkan hari ini, Senin, 22 Maret pukul 15.00 WIB.
Untuk mengetahui status kelulusan SNMPTN 2021, peserta dapat mengunjungi alamat pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id dan 28 laman mirror. Lalu, peserta memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.
Pada laman berikutnya, peserta yang dinyatakan lulus akan menjumpai pesan berikut:
"SELAMAT! ANDA DINYATAKAN LULUS SELEKSI SNMPTN 2021."
Masih di laman yang sama, disematkan tautan pendaftaran ulang yang mengarah ke PTN/Politeknik Negeri yang dituju.
Sementara jika peserta dinyatakan tidak lulus bakal menjumpai pesan berikut:
"ANDA DINYATAKAN TIDAK LULUS SELEKSI SNMPTN 2021."
Mohammad Nasih mengatakan, peserta yang dinyatakan lulus masih harus mengikuti proses pendaftaran di masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN).
"Yang boleh jadi bisa menyebabkan seseorang bisa digeser karena tidak memenuhi persyaratan," imbuhnya.
Adapun status penerimaan peserta sebagai mahasiswa akan ditetapkan setelah PTN tujuan melakukan verifikasi data akademik (rapor dan/atau portofolio). Peserta dapat membaca peraturan tentang penerimaan mahasiswa baru di laman PTN tujuan.
"Khusus peserta KIP Kuliah, PTN tujuan juga dapat melakukan verifikasi data ekonomi dan/atau kunjungan ke tempat tinggal peserta sebelum menetapkan status penerimaan peserta," kata Mohammad Nasih.
Sementara, LTMPT menyatakan bahwa sebanyak 110.459 siswa lolos SNMPTN. Dari jumlah itu, siswa yang lolos di perguruan tinggi negeri 1 (PTN 1) mencapai 100.356 orang dan 10.103 siswa yang lolos di PTN 2.
Editor: Agung DH