tirto.id - Para pedagang di Pasar Aries, Jakarta Barat mengakui beberapa harga komoditas mulai meroket mulai dari bawang merah, bawang putih, hingga bawang bombai. Salah satu pedagang, Mbah Ribut (45) menuturkan akibat naiknya beberapa harga komoditas pembeli terpaksa mengurangi pembelian bawang putih.
"Ini saja bawang putih karena mahal, pembeli yang biasanya beli banyak seukuran kantong plastik penuh, sekarang dia malah ngurangin karena dia tahu bawang putih lagi mahal," kata Mbah Ribut saat berbincang dengan Tirto, Kamis (4/5/2023).
Sementara itu, dia menjelaskan beberapa harga sayur mayur seperti kentang, cabai, tomat merosot pasca Lebaran 2023.
"Cabai malah sekarang harganya turun, seperti cabai rawit merah di kisaran harga Rp40.000 yang lebaran kemarin sampai Rp60.000 harganya sekarang sudah turun, cabai rawit hijau juga sama turun di Rp40 ribu, cabai merah keriting sekarang harganya di Rp35.000, dan yang masih tinggi saat ini jenis cabai merah besar di harga Rp50 ribu,” sambungnya.
Untuk diketahui, beberapa komoditas pangan seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng (migor), telur hingga gula mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional Strategis (PIHPS), Kamis (4/5/2023).
Bawang merah saat ini terus konsisten mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp41.350 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang merah menyentuh Rp41.200 per kg.
Naiknya harga bawang merah telah merata di semua daerah. Harga bawang merah paling mahal dibanderol Rp75.000 per kg. Bawang putih saat ini juga kompak serta konsisten mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp35.550 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp35.500 per kg.
Kenaikan harga bawang putih telah merambah ke semua daerah. Harga bawang putih paling mahal dibanderol Rp50.000 per kg. Sedangkan, untuk harga yang paling murah di harga Rp24.350 per kg.
Minyak goreng kemasan bermerek saat ini terus mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp21.850 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng tersebut menyentuh Rp21.800 per kg.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin