tirto.id - Langone Avalos Alum, anak 7 tahun ini meneruskan nama orangtuanya Langone Jorge Gabriel dan Elizabeth Avalos sebagai nama depan. Alum diculik oleh Jorge dan pacar baru ayahnya, Candela Gutierrez sepulang dari sekolah. Namun, Alum tidak merasa diculik.
"Saya tidak diculik, tapi saya ingin mengikuti ayah. Saya suka bersama ayahku," kata Alum saat dikonfirmasi lewat telepon menggunakan Bahasa Inggris yang kurang fasih, Selasa (7/2/2018).
Alum menjadi perebutan hasil perceraian kedua orangtuanya. Dalam sidang pengadilan, hak asuh anak dimenangkan Elizabeth, tapi Jorge tidak terima. Menurut keterangan polisi, Jorge menjelaskan, Alum lebih senang tinggal bersamanya dan Candela. Alum sudah menyebut Candela sebagai 'ibu tiri'.
Sejak Juni 2017, Alum terpisah dari ibunya. Ia pergi ke Bolivia, Kuala Lumpur, Batam, dan Toraja. Meski sudah diterbitkan yellow notice untuk Alum serta red notice untuk Jorge dan Candela, keduanya baru ditemukan di Toraja. Mereka sedang bersantap di sebuah restoran dan ditolong warga sekitar karena kehabisan uang.
"Aku mau bertemu ibu, namun bersama dengan ayah dan ibu tiriku, aku rindu," katanya lagi, sambil terdengar bisikan lirih ayahnya di sekitar Alum.
Kapolres Toraja AKBP Julianto P. Sirait menjelaskan, Jorge dan Candela tidak membela diri dan mengaku bersalah atas tindakannya. Meskipun begitu, mereka meminta polisi mempertimbangkan faktor keinginan Alum yang ingin tinggal bersama ayahnya daripada ibunya sendiri.
"Saya mau pergi dengan ayah saya saja. Kalau saya boleh memilih pak polisi, tolong biarlah saya dekat dengan ayah saya," kata Julianto menirukan penjelasan Alum.
Julianto tidak memiliki hak untuk menentukan itu. Ia menaati perintah red notice dari kepolisian Argentina dan akan membawa ketiganya ke Makasar. Di sana, pihak Kedutaan Besar Argentina akan menemui Alum, Jorge, dan Candela.
"Saya bicara juga tadi, bahwa nanti akan kita ajukan pertimbangan-pertimbangan ke Konsulat Jenderal maupun dari Kedutaan Besar Argentina di Indonesia," kata Julianto lagi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Ibnu Azis