Menuju konten utama

CPNS 2019: Pemkot Mataram Alokasikan Rp500 Juta untuk Rekrutmen

Dana Rp500 juta dialokasikan untuk kegiatan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Mataram

CPNS 2019: Pemkot Mataram Alokasikan Rp500 Juta untuk Rekrutmen
Peserta bersiap mengikuti ujian menggunakan Computer Assisted Tes (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). ANTARA FOTO/DARWIN FATIR

tirto.id - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta untuk kegiatan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2020.

Hal ini dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Selasa (8/10/2019).

Ia mengatakan, besarnya anggaran yang dialokasikan itu karena semua biaya yang timbul dalam pelaksanaan rekrutmen CPNS, kini dibebankan ke daerah.

"Karena itulah, pemerintah mengundur pelaksanaan tes CPNS yang sedianya dilaksanakan tahun ini menjadi tahun depan. Tujuannya, agar daerah bisa menyiapkan anggaran melalui APBD murni tahun 2020," katanya.

Dalam proses pelaksanaan rekrutmen CPNS, Badan Kepegawaian Negara (BKN) hanya memberikan bantuan untuk pengadaan server, selebihnya biaya-biaya lain, seperti sewa gedung, pengadaan laptop dan kebutuhan lainnya dibebankan ke daerah.

Menurutnya, masyarakat juga perlu mengetahui bahwa proses rekrutmen CPNS dari pelamar umum direncanakan bulan November 2019, tetapi hanya untuk tahapan pemberkasan lamaran.

"Sedangkan tahapan pelaksanaan tes dilakukan tahun 2020. Untuk formasi kami masih menunggu," katanya.

Untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun ini tidak ada, karena tahun ini khusus untuk menyelesaikan 60 orang yang sudah dinyatakan lulus administrasi.

"Jadi rekrutmen P3K yang baru untuk saat ini dinyatakan batal," katanya.

Ia menambahkan, ketentuan rekrutmen bagi peserta tahun ini berbeda dengan sebelumnya, sebab bagi pelamar atau peserta yang tahun lalu sudah lolos seleksi kompetensi basar (SKD) pertama (P1) dan nilainya memenuhi ambang batas (passing grade), bisa langsung mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB).

Saat pelaksanaan rekrutmen tahun lalu ada 355 peserta di Kota Mataram yang lolos SKD dan nilainya di atas passing grade. Namun tidak lulus menjadi CPNS. Tetapi, 355 peserta itu dipastikan bisa langdung mengikuti SKB.

"Itu keputusan pemerintah pusat. Peserta yang sudah memenuhi passing grade tahun lalu, bisa langsung mengikuti SKB saat rekrutmen CPNS tahun ini," katanya menambahkan.

Baca juga artikel terkait CPNS 2019 atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH