tirto.id - Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, ada 245 instansi negara yang membuka lowongan pendaftaran CPNS di hari pertama nanti. Dengan rincian, 200 berasal dari Pemda dan 45 berasal dari kementerian/lembaga (K/L).
"Data backoffice, instansi yang sudah bisa dipilih oleh teman-teman pelamar adalah 245 instansi. 200 Pemda dan 45 K/L. Dukcapil per hari ini ada 555.048 permintaan akses dari server. Itu sudah punya akun. Artinya sudah setengah juta orang yang sudah punya akun. Dan ini semua akan terus bertambah," kata Ridwan saat konferensi pers, Rabu (26/9/18) sore.
Kendati demikian, Ridwan mengatakan, ada banyak kementerian/lembaga dan Pemda yang belum membuka pendaftaran CPNS karena banyaknya proses, seperti revisi dan validasi, yang belum selesai sehingga lembaga tersebut belum bisa membuka pendaftaran.
"Kami ingin jangan sampai ada instansi yang tertinggal. Faktanya masih banyak yang melakukan proses. Perlu saya sampai teman-teman bahwa ketika revisi formasi rancangan yang baru itu dilakukan, masih ada proses validasi, yang BKN lalukan selaku Ketua Pelaksana CPNS," katanya.
"Di backoffice kami ternyata ada beberapa instansi yang tidak di-ACC oleh kami karena bertentangan dengan Kemenpan RB," lanjutnya.
Ridwan mengharapkan untuk seluruh kementerian/instansi dan Pemda segera menyelesaikan segala administrasi guna membuka pendaftaran CPNS, karena jika tidak akan bermasalah di kemudian hari.
"BKN tetap ingin bahwa pada akhirnya yang menentukan seberapa lama itu mereka. Kita tunggu adalah proses paling akhir, semua harus selesai di 30 November nanti. Karena kalau telat setahun akan ribet, ada temuan BPK dan sebagainya, anggaran juga tidak terserap habis karena gaji dibayarkan, dan lain-lain," kata Ridwan.
Kata Ridwan, BKN harus tetap mengikuti jalur linimasa yang ada mengingat terdapat konsekuensi tertentu yang ditanggung oleh BKN. "Jalur itu ya dimulai tanggal 26 September hingga penutupan 10 Oktober mendatang," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto