tirto.id - Federasi sepak bola Thailand, FAT, akan meminta persetujuan pemerintah untuk kembali menggelar kompetisi Thai League apabila kasus corona (COVID-19) di negara tersebut terus membaik.
Seperti dilansir laman resmi AFF, FAT telah mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha yang juga menjabat sebagai Ketua Centre for COVID-19 Situation Administration atau CCSA.
Sebelumnya, Liga Thailand telah dihentikan pada 3 Maret 2020 ketika pemerintah mengumumkan keadaan darurat terkait pandemi COVID-19. Saat itu liga baru berlangsung empat pertandingan. Bangkok United menjadi pemuncak klasemen, unggul selisih gol atas Ratchaburi meski memiliki poin sama, 12.
“Ketika kami kembali bermain [sepak bola], akan tergantung pada situasi virus corona dan persetujuan dari pemerintah,” ucap Presiden FAT, Somyot Poompunmuang seperti dikutip Bangkokpost.
“Kami telah mempelajari metode yang digunakan di negara lain untuk menggelar pertandingan semacam itu secara tertutup dan saya pikir langkah-langkah ini dapat diterapkan pula di Thailand,” tambahnya.
Liga Vietnam Bakal Bergulir Mei 2020
Sementara itu, federasi sepak bola Vietnam, VPF, telah mengumumkan bahwa kompetisi V-League akan kembali bergulir pada 15 Mei 2020. Hal itu dikarenakan wabah corona di negara tersebut terus membaik.
Bahkan, salah satu klub V-League, Hao Chi Minh City FC menjadi tim pertama yang menggelar latihan usai status lockdown dibuka oleh pemerintah. HCM City juga mengabarkan tidak akan memotong gaji para pemain, staf dan pelatih pada bulan Mei dan Juni andai liga kembali bergulir.
“Ini adalah latihan yang perlu, para pemain kami dipulangkan karena pandemi virus corona. Mereka tetap fit, tetapi belum siap untuk berkompetisi,” ucap Presiden HCM City FC, Nguyen Huu Thang, sebagaimana dikutip laman resmi AFF.
“Kami akan mempunyai sepuluh hari di Vung Tau sebelum mengikuti komeptisi andai benar-benar digelar usai pengumuman dari VPF,” imbuhnya.
Sama halnya dengan Thai League, V-League juga dihentikan pada Maret 2020. Bedanya, klub-klub Liga Vietnam ini baru memainkan dua pertandingan.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis