Menuju konten utama

Contoh Susunan Acara Tahun Baru Islam 1 Muharram 2023

Berikut contoh susunan acara Tahun Baru Islam 1 Muharram 2023 atau 1445 H yang dapat jadi referensi panitia kegiatan.

Contoh Susunan Acara Tahun Baru Islam 1 Muharram 2023
Ilustrasi Tahun Baru Islam. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Contoh susunan acara Tahun Baru Islam 1 Muharram 2023 (1445 H) berikut bisa menjadi salah satu acuan panitia. Susunan acara peringatan 1 Muharram 1445 H umumnya dapat dikemas secara fleksibel, tergantung pada level kegiatan atau latar belakang hadirin yang diundang.

Meski begitu, ada beberapa bagian dalam susunan acara Tahun Baru Islam yang biasanya selalu ada. Misalnya, pembacaan ayat suci al-Quran dan penyampaian ceramah agama.

Tahun Baru Islam 2023 atau tanggal 1 Muharram 1445 H yang sering kali disebut sebagai 1 Suro, jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Tahun Baru Islam merupakan hari libur atau tanggal merah.

Dalam menyambut Tahun Baru Islam, masyarakat muslim di Indonesia memiliki beragam tradisi. Selain menyambut 1 Muharram dengan ibadah, umat Islam di Indonesia biasanya juga mengadakan berbagai acara.

Kegiatan peringatan Tahun Baru Islam itu seperti pawai Muharram, kirab budaya, hingga acara pengajian beserta doa bersama. Untuk kegiatan yang terakhir, para panitia harus punya persiapan yakni berupa susunan acara peringatan 1 Muharram.

Contoh Susunan Acara Tahun Baru Islam

Dalam merayakan Tahun Baru Islam, para panitia penyelenggara acara 1 Muharram dapat menyusun rangkaian kegiatan yang padat tetapi tetap simpel. Contoh susunan acara yang dapat digunakan dalam peringatan Tahun Baru Islam sebagai berikut:

1. Pembukaan: Pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan Saritilawah

Dengan dibacanya ayat suci Alquran untuk pembukaan acara peringatan 1 Muharram ini, diharapkan kegiatan yang akan berlangsung mendapatkan berkah dan berjalan lancar.

2. Kata Sambutan dari Ketua Pelaksana

Pembacaan sambutan ini penting, tujuannya agar pihak penyelenggara bisa mengucapkan rasa terima kasih kepada undangan yang hadir, serta menyampaikan berbagai rangkaian acara.

3. Pembacaan Dzikir Bersama

Dalam pembacaan dzikir bersama ini, tradisi berbagai kalangan umat Islam di Indonesia ketika memperingati 1 Muharram bisa berbeda-beda.

Di sebagian kalangan, acara dzikir bersama bisa diisi dengan pembacaan Surat Yasin dan Asmaul Husna, atau pembacaan Tahlil, atau juga Istighosah.

4. Ceramah Agama

Ceramah agama, bisa menjadi bagian acara inti. Tema ceramah agama umumnya terkait dengan hikmah Tahun Baru Islam, keutamaan bulan Muharram, dan lain sebagainya.

5. Kuis

Kuis merupakan salah satu kegiatan tambahan dengan tujuan menghibur pada hadirin di lokasi acara. Hal ini agar acara perayaan tahun baru Islam tidak monoton. Acara kuis ini bisa berupa pertanyaan untuk anak-anak atau remaja yang ada hadiahnya.

6. Penutup

Bagian penutup acara peringatan Tahun Baru Islam tidak berbeda dari kegiatan perayaan hari besar Islam lainnya. Bagian penutup ini bisa diisi dengan pembacaan doa.

Baca juga artikel terkait TAHUN BARU ISLAM atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Addi M Idhom