tirto.id - Contoh soal VCAT Kampus Mengajar dapat dipelajari sebagai modal persiapan jelang ujian. Tes VCAT ditujukan guna mengukur kapasitas mental, kecerdasan, keterampilan, hingga karakter seseorang. Pertanyaan yang disajikan sudah disertai kunci jawaban.
Pendaftaran Kampus Mengajar Angkatan 6 telah ditutup pada 4 Juni 2023 lalu. Berdasarkan jadwal pelaksanaan, peserta Kampus Mengajar kini tengah menjalani proses seleksi administrasi dan substansi pada 29 Mei hingga 29 Juni 2023 mendatang.
Dilansir akun Instagram resmi Kampus Mengajar, terdapat tiga jenis tes yang diujikan yakni Tes Kebhinnekaan, Tes Numerasi dan Literasi, serta Tes VCAT (Value Clarification Attitude Transformation).
Pertanyaan-pertanyaan dalam tes VCAT berkaitan dengan sikap seseorang terhadap fenomena sehari-hari di sekolah seperti perundungan (bullying), kekerasan seksual, dan lain sebagainya.
Peserta Kampus Mengajar Angkatan 6 yang lolos seleksi awal akan mendapatkan pesan surel (e-mail) dari pihak penyelenggara Kampus Merdeka (MBKM) untuk mengikuti tes salah satunya VCAT. Untuk melihat notifikasi tersebut dan mengikuti tes dapat, peserta dapat mengikuti tahapan berikut:
- Login ke akun Kampus Merdeka. Kemudian klik menu “Kegiatanku”.
- Peserta otomatis diarahkan ke “Status Pendaftaran”. Peserta mendapat notifikasi telah lolos seleksi awal dan masuk ke tahapan seleksi berikutnya.
- Kemudian klik “Ikuti Seleksi Berikutnya”.
- Sistem akan menampilkan username dan kata sandi peserta untuk login ke aplikasi tes VCAT.
- Selanjutnya, klik "Buka Website Pusmenjar".
- Peserta secara otomatis diarahkan ke website Pusmendik.
- Unduh aplikasi CBT-ANAExamBrowserInstaller dengan mengklik “Unduh Untuk Windows” di bawah.
Contoh Soal VCAT Kampus Mengajar dan Jawabannya
Berikut ini contoh soal VCAT Kampus Mengajar dan jawabannya yang dapat digunakan sebagai latihan peserta:
1. Bagaimana pandanganmu terkait program Kampus Mengajar?
A. Saya Mendukung dan tertarik mengikuti program Kampus Mengajar.
B. Saya kurang tertarik, namun memiliki keingintahuan lebih banyak tentang program Kampus Mengajar.
C. Saya tidak tertarik dan program Kampus mengajar tidak berguna.
Jawaban: A.
2. Apa harapanmu setelah mengikuti program Kampus Mengajar?
A. Saya berharap dapat berkontribusi positif melalui sektor pendidikan.
B. Saya berharap pengalaman dari program Kampus Mengajar.
C. Saya berharap menambah nilai diri dalam CV.
Jawaban: A.
3. Bagaimana sikap yang diambil ketika menemui siswa yang tidak kooperatif dalam program Kampus Mengajar?
A. Mengidentifikasi sebab perilaku siswa dan mencoba menyelesaikan permasalahan.
B. Mencari dukungan dari guru dan teman murid untuk menyelesaikan masalah.
C. Mengabaikan siswa pembuat masalah.
Jawaban: A.
4. Bagaimana harapanmu kepada siswa yang diajar dalam program Kampus Merdeka?
A. Siswa mampu mengembangkan potensi dari guna mencapai prestasi.
B. Siswa memiliki rasa percaya diri serta semangat untuk belajar.
C. Siswa memiliki pribadi baik dan berkontribusi bagi masyarakat.
Jawaban: A.
5. Faktor apa yang menjadi tantangan terbesar dalam program Kampus Merdeka dengan penempatan di daerah terpencil?
A. Sumber daya dan fasilitas yang terbatas.
B. Minat dan motivasi siswa yang minim.
C. Perbedaan budaya dan bahasa dalam berkomunikasi.
Jawaban: C.
6. Bagaimana sikap Anda jika melihat murid terpintar di sekolah mem-bully temannya?
A. Membiarkannya karena dia anak pintar
B. Mempertemukan keduanya, lalu menjelaskan bahwa bullying, dalam bentuk apapun, tidak dibenarkan
C. Menyalahkan teman dari murid yang pintar tersebut
Jawaban: B
7. Seorang murid mem-bully temannya karena itu merupakan tradisi sekolah, dan tujuannya baik untuk melatih mental siswa. Bagaimana sikap Anda?
A. Menjelaskan bahwa bullying dalam bentuk dan tujuan apapun tidak bisa dibenarkan karena punya impak negatif terhadap korban
B. Membiarkannya karena mereka punya tujuan baik
C. Melarang bullying jika itu karena tradisi, tetapi jika ada persetujuan kepala sekolah tidak apa-apa
Jawaban: A
8. Bagaimana cara Anda mencegah bullying terjadi di sekolah?
A. Melarang murid yang di-bully untuk bersekolah di situ
B. Menanamkan pola pikir bahwa bullying memiliki dampak negatif terhadap korban dan pelaku
C. Menanamkan bahwa dampak negatif hanya terjadi pada korban bullying
Jawaban: B
9. Saat masuk sebagai pengajar dalam program Kampus Mengajar, Anda menemukan siswa yang pendiam, mengalami krisis percaya diri, tidak selera makan, dan kurang bergaul. Apa yang Anda lakukan lebih dulu?
A. Menyuruhnya bergaul dengan teman sebaya karena sosialisasi itu penting
B. Menggabungkan dia bersama teman-teman yang lain setiap kali ada pelajaran berkelompok
C. Memantau perilaku teman-temannya terhadap si anak, kemudian mengajaknya mengobrol terkait kondisinya pada saat-saat sebelum kita masuk sebagai pengajar
Jawaban: C
10. Apakah mengejek teman termasuk bullying?
A. Tidak, karena itu bisa dianggap bercanda
B. Ya, karena termasuk bullying verbal
C. Bisa iya bisa tidak
Jawaban: B
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin