Menuju konten utama

50 Contoh Soal Hereditas pada Manusia dan Jawabannya

Contoh soal hereditas pada manusia dan pembahasannya berikut, pilihan ganda dan essay. Tersedia 50 contoh soal hereditas pada manusia dan jawabannya.

50 Contoh Soal Hereditas pada Manusia dan Jawabannya
Ilustrasi DNA. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Contoh soal hereditas pada manusia berikut ini bisa menjadi referensi belajar bagi siswa kelas 12 SMA. Mempelajari contoh soal akan mendorong peningkatan pemahaman pada materi sekaligus lebih siap menghadapi ujian.

Beberapa contoh soal hereditas pada manusia kelas 12 dan pembahasannya berikut dapat menjadi referensi untuk latihan ujian atau ulangan Biologi. Dengan mencermati sejumlah contoh soal itu, siswa berpeluang lebih memahami materi hereditas pada pelajaran Biologi kelas 12.

Hereditas atau pewarisan merujuk pada transfer sifat-sifat dari orang tua ke keturunan, melalui jalur biologis menggunakan informasi genetik (DNA) ataupun jalur sosial seperti pewarisan gelar atau status sosial.

Ringkasan Materi Hereditas pada Manusia Kelas 12

Hereditas manusia adalah penurunan sifat-sifat biologis dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam populasi manusia. Proses ini melibatkan transfer materi genetik dari orang tua ke anak-anak mereka.

Untuk memahami pola pewarisan sifat pada manusia, dapat menggunakan pedegree/peta silsilah. Peta silsilah merupakan catatan asal usul seseorang dari nenek moyang sampai generasi berikutnya. Beberapa sifat fisik, kelainan atau penyakit, dan golongan darah bisa diturunkan orang tua kepada anaknya.

Pewarisan sifat pada manusia tersebut bisa mengikuti pola tertentu. Setiap anak dapat memiliki beberapa sifat yang sama dengan orang tuanya. Sifat-sifat fisik yang bisa menurun dari orang tua ke anak seperti warna kulit, bulu tubuh, rambut, warna bola mata, kelainan penglihatan, ukuran bibir, ukuran mata, dan lain sebagainya. Di sisi lain, penyakit juga bisa menurun dari orang tua ke anaknya.

Berikut adalah beberapa konsep utama dalam materi hereditas manusia:

1. DNA dan Kromosom:

  • Aasam deoksiribonukleat atau DNA adalah materi genetik yang membawa informasi genetik.
  • Manusia memiliki 23 pasang kromosom dalam sel tubuhnya. Satu set kromosom berasal dari ibu, dan satu set lagi berasal dari ayah.

2. Gen dan Alel:

  • Gen adalah segmen DNA yang mengandung informasi untuk sintesis protein atau pengkodean sifat-sifat spesifik.
  • Alel adalah variasi dari suatu gen yang dapat menyebabkan perbedaan dalam sifat-sifat tertentu.

3. Pewarisan Mendel:

  • Hukum pewarisan Mendel menggambarkan pola pewarisan sifat-sifat tertentu melalui generasi.
  • Prinsip-prinsip seperti hukum segregasi dan hukum asortasi bebas digunakan untuk menjelaskan cara alel-alel diwariskan.

4. Penentuan Jenis Kelamin:

Jenis kelamin manusia ditentukan oleh kromosom seks. Wanita memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY).

5. Penyakit Genetik:

Beberapa kondisi kesehatan, seperti hemofilia, thalasemia, dan fibrosis kistik, disebabkan oleh kelainan genetik yang diwariskan dari orang tua ke anak-anak.

6. Rekombinasi Genetik:

Proses pewarisan tidak selalu mengikuti pola sederhana karena bisa terjadi rekombinasi genetik melalui crossing-over selama pembelahan sel yang menghasilkan variasi genetik baru.

7. Genetika Molekuler:

Ilmu genetika molekuler mempelajari struktur dan fungsi molekul-molekul genetik, termasuk DNA, RNA, dan protein, serta bagaimana interaksinya mengatur pewarisan sifat-sifat.

8. Penyuluhan Genetika dan Konseling Genetika:

Kesehatan genetika mencakup penyuluhan dan konseling genetika yang membantu individu dan keluarga memahami risiko pewarisan penyakit genetik dan mengambil keputusan yang berbasis pada informasi tersebut.

9. Pewarisan Penyakit atau Kelainan Turunan

Sejumlah jenis penyakit bisa menurun dari orang tua ke anaknya. Penyakit menurun bisa bersifat resesif sehingga hanya timbul pada keadaan homozigot resesif. Selain itu, penyakit menurun yang bersifat heterozigot adalah normal carier (pembawa sifat).

Penyakit atau kelainan ini ada yang diwariskan melalui autosom dan kromosom seks. Contoh penyakit atau kelainan genetis yang terwariskan melalui melalui autosom ialah

  • Albino (kelainan genetik berupa tubuh tidak bisa produksi pigmen)
  • Thalasemia (Kelainan berupa rendahnya kapasitas pembentukan hemoglobin)
  • Sickle cell (kelainan hemoglobin yang memicu anemia)
  • Polidaktili (jari kaki atau tangan berjumlah enam).

Soal Hereditas pada Manusia Kelas 12 dan Jawaban

Terdapat beberapa contoh soal hereditas pada manusia dan pembahasannya di bawah ini, dengan bentuk pertanyaan pilihan ganda serta essay.

Berikut ini sejumlah 50 contoh soal hereditas pada manusia kelas 12 dan jawabannya:

A. Soal Pilihan Ganda Hereditas pada Manusia

1. Genom adalah …

a. Kumpulan molekul DNA yang tersimpan secara sistematis di dalam sel

b. Kumpulan molekul RNA yang tersimpan secara sistematis di dalam sel

c. Materi genetika di suatu individu atau spesies, bersifat berubah-ubah sesuai umurnya

d. Materi genetika di suatu individu atau spesies, bersifat tetap tidak dipengaruhi waktu

e. Total informasi genetika yang dimiliki suatu individu dan tersimpan di kromosom

Jawaban: D

2. Apabila suami istri memiliki golongan darah A heterozigot, kemungkinan anak-anaknya bergolongan darah...

a. A dan O

b. B da O

c. A

d. B

e. AB

Jawaban: A

3. Wanita normal, yang ayah kandungnya punya hemofilia, menikah dengan pria normal. Pernikahan tadi kemungkinan bisa menghasilkan keturunan anak pria hemofilia sebesar....

a. 25%

b. 12.50%

c. 50%

d. 75%

e. 100%

Jawaban : A

4. Dalam satu keluarga, ada anak albino. Padahal, kedua orang tuanya normal. Dari data ini kemungkinan genotipe orang tuanya adalah ....

a. Ayah dan ibu heterozigot

b. Ayah homozigot resesif, ibu homozigot dominan

c. Ayah homozigot, ibu heterozigot

d. Ayah homozigot resesif, ibu heterozigot

e. Ayah heterozigot, ibu homozigot dominan

Jawaban: E

5. Berikut adalah kelainan atau penyakit menurun pada umat manusia!

(1) Polidaktili

(2) Buta Warna

(3) Albino

(4) Hemofilia

(5) Thalasemia

Penyakit menurun yang terpaut pada autosom adalah ....

a. 1,2,3

b. 1,3,5

c. 2,3,4

d. 2,4,5

e. 2,3,5

Jawaban: E

6. Seorang pria normal carrier menikah dengan wanita yang normal carrier pula. Mereka memiliki 1 orang anak perempuan albino, yang menikah dengan seorang laki-laki normal carrier. Persentase cucu yang akan lahir dalam keadaan albino adalah....

a. 100%

b. 75%

c. 50%

d. 25%

e. 0%

Jawaban:C

7. Seorang pria dan wanita yang menikah sama-sama penderita thalasemia minor. Maka, kemungkinan untuk mendapatkan seorang yang bergenotip normal adalah ….

a. 100% anaknya normal

b. 50% anak laki-lakinya normal

c. 50% anak perempuannya normal

d. 50% anaknya normal

e. 25% anaknya normal

Jawaban: B

8. Orang yang tuli biasanya juga bisu. Hal ini dikarenakan sifat bisu tuli dikendalikan oleh gen D dan E secara bersamaan. Jika salah satu gen tersebut tidak muncul, akan muncul sifat bisu tuli. Seorang laki- laki bisu tuli (Ddee) menikah dengan wanita normal (DdEE) maka persentase fenotip kemungkinan anak-anak mereka bisu tuli adalah…

a. 12,5%

b. 25%

c. 37,5%

d. 62,5%

e. 100%

Jawaban: E

9. Jika Pp >< Pp menghasilkan keturunan dengan perbandingan normal : albino = 3 : 1, genotipe orang tua agar keturunannya menghasilkan perbandingan normal : albino = 1 : 1 adalah …

a. pp >< pp

b. PP >< PP

c. PP >< Pp

d. Pp >< pp

e. pp>

Jawaban: D

10. Penyakit yang terpaut pada kromosom Y adalah …

a. Buta warna

b. Hemofilia

c. Hypertrichosis

d. Albino

e. hipertensi

Jawaban: C

11. Dalam peristiwa pindah silang, sebagian kromosom berpindah menuju kromosom lain sehingga terbentuk individu yang mempunyai perpaduan sifat dari kedua induknya (tipe rekombinan). Faktor yang bukan penentu penyebab peristiwa itu adalah....

a. Umur

b. Zat kimia

c. Temperatur

d. Jarak antar gen

e. Varietas kedua induk berbeda

Jawaban: B

12. Di tanaman jagung, gen A (daun berklorofil), gen a (daun tidak berklorofil), gen B (batang tinggi), gen b (batang pendek). Jika genotype aa bersifat letal, hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan diperoleh keturunan dengan perbandingan fenotipe.....

a. Hijau-tinggi : hijau pendek = 1 : 1

b. Hijau-tinggi : hijau pendek = 3 : 1

c. Hijau-tinggi : putih pendek = 1 : 1

d. Hijau-tinggi : putih pendek = 2 : 1

e. Putih-tinggi : hijau pendek = 3 : 1

Jawaban: B

13. Kucing betina berwarna oranye disilangkan dengan kucing jantan berwarna hitam. Warna rambut kucing terpaut pada kromosom X. Warna rambut hitam dominan terhadap oranye. Persentase kemungkinan anak kucing berambut tiga warna (kaliko) adalah....

a. 0%

b. 25%

c. 50%

d. 75%

e. 100%

Jawaban: C

14. Drosophila jantan sayap panjang-badan lebar (VvAa) disilangkan dengan Drosophila betina sayap pendek-badan sempit (vvaa). Jika gen V terpaut gen A dan gen v terpaut gen a, keturunannya akan memiliki perbandingan genotipe sebesar?

a. 1 : 1

b. 3 : 1

c. 9 : 3 : 4

d. 9 : 3 : 3 : 1

e. 1 : 1 : 1 : 1

Jawaban: A

15. Di tanaman jagung, gen A mengakibatkan daun hijau. Adapun gen a dalam keadaan homozigot mengakibatkan albino letal. Jika jagung berdaun hijau heterozigot disilangkan sesamanya, persentase keturunan yang diharapkan dapat hidup adalah....

a. 10%

b. 20%

c. 25%

d. 50%

e. 75%

Jawaban: E

16. Pak Budi menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji bulat warna kuning (BBKK) dan biji keriput warna hijau (bbkk). Persilangan dilakukan sampai mendapat keturunan F2 menghasilkan biji sejumlah 3.200 buah. Secara berurutan, jumlah biji bulat warna kuning dan biji keriput warna hijau adalah....

a. 200 dan 600

b. 200 dan 1.200

c. 200 dan 1800

d. 600 dan 200

e. 1.800 dan 200

Jawaban: E

17. Pada penyilangan bunga Linaria Marocana bunga merah (Aabb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bunga merah (Aabb), rasio fenotip F2nya antara ungu : putih : merah adalah......

a. 3 : 2 :3

b. 6 : 2 : 8

c. 9 : 3 : 4

d. 9 : 4 : 3

e. 12 : 3 : 1

Jawaban: A

18. Hasil persilangan tanaman mangga bulat manis (BBMM) dengan buah lonjong manis (bbMm) adalah.,...

a. 100% bulat manis

b. 75% bulat manis : 25% lonjong manis

c. 50% bulat manis : 50% lonjong manis

d. 50% bulat manis : 50% lonjong pahit

e. 100% lonjong manis

Jawaban: A

19. Di suatu daerah dengan 10.000 penduduk, ada 4% warga albino. Maka, perbandingan jumlah orang yang berkulit normal homozigot dan heterozigot secara berurutan adalah....

a. 6.400 dan 1.600

b. 6.400 dan 3.200

c. 3.200 dan 1.600

d. 3.200 dan 400

e. 1.600 dan 400

Jawaban: B

20. Interaksi antara dua pasang gen yang mengendalikan karakter bentuk pial ayam, dilambangkan dengan R_P_ untuk ayam berpial walnut, R_pp untuk ayam berpial rose, rrP_ untuk ayam berpial pea, dan rrpp untuk ayam berpial single. Persilangan antara ayam berpial walnut dan berpial pea menghasilkan keturunan walnut dan rose dengan rasio 3 : 1. Berdasarkan hasil persilangan di atas, genotip induknya adalah....

a. RRPP x rrPP

b. RRPp x rrPp

c. RrPP x rrPP

d. RrPP x rrPp

e. RrPp x rrPp

Jawaban: B

21. Di suatu kota yang berpenduduk 100.000 jiwa, serta komposisi laki-laki dan wanita sama, terdapat 5% penduduk laki-laki menderita buta warna. Penduduk kota tersebut yang bersifat normal, tetapi membawa gen buta warna diperkirakan berjumlah....

a. 2.500 orang

b. 4.750 orang

c. 5.000 orang

d. 9.500 orang

e. 45.125 orang

Jawaban: B

22. Gen C dan P yang saling berinteraksi dan melengkapi menyebabkan seseorang berfenotip normal (tidak bisu-tuli). Sebaliknya, jika salah satu gen tidak ada, menyebabkan seseorang berfenotip bisu-tuli. Persilangan antara laki-laki bisu-tuli (Ccpp) dan wanita bisu-tuli (ccPP) akan menghasilkan keturunan bisu-tuli sebanyak. . .

a. 0%

b. 25%

c. 50%

d. 75%

e. 100%

Jawaban: A

23. Jika diketahui populasi penduduk kota Kediri adalah 25 juta dan didapatkan penderita albino adalah 16% dari total penduduk, maka jumlah penduduk yang normal heterozigot adalah.....

a. 18 juta

b. 14 juta

c. 12 juta

d. 10 juta

e. 8 juta

Jawaban: C

24. Manusia mempunyau sifat fisik di antaranya bentuk rambut, tipe bibir, bentuk hidung, tangan kidal, cuping telinga, warna kulit, dan lain-lain. Sifat fisik yang bersifat dominan adalah....

a. rambut keriting

b. mata lebar

c. tidak memiliki lesung pipi

d. kulit putih

e. dagu terbelah

Jawaban: A

25. Seorang wanita lahir dari orang tua yang bergolongan darah A heterozigot dan O. Wanita itu menikah dengan pria bergolongan darah AB. Jika golongan darah anak pasangan itu adalah A heterozigot dan B heterozigot, maka genotipe golongan darah wanita tadi adalah....

a. IAIO

b. IAIA

c. IOIO

d. IBIO

E. IBIB

Jawaban: C

26. Seorang wanita berambut keriting (Kk) menikah dengan pria berambut keriting (kk). Maka, kemungkinan anak pasangan itu memiliki persentase genotype....

a. 100% Kk (keriting)

b. 50% KK (keriting) dan 50% Kk (keritiing)

c. 50% KK (keriting), 25% Kk (keriting), dan 25% kk (lurus)

d. 75% Kk (keriting) dan 25% kk (lurus)

e. 50% Kk (keriting) dan 50% kk (lurus)

Jawaban: B

27. Pada suatu daerah yang berpenduduk 10.000 orang, terdapat 9% penderita albino. Jumlah penduduk yang memiliki kulit normal homozigot dan heterozigot berturut-turut adalah....

a. 3600 dan 2500

b. 3600 dan 4200

c. 4900 dan 4200

d. 4200 dan 4900

e. 4500 dan 3500

Jawaban: C

28. Aneuploidi terjadi karena peristiwa....

a. kriptomeri

b. gagal berpisah

c. pautan

d. polimeri

e. pindah silang

Jawaban: B

29. Lima belas bersaudara kandung terdiri atas 5 wanita dan 10 pria. Kesepuluh pria di keluarga itu mengalami kelainan pada salah satu anggota badannya, sedangkan kelima wanitanya normal. Kelainan tersebut disebabkan oleh factorgenetic akibat peristiwa.....

a. Pindah silang

b. Pautan seks

c. Gagal berpisah

d. epistasis

e. kriptomeri

Jawaban: B

30. Perkawinan antara kuda betina dan keledai jantan tidak dapat menghasilkan spesies baru, karena.....

a. Hibrid yang dihasilkan fertile

b. Adanya isolasi reproduksi

c. Adanya isolasi perilaku

d. Hibrid yang dihasilkan steril

e. Hibrid yang dihasilkan letal

Jawaban: D

31. Kodon 5’ ACA 3’ ; 5’ ACU 3’ dan 5’ ACC 3’ dapat dikenali oleh antikodon...

a. 5’ IGU 3’

b. 5’ GGU 3’

c. 5’ UGI 3’

d. 5’ UGU 3’

e. 5’ IGC 3’

Jawaban: D

32. Selama tahap translasi berlangsung pada sintesis protein terjadi peristiwa....

a. Duplikasi rantai DNA

b. Membukanya rantai DNA

c. Pencetakan mRNA oleh DNA

d. Pengenalan daerah gen DNA

e. Penerjemahan mRNA oleh tRNA

Jawaban: E

33. Di bawah ini, proses yang tidak terjadi dalam sintesis protein adalah....

a. RNAd keluar dari inti sel menuju ribosom

b. RNAd dibentuk oleh DNA di dalam sitoplasma

c. RNAt membawa asam amino menuju ribosom

d. DNA merancang sintesis protein

e. Di dalam ribosom terdapat RNAr

Jawaban: B

34. Berikut ini yang merupakan ciri Fase Metaphase adalah...

a. Kromosom bergerak ke arah kutub melalui benang gelendong

b. Plasma sel mengalami penyempitan di bagian equator

c. Plasma sel membentuk sekat di bagian equat

d. Kromosom mulai tampak jelas, selaput inti menghilang

e. Terbentuk benang gelendng dan kromosom tersusun di bidang pembelahan

Jawaban: E

35. Seorang ayah dengan gen Aa (normal carrier) dan seorang ibu juga dengan gen Aa (normal carrier). Dari perkawinan keduanya, lahir 4 orang anak. Perbandingan anak-anaknya adalah....

a. 3 albino, 1 normal

b. 3 normal, 1 albino

c. tidak ada yang normal

d. tidak ada yang albino

e. semua albino

Jawaban: A

36. Duplikasi kromosom X pada laki-laki menghasilkan XXY yang muncul sekali dalam 200 kelahiran. Orang dengan kelainan ini menderita sindrom....

a. Patau

b. Turner

c. Down

d. Edwards

e. Klinefelter

Jawaban: E

37. Contoh penyebab mutasi yang termasuk faktor fisika adalah....

a. kolkisin dan formalin

b. bakteri dan virus

c. sinar UV dan sinar radioaktif

d. disinfektan dan sinar radioaktif

e. virus dan formalin

Jawaban: C

38. Sindrom Down merupakan penyakit keturunan yang terjadi karena...

a. mutasi jumlah kromosom

b. sintesa protein

c. jumlah kromosom kurang dari 46

d. penyakit orang tua

e. mutasi gen

Jawaban: A

39. Sindrom Down terjadi ketika seseorang yang mengalami kelainan memiliki kromosom berjumlah...

a. 45

b. 47

c. 46

d. 44

e. 40

Jawaban: B

40. Promoter merumapan segmen DNA yang berfungsi untuk...

a. tempat protein represor berikatan sehinga transkripsi tidak terjadi

b. tempat protein represor berikatan sehingga transkripsi dapat terjadi

c. tempat awal terbentuknya proses replikasi DNA

d. tempat awal RNA polimerase berikatan untuk proses translasi

e. tempat awal RNA polimerase berikatan untuk proses transkripsi

Jawaban: E

B. Soal Essay Hereditas pada Manusia

1. Orang yang tuli biasanya juga bisu. Sebab, sifat bisu tuli dikendalikan oleh gen D dan E secara bersamaan. Jika salah satu gen tersebut tidak muncul, akan ada sifat bisu tuli. Seorang laki- laki bisu tuli (Ddee) menikah dengan wanita normal (DdEE). Tunjukkan persentase fenotip kemungkinan anak-anak mereka bisu tuli beserta dasar penghitungannya!

Jawaban:

Diperoleh perbandingan DDEe : DdEe : ddEe = 4 : 8 : 4 = 1 : 2 : 1. Perbandingan sifat bisu tuli (ddEe) = 1. Jadi, persentase fenotip kemungkinan anak-anak mereka bisu tuli adalah 25%.

2. Sebutkan 3 contoh penurunan penyakit atau kelainan yang yang terpaut kromosom!

Jawaban:

Contoh kelainan atau penyakit menurun yang terpaut kromosom kelamin X antara lain: hemofili, buta warna, dan anodontia.

3. Di sel tubuh dan sel kelamin terdapat autosom dan kromosom seks. Jelaskan jumlah kromosom pada spermatozoa manusia!

Jawaban:

Manusia memiliki 46 kromosom / 23 pasang kromosom, yang terdiri atas 22 pasang kromosom tubuh, dan 1 pasang kromosom seks. Kromosom seks ini ada 2 jenis yaitu XY (pria) dan XX (wanita).

Karena kromosom sel kelamin bersifat haploid, maka, kromosom di dalam inti ovum adalah 22 aurosom + X. Adapun kromosom di inti spermatozoa ialah 22 aurosom+ X atau 22 autosom + Y.

4. Jika seseorang albino menikah dengan orang normal homozigot, bagaimanakah keturunannya?

Jawaban:

P: aa >< AA

G: a A

F1: Aa( normal carier ) = 100%

Jika F1 menikah dengan orang albino maka:

P: Aa >< aa

G: A,a a ,a

F2: Aa = normal carier = 50%

Aa = albino = 50 %

5. Apa yang dimaksud dengan Hypertrochosis? Jelaskan contoh kasus pewarisannya!

Jawaban:

Hypertrochosis merupakan kelainan genetik berupa adanya pertumbuhan rambut di tepi daun telinga. Penyebab kelainan ini adalah adanya gen h yang bersifat resesif dan terpaut pada kromosom Y.

Contoh pewarisan Hypertrochosis adalah:

P: perempuan normal (XX) x laki-laki hypertrichosis (XYh)

G: X X, Yh

F1: XX = wanita normal (50%) dan XYh = laki-laki dengan hypertrichosis (50%).

6. Apa yang terjadi jika seorang ibu dengan rhesus negatif mengandung janin rhesus positif?

Jawaban:

Apabila ada ibu Rhesus negatif mengandung anak dengan rhesus positif, di keturunan pertama, anak akan lahir normal. Namun, di keturunan selanjutnya, akan terjadi kelainan eritroblastosis fetalis, yaitu antibodi ibu akan melawan antigen pada anak yang dikandung.

7. Apa yang dimaksud dengan genom?

Jawaban: Genom adalah total informasi genetika yang dimiliki oleh suatu individu dan tersimpan di dalam kromosom.

8. Sebutkan 5 perbedaan DNA dan RNA?

Jawaban:

Berikut ini 5 perbedaan DNA dan RNA:

  • DNA merupakan Arsitek sintesa protein; RNA adalah pelaksana sintesa protein.
  • DNA berfungsi menyimpan dan menurunkan informasi genetik dalam waktu panjang; RNA berfungsi menjadi pembawa dan penerjemah kode genetik dalam pembuatan protein.
  • DNA beruntai ganda, membentuk heliks ganda; RNA biasanya beruntai tunggal.
  • DNA mengandung gula deoxyribosa; RNA mengandung gula ribosa.
  • DNA terletak di dalam inti sel; RNA terletak di Inti sel, sitoplasma, dan ribosom.

9. Apa macam-macam RNA dan apa saja fungsinya?

Jawaban:

RNA ada 3 macam, yaitu r-RNA, m-RNA, dan t-RNA. Ketiganya punya komponen penyusun yang sama, tetapi fungsinya berbeda. Fungsi r-RNA adalah membentuk ribosom dan sebagai pengatur dalam sintesis protein. Lalu, fungsi m-RNA adalah membawa pesan dari DNA dan disampaikan ke ribosom. Adapun fungsi t-RNA adalah membaca asam amino yang dibutuhkan dengan cara melekatkan diri pada mRNA, dan kemudian mengantarkannya ke ribosom.

10. Jelaskan perbedaan kasus buta warna pada laki-laki dan wanita!

Jawaban:

Laki-laki hanya memiliki 1 kromosom X, sehingga mengalami buta warna apabila memiliki gen buta warna (Xc). Berbeda dengan wanita yang memiliki 2 kromosom X. Jika seorang wanita memiliki 1 kromosom X dengan gen buta warna atau memiliki genotip XCXc, dia hanya menjadi pembawa (carrier). Wanita carrier tetap normal dan dapat melihat warna seperti biasa. Namun, wanita itu kemungkinan bisa mewariskan penyebab buta warna kepada anaknya. Di sisi lain, jika wanita memiliki 2 kromosom X dengan gen buta warna atau memiliki genotip XcXc, ia akan mengalami buta warna.

Baca juga artikel terkait BIOLOGI atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Addi M Idhom