tirto.id - Portofolio adalah salah satu dokumen untuk memenuhi persyaratan ketika melamar sebuah pekerjaan. Portofolio biasanya dikirim bersama dokumen lain seperti surat lamaran, ijazah, dan riwayat hidup (CV).
Oleh karena itu, dengan mengirimkan portofolio, para pencari kerja bisa mendapatkan kesempatan lebih untuk dipertimbangkan oleh pihak perusahaan.
Menurut laman Clarke University, portofolio merupakan kompilasi dari kemampuan, kualifikasi, pendidikan, hasil pekerjaan atau karya-karya dari seseorang dalam bidang tertentu yang diperlukan. Portofolio dapat menampilkan kemampuan seseorang dalam bidang tertentu secara konkret.
Poin-poin yang Harus Ada di Portofolio
Beberapa hal penting yang harus ada dalam sebuah portofolio adalah sebagai berikut:
1. Keterangan orisinalitas
Keterangan ini berupa sebuah paragraf yang menyatakan bahwa semua hasil pekerjaan atau karya yang ada di dalam portofolio merupakan hasil orisinil dan tidak boleh diperbanyak tanpa izin pemilik portofolio.
2. Filosofi kerja
Bagian ini berisi deskripsi singkat tentang filosofi kerja dan pandangan pemilik portofolio terhadap industri atau bidang terkait.
3. Tujuan karier
Bagian ini berisi tujuan atau goal dari pemilik portofolio dalam industri atau bidang terkait
4. Resume
Bagian ini berisi hasil-hasil pekerjaan atau karya yang telah atau sedang dibuat oleh pemilik portofolio.
Adapun beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat portofolio antara lain:
1. Pekerjaan In-Progress
Masukkan dan daftarkan pekerjaan atau karya yang sedang dikerjakan saat portofolio dibuat.
2. Sertifikat
Lampirkan berbagai sertifikat, diploma, gelar, atau penghargaan yang pernah didapat oleh pemilik portofolio.
3. Deskripsi pekerjaan
Jelaskan secara singkat pekerjaan atau karya yang telah dilakukan oleh pemilik portofolio dan jelaskan juga perannya dalam proyek tersebut.
4. Referensi atau Rekomendasi
Masukkan juga rekomendasi dari orang-orang terkait sebagai verifikasi dari portofolio tersebut. Rekomendasi bisa didapatkan dari supervisor magang atau bos dari pekerjaan sebelumnya.
Cara Membuat Portofolio Digital di Canva
Di era teknologi seperti sekarang ini, pembuatan portofolio digital menjadi pilihan utama dalam menyajikan portofolio terbaik. Berikut adalah cara membuat portofolio dari laman Canva.
1. Buka laman Canva
Laman Canva dapat diakses melalui desktop atau dengan mengunduh aplikasinya di ponsel berbasis Android atau iOS. Setelah login, cari pilihan “Portofolio”.
2. Memilih template
Dalam Canva tersedia berbagai template dengan berbagai jenis dan desain sesuai kebutuhan kerja atau organisasi yang dituju.
3. Menentukan elemen desain
Perhatikan berbagai hal seperti tata letak, bentuk, ilustrasi, pilihan font, dan perpaduan warna dalam portofolio.
4. Edit portofolio
Masukkan hal-hal yang penting ke dalam portofolio serta tampilkan dengan visualisasi yang sebaik mungkin. Setelah itu jangan lupa untuk mengedit dan memastikan tidak ada hal-hal yang terlewat seperti kesalahan atau kekeliruan pengejaan kata.
5. Simpan dan bagikan
Setelah portofolio selesai dibuat, unduh portofolio dengan format resolusi tinggi. File portofolio tersebut bisa dicetak dalam bentuk fisik atau dibagikan lewat e-mail atau media sosial.
Berikut ini adalah link untuk melihat contoh portofolio di Canva.
Link Contoh Portofolio di Canva
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Alexander Haryanto