tirto.id - Detail ayah di KIP Kuliah 2021 berada dalam Kolom Data Keluarga. Pada kolom keluarga, calon penerima KIP Kuliah akan disajikan form isian terkait Ibu, Ayah, dan jumlah tanggungan. Simak ulasan berikut ini untuk melihat cara mengisi Kolom Data Keluarga dan contoh isi detail Ayah.
Kolom Data Keluarga diisi setelah peserta melakukan login di KIP Kuliah 2021 dan masuk ke Dashboard KIP Kuliah. Selanjutnya, peserta harus mengisi Kolom Biodata dan lanjut ke Kolom Data Keluarga, kemudian isi Kolom Ekonomi, Kolom Data Rumah, Kolom Aset, Kolom Prestasi, Kolom Rencana, dan Kolom Seleksi.
Cara Isi Kolom Data Keluarga KIP Kuliah 2021
Pada kolom keluarga, peserta akan disajikan form isian terkait Ibu, Ayah dan jumlah tanggungan:
a. Foto Bersama Keluarga
Isikan foto formal dan rapi, tampak wajah, boleh berkerudung untuk cewek, background bebas, siswa pendaftar KIP Kuliah wajib ikut. Jumlah anggota keluarga yang ada di foto diusahakan lengkap sesuai yang ada di Kartu Keluarga. Jika ada anggota keluarga yang bepergian jauh maka tidak ikut foto tidak apa-apa.
Foto adalah foto 3 bulan terakhir. Tidak boleh foto pernikahan yang sudah lama. Format foto JPG/JPEG dengan ukuran maksimal 300 KB. Gunakan aplikasi kompres foto untuk mengecilkan ukuran foto kalian.
b. NIK Kepala Keluarga
Ikuti petunjuk berikut :
- Jika orang tua masih lengkap, maka isikan NIK Ayah.
- Jika Ayah sudah meninggal dan Ibu tidak menikah lagi atau orang tua tunggal, maka masukkan NIK Ibu.
- Jika Ayah meninggal atau cerai, dan Ibu menikah lagi dan peserta se-KK dengan ayah tiri dan tinggal bersama mereka, maka masukkan NIK Ayah Tiri.
- Jika Ayah meninggal atau cerai, dan Ibu menikah lagi dan peserta se-KK dengan ayah tiri tapi tinggal dan hidup bareng nenek/kakek, maka masukkan NIK Ibu saja, sebab ayah tiri tidak menanggung biaya hidup.
- Jika kedua orang tua sudah meninggal dan sekarang ikut se-KK (Kartu Keluarga) dengan Kakak/Kakek/Paman, maka masukkan NIK Kakak/Kakek/ Paman.
- Jika diadopsi Paman/Orang lain maka NIK yang dimasukkan adalah NIK orang tua angkat.
- Jika tinggal di panti asuhan maka masukkan NIK penanggungjawab Panti Asuhan, dst.
c. No. Kartu Keluarga
Disesuaikan dengan No. KK yang dimiliki Kepala Keluarga.
Cara Isi Detail Ayah KIP Kuliah 2021
d. Nama Ayah
Disesuaikan dengan jenis kasus di point b:
- Jika orang tua masih lengkap, maka isikan Nama Ayah.
- Jika Ayah sudah meninggal dan Ibu tidak menikah lagi atau singgel parent, maka masukkan Nama Ayah yang meninggal (tidak perlu dikasih keterangan meninggal).
- Jika Ayah meninggal atau cerai, dan Ibu menikah lagi dan peserta se-KK dengan ayah tiri dan tinggal bersama mereka, maka masukkan nama Ayah Tiri.
- Jika Ayah meninggal atau cerai, dan Ibu menikah lagi dan peserta se-KK dengan ayah tiri tapi hidup bareng nenek/kakek dan pembiayaan hidup peserta di tanggung nenek/kakek, maka peserta masukkan nama Ayah yang meninggal atau cerai,
- Jika kedua orang tua sudah meninggal atau cerai dan sekarang ikut se-KK (Kartu Keluarga) dengan Kakak/Kakek/Paman, maka masukkan nama Kakak/Kakek/ Paman di kolom Nama Ayah.
- Jika diadopsi Paman/Orang lain maka NIK yang dimasukkan adalah Nama orang tua angkat.
- Jika tinggal di panti asuhan maka masukkan Nama penanggung jawab Panti Asuhan, dst.
e. Status Ayah
Disesuaikan dengan jenis kasus di point d:
- Jika orang tua masih lengkap, maka isikan Masih Hidup.
- Jika Ayah sudah meninggal dan Ibu tidak menikah lagi atau singgel parent, maka masukkan Wafat .
- Jika Ayah bercerai dengan Ibu. Dan Ibu tidak menikah lagi atau singgel parent, maka masukkan Bercerai .
- Jika Ayah meninggal atau cerai, dan Ibu menikah lagi dan peserta se-KK dengan ayah tiri dan tinggal bersama mereka, maka masukkan Masih Hidup.
- Jika Ayah meninggal atau cerai, dan Ibu menikah lagi dan kamu se-KK dengan ayah tiri tapi hidup bareng nenek/kakek dan pembiayaan hidupmu di tanggung nenek/kakek, maka kamu masukkan Wafat jika ayah meninggal atau Bercerai jika Ayah bercerai dengan Ibu.
- Jika kedua orang tua sudah meninggal atau cerai dan sekarang ikut se-KK (Kartu Keluarga) dengan Kakak/Kakek/Paman, maka Masih Hidup.
- Jika diadopsi Paman/Orang lain maka Masih Hidup.
- Jika tinggal di panti asuhan maka Masih Hidup.
f. Status Hubungan
Disesuaikan dengan jenis kasus di point e :
- Jika orang tua masih lengkap, maka isikan Ayah Kandung.
- Jika Ayah sudah meninggal atau bercerai dan Ibu tidak menikah lagi atau singgel parent, maka masukkan Ayah
Kandung.
- Jika Ayah meninggal atau cerai, dan Ibu menikah lagi dan kamu se-KK dengan ayah tiri dan tinggal bersama mereka, maka masukkan Ayah Tiri.
- Jika Ayah meninggal atau cerai, dan Ibu menikah lagi dan kamu se-KK dengan ayah tiri tapi hidup bareng nenek/kakek dan pembiayaan hidupmu di tanggung nenek/kakek, maka kamu masukkan Ayah Kandung.
- Jika kedua orang tua sudah meninggal atau cerai dan sekarang ikut se-KK (Kartu Keluarga) dengan Kakak/Kakek/Paman, maka Wali.
- Jika diadopsi Paman/Orang lain maka disesuaikan dengan keterangan yang ada di KK.
- Jika tinggal di panti asuhan maka Wali.
g. Pendidikan Ayah
Jika tidak pernah sekolah maka isikan Tidak Sekolah. Jika sekolah sampai SD tapi Tidak Tamat, maka masukkan
SD/Sederajat. Jika sampai SMP tapi tidak Tamat, maka masukkan SD/Sederajat. Jika sampai SMA tapi tidak Tamat, maka masukkan SMP/Sederajat. Dan seterusnya.
h. Pekerjaan Ayah
Masukkan pekerjaan Ayah sesuai kolom yang tersedia, Tidak Bekerja, Petani, Nelayan, TNI/Polri, Wirausaha, Pegawai Swasta, PNS. Untuk pedagang bisa milih Wirausaha, untuk Guru/Pegawai Honorer atau Kontrak bisa pilih Pegawai Swasta. Jika Ayah sudah meninggal, maka pilih Tidak Bekerja. Bagi pekerjaan di luar itu, bisa pilih Lainnya.
Contoh Isi Detail Ayah KIP Kuliah 2021
i. Detail Ayah
Kalian dapat menjelaskan mengenai pekerjaan Ayah seperti profesi, tempat bekerja, berapa lama sudah bekerja,
jadwal kerjanya, kondisi kesehatan dan kondisi karir/profesinya (jabarkan secara detail selengkap-lengkapnya).
Contoh : “Ayah saya bekerja sebagai petani, memiliki lahan sawah sendiri. Setahun panen 2x. Panen pertama padi, kira-kira dapat 25 karung dengan berat 50 kg. Dan panen kedua biasanya panen jagung, dan ketika dijual hanya memperoleh uang kira-kira 1 jt sd 1,5 jt. Di musim kemarau biasanya Ayah juga serabutan sebagai kuli bangungan, karena ketika mengandalkan hasil pertanian hanya cukup untuk makan saja, belum bisa menutup kebutuhan sekolah saya dan adik saya. Sekarang Ayah sudah berusia 51 tahun. Tentu kondisi fisiknya tidak lagi kuat. Terakhir 2 tahun lalu, Ayah pernah dibawa ke rumah sakit karena sakit Hernia. Gejala kesehatan yang masih sering di derita ialah asam urat, pegel linu daan masuk angin. Ayah masih punya tanggungan selain saya adalah Adik saya yang masih duduk di bangku SD Kelas 6.”
Setelah itu, peserta akan diminta mengisi kolom detail ibu dengan cara berikut ini: Cara Isi Detail Ibu dalam KIP Kuliah 2021.