Menuju konten utama

Ciri-ciri Hubungan yang Sehat dan Bahagia dengan Pasangan

Menjaga hubungan yang sehat dengan pasangan dalam jangka panjang memang tidak mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan.

Ciri-ciri Hubungan yang Sehat dan Bahagia dengan Pasangan
Ilustrasi Pria memberi seikat mawar dan kotak cokelat. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Banyak orang berharap dapat menjalani hidup bersama dengan pasangan dalam sebuah hubungan yang sehat dan bahagia. Namun, harapan itu tidak selalu bisa diwujudkan dengan mudah.

Itulah mengapa, sebagian orang berhati-hati ketika hendak memilih pasangan. Sebab, banyak hal, termasuk ketidakcocokan, bisa membikin hubungan dengan pasangan tidak membahagiakan, dan pada akhirnya mudah bubar dalam waktu singkat.

Mengutip penjelasan di laman Psychology Today, memang ada banyak hal yang diperlukan untuk membuat sebuah hubungan bisa bertahan lama dan membahagiakan. Apalagi, perjalanan sebuah hubungan cinta tidak selamanya berjalan dengan mulus.

Ada kalanya hubungan dengan pasangan mengalami pasang surut. Hal ini juga berpengaruh pada emosi masing-masing orang. Sebagian pasangan bisa melewati masa-masa buruk, tetapi yang lain tidak. Apalagi, jika salah satu atau kedua orang yang terlibat hubungan tidak bahagia.

Selama ini banyak saran dari psikolog, terutama konsultan hubungan, yang bisa berguna membuat banyak pasangan bisa bersama dalam waktu lama. Namun, syarat utamanya ialah ada hubungan yang sehat dan membuat bahagia satu sama lain.

Sebagaimana dilansir Healthline, berikut sejumlah karakter atau ciri-ciri hubungan pasangan yang sehat dan membuat bahagia satu sama lain.

Komunikasi yang terbuka

Umumnya, pasangan yang bahagia, bisa secara terbuka saling membicarakan setiap sisi hidupnya, mulai dari kegagalan hingga kesuksesan.

Di sebuah hubungan, seseorang perlu merasa nyaman dengan pasangannya saat membicarakan tiap masalah yang muncul dalam kehidupan. Hal tersebut seperti, stress pekerjaan, teman, hingga masalah yang serius lainnya.

Meski bisa memiliki pendapat yang berbeda, pasangan yang tepat akan memberikan respons tanpa menghakimi. Komunikasi dua arah sangatlah penting terbangun dalam hubungan yang bahagia.

Saling percaya

Kepercayaan melibatkan kejujuran dan integritas. Sehingga, dalam sebuah hubungan seseorang tak perlu menyimpan rahasia satu sama lain.

Kepercayaan itu diperlukan agar satu sama lain mengetahui bahwa pasangannya tidak menipunya atau berbohong. Ini juga berarti, seseorang memiliki rasa aman agar nantinya secara fisik ataupun emosional tidak disakiti oleh pasangan.

Relasi yang seimbang

Dalam sebuah hubungan diperlukan rasa ketergantungan. Namun, setiap individu juga tetap perlu independen. Dengan demikian, sebuah relasi bisa seimbang. Meskipun masing-masing bisa saling membutuhkan, tetapi hal itu tidak untuk segala hal.

Keceriaan

Meluangkan waktu dengan pasangan merupakan salah satu hal terpenting. Apabila dapat bercanda dan tertawa bersama, hal itu menjadi pertanda hubungan sebuah pasangan masih baik-baik saja.

Sekalipun selalu ada kesulitan dalam hidup yang dapat mempengaruhi suasana hati, meluangkan waktu bersama pasangan dalam porsi yang cukup dapat membuat hubungan lebih kuat sekaligus tahan menghadapi masa-masa yang sulit.

Hubungan yang intim

Hubungan yang intim tidak selalu diwujudkan dengan seks. Tidak semua pasangan menginginkan hal itu terjadi. Hubungan intim dapat terbangun apabila Anda dan pasangan mampu memahami kebutuhan masing-masing.

Kerja tim

Hubungan dua orang yang memutuskan menjadi pasangan akan semakin erat dan kokoh apabila mereka mampu menjadi sebuah tim. Dengan menjadi sebuah tim, keduanya masih dapat bekerja sama dan mendukung satu sama lain, bahkan ketika tidak sepakat tentang sesuatu atau memiliki tujuan yang berbeda.

Resolusi konflik

Bahkan dalam hubungan pasangan yang sehat, perselisihan sesekali mungkin terjadi, bahkan bisa membuat satu atau keduanya merasa frustrasi hingga marah. Namun, jika masing-masing orang dapat mengelola konflik dan menemukan resolusinya, perselisihan itu tidak akan berujung buruk. Untuk menemukan resolusi konflik, tidak saling menghakimi dan menghina, mengatakan pendapat secara terbuka serta sopan merupakan hal yang penting.

Tersedia waktu privasi

Kebanyakan orang dalam hubungan yang sehat memprioritaskan menghabiskan waktu bersama. Namun, Anda dan pasangan juga perlu menyadari kebutuhan akan waktu dan ruang pribadi untuk diri sendiri. Hal ini seperti bersantai sendirian, menekuni hobi, bertemu teman atau keluarga. Hal-hal ini perlu dijalani sesuai porsinya, tanpa ada yang berlebihan.

Keingintahuan

Salah satu ciri utama dari hubungan cinta jangka panjang yang sehat adalah ada rasa ingin tahu, pada masing-masing. Ini berarti Anda tertarik dengan pemikiran, tujuan, dan kehidupan sehari-hari pasangan. Anda ingin melihat pasangan tumbuh menjadi diri terbaiknya. Anda tidak terpaku pada siapa dia dulu atau yang ideal menurut Anda.

Baca juga artikel terkait HUBUNGAN CINTA atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Addi M Idhom