tirto.id - Apple, Gucci dan LVMH memangkas harga produknya di Cina usai pemerintah setempat menetapkan penurunan PPN industri manufaktur dari 16 persen jadi 13 persen.
Perusahaan teknologi AS Apple memangkas beberapa produknya di pasar Cina mulai dari iPhone, iPad, Mac dan AirPod.
Dikutip dari CNBC, selain untuk merespons perubahan PPN, pemangkasan harga Apple juga sebagai solusi dari penurunan pendapatan perusahaan pada kuartal IV 2018 di Cina, Taiwan dan Hong Kong.
Pemotongan harga dapat dilihat di situs web Apple. Sebagai contoh, iPhone XR sekarang dibaderola 6.199 yuan atau 4,6 persen lebih rendah dari pada 29 Maret.
Apple iPhone XS dan iPhone XS Max model kelas atas masing-masing mendapat potongan harga 500 yuan.
"Lebih dari 100 persen penurunan pendapatan global kami dari tahun ke tahun terjadi di Cina dan terjadi di seluruh lini produk iPhone, Mac, dan iPad,” kata CEO Apple Tim Cook, dikutip dari Business Insider.
Pada laporan pendapatan Januari, Apple mengatakan pendapatan iPhone turun 15 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sementara rumah mode Gucci yang berbasis di Italia itu menangkas harga hingga 3 persen di pasa Cina mulai Senin (1/4/2019). Selain itu, LVMH juga melakukan hal yang sama, dikutip dari Global Times.
Produsen mobil Jerman Volkswagen, mengatakan pada akhir pekan lalu akan memotong harga stiker pada mobil yang dijual di Cina.
Pemerintah Cina memotong pajak pertambahan nilai secara signifikan, yang mulai berlaku pada Senin.
Pemotongan PPN diumumkan pada tanggal 5 Maret oleh Perdana Menteri Li Keqiang. Cina menurunkan PPN dari 16 persen menjadi 13 persen untuk industri manufaktur.
Sementara sektor transportasi dan arsitektur turun dari 10 persen menjadi 9 persen.
"Sektor manufaktur akan mendapat banyak manfaat karena tarif pajak industri diturunkan tiga poin persentase, yang sejalan dengan upaya Cina untuk memajukan industri manufaktur dan membuka sektor ini," Xu Hongcai, seorang ekonom yang berbasis di Beijing.
Editor: Agung DH