Menuju konten utama

Cina Investasi Kawasan Industri Pulau Jawa

Cina Investasi Kawasan Industri Pulau Jawa

tirto.id -

Badan usaha milik Pemerintah Cina bernama China Fortune Land Development (CFLD) berencana membangun kawasan industri di Pulau Jawa dengan nilai investasi sebesar 1,5 miliar dolar AS. Selain itu, PT Virtue Dragon tertarik membangun smelter dan Shanghai Electric membangun pembangkit listrik.

"CFLD akan membangun kawasan industri yang terintegrasi dengan perumahan, serta menggunakan pendekatan yang berwawasan lingkungan," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Franky Sibarani, di Kota Sanya, Provinsi Hainan, Cina, Rabu, (23/3/2016).

CFLD merupakan perusahaan pengembang kawasan industri terpadu di Cina dengan memiliki lebih dari 40 tenant (penyewa) dan berada di 14 provinsi di Cina.

Menurut Franky, pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan wilayah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten yang akan digunakan untuk kawasan industri tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan akan ada juga di tempat lain di Indonesia. Rencananya, nanti akan ada perusahaan-perusahaan rekanan CFLD dari Cina masuk ke sana," tambah Franky.

Pemerintah Indonesia diwakili oleh Franky dengan Duta Besar Cina untuk Indoensia Xie Feng telah melakukan pertemuan dengan pihak CFLD untuk membicarakan kemungkinan ada daerah lain yang cocok guna dibangun sebagai kawasan industri serupa.

"Saya dan Pak Dubes Xie Feng sudah bertemu dengan pimpinan CFLD dan mereka menyatakan untuk tidak hanya di kawasan Banten dan Jabar saja," ungkap Franky.

Salah satu komitmen yang ditawarkan CFLD adalah akan ada tenant dari Cina yang dihadirkan di setiap kawasan industri di Tanah Air.

"Jadi bisa dibayangkan kalau satu kawasan industri di Cina anggap saja ada 100 tenant, kalau 44 berarti ada 4.400 tenant. Dan kami (BKPM) telah bertemu 250 tenant di antaranya yang berminat untuk menjajaki investasi di Indonesia," jelas Franky.

Franky berada di Provinsi Hainan, Cina untuk mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang akan menyampaikan pidato pada acara Boao Forum Asia (BFA). Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Wapres juga melakukan pertemuan dengan pimpinan PT Virtue Dragon dan Shanghai Electric.

Virtue Dragon merupakan perusahaan asal Cina yang bergerak di bidang pengolahan feronikel. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk menanam modal di Indonesia. Virtue Dragon tertarik investasi membangun smelter pengolahan feronikel serta sejumlah infrastruktur penunjang, seperti pembangkit listrik dan pelabuhan, dengan total nilai investasi 5 miliar dolar AS.

Sementara itu, Shanghai Electric juga komitmen berinvestasi di Indonesia di bidang penyediaan sarana infrastruktur berupa pembangunan pembangkit listrik, dengan nilai investasi 2 miliar dolar AS. (ANT)

Baca juga artikel terkait CINA atau tulisan lainnya

Reporter: Mutaya Saroh