Menuju konten utama

Chris John: Pertina Harusnya Tetap Gelar Pelatnas Tinju

Mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA asal Indonesia, Chris John, menyebutkan pemusatan latihan tinju sebagai persiapan menghadapi ajang besar seperti SEA Games dan Asian Games seharusnya ada.

Chris John: Pertina Harusnya Tetap Gelar Pelatnas Tinju
chris john saat bertarung vs daud yordan [foto/www.kemenpora.go.id]

tirto.id - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menghentikan pemusatan latihan yang dimulai sejak 15 November pada 20 Desember 2016 karena tertunggaknya uang saku atlet untuk SEA Games 2017. Chris John menyesalkan keputusan ini. Mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA asal Indonesia itu menyebutkan pemusatan latihan tinju seharusnya tetap ada.

"Pelatnas, pemusatan latihan seharusnya digelar agar para petinju lebih siap dan fokus dalam kejuaraan," kata petinju berjuluk The Dragon tersebut dalam pesan singkatnya di Jakarta, Sabtu. Kejuaraan yang dimaksud adalah ajang-ajang besar seperti SEA Games dan Asian Games.

Waktu yang sangat tepat untuk menggelar pemusatan latihan tersebut, menurut Chris, adalah sekitar dua hingga tiga bulan jelang bertanding.

"Saya tidak tahu pertimbangan pemerintah seperti apa, kalau mungkin masih jauh mungkin dinilai belum begitu efektif selain pertimbangan dana dan lain-lainnya. Namun jika sudah dekat sekitar dua atau tiga bulan, harus sudah mulai pemusatan itu," ujar Chris John kepada Antara.

Pihak Pertina sendiri belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar mengenai perkembangan selanjutnya terkait persiapan cabang olahraga tinju di ajang SEA Games Kuala Lumpur pada 19-31 Agustus 2017. Untuk diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sempat menyatakan akan mempercepat pencairan uang saku atlet dan pelatih asing selama pemusatan latihan.

Deputi IV Bidang Olahraga dan Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto pada Kamis 22 Desember 2016 lalu menyatakan akan mencairkan dana tersebut paling lambat Senin 26 Desember 2016, yang lebih cepat dari rencana sebelumnya, yaitu Januari 2017.

Kementerian menggunakan dana dari berbagai bidang yang belum terserap dengan total dana yang akan dikucurkan mencapai Rp28 miliar. Akan tetapi, pihak kementerian belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan terkait kepastian pencairan dana tersebut.

Baca juga artikel terkait PETINJU NASIONAL atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan