Menuju konten utama

CFD Tetap Digelar Meski Anies Larang Izin Keramaian di DKI Jakarta

Gubernur Anies Baswedan tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk mencegah penyebaran Corona di Jakarta.

CFD Tetap Digelar Meski Anies Larang Izin Keramaian di DKI Jakarta
Warga beraktivitas saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/1/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.

tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menggelar hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin meski ada penanganan virus Corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kegiatan CFD tak ada kaitannya dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk mencegah penyebaran Corona.

"Terkait izin keramaian yang sifatnya mengumpulkan massa, maka itu yang dilarang. Kalau di CFD, masyarakat beraktivitas untuk olahraga," kata Syafrin kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).

Syafrin menjelaskan CFD merupakan pelaksanaan dari Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Pergub nomor 12 tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). CFD digelar di sepanjangan jalan Sudirman-Thamrin setiap Ahad pukul 06:00-11:00 WIB.

"Jadi untuk hari bebas kendaraan bermotor itu esensinya berbeda dengan izin keramaian," klaim dia.

Syafrin memastikan CFD hanya diperbolehkan untuk kegiatan olahraga saja. Ia mengatakan tidak boleh ada yang mendirikan panggung hiburan.

Syafrin menambahkan lembaganya juga bakal berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI untuk melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona.

Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk mengukur suhu tubuh warga yang datang pada kegiatan CFD tersebut.

"Jadi biar masyarakat paham bahwa yang paling penting itu menjaga kebersihan diri dahulu. Bagi yang menjaga kebersihan potensi tertular virus ini akan semakin kecil," tambahnya.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan