Menuju konten utama

Cerita Penyandang Disabilitas yang Sukses Kembangkan 4 Usaha

Supri, bisa membuka usaha penjualan ikan hias dan tempat isi ulang pulsa dengan keterbatasan fisik yang dimiliki.

Cerita Penyandang Disabilitas yang Sukses Kembangkan 4 Usaha
Supri Hartadi (27), seorang pria asal Kecamatan, Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang merupakan seorang difabel. Foto/ Kementerian Sosial

tirto.id - Kekurangan fisik tidak menghalangi untuk meraih kesuksesan. Salah satunya, Supri Hartadi (27), asal Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera yang bisa memiliki empat usaha sekaligus.

Supri merupakan penyandang disabilitas fisik sejak lahir. Kondisi kedua kakinya hanya sebatas lutut, tidak memiliki telapak kaki dan jari-jari.

Selain itu kedua tangannya hanya sebatas siku, tanpa pergelangan dan telapak tangan serta tidak memiliki jari-jari. Namun kondisi tersebut tidak membuat dirinya merasa terbatas untuk mencari rezeki.

Petugas Sentra Budi Perkasa Palembang, Ahmad Fahrudin, menuturkan, melalui bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kewirausahaan dari Sentra Budi Perkasa Palembang, Supri membuka usaha penjualan ikan hias dengan modal Rp2 juta. Kemudian, pada 2023, dengan modal pengembangan usaha Rp1,5 juta, Supri membuka usaha tempat isi ulang pulsa.

“Kami dua kali membantu. Saat merebaknya pandemi Covid-19, kami bantu usaha ikan hias. Sedangkan, tahun 2023, berupaya usaha counter pulsa,” kata Ahmad.

Supri Hartadi

Supri Hartadi (27), seorang pria asal Kecamatan, Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang merupakan seorang difabel.Foto/ Kementerian Sosial

Tak cuma itu, Supri membuka usaha menerima barang bekas berupa botol plastik, gelas air mineral serta kardus bekas untuk dijual ke pengepul. Menurut Ahmad, pendapatan Supri dari menjual ke pengepul mencapai Rp600 ribu-Rp700 ribu per bulan.

Ahmad menambahkan, Supri sempat menyewa ruko untuk usahanya. Akan tetapi, pemilik ruko menjual ruko tersebut. Kini, Supri menjalankan usaha di kediaman orangtuanya.

"Supri semakin bersemangat dalam menjalankan usahanya setelah 1 Maret 2024 lalu istrinya melahirkan anak pertama, yang diberi nama Aqila Silviani Hartadi," tutur Ahmad.

Dia melanjutkan, Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Budi Perkasa Palembang memberikan bantuan berupa kebutuhan nutrisi kepada istrinya serta perlengkapan bayi.

Selain itu, kepada Supri, Kemensos telah memberikan bantuan atensi kewirausahaan. Bentuknya, yakni pengembangan usaha warung sembako dengan menambah beberapa jenis dagangan di warung milik Supri.

"Kemensos bersama Dinas Sosial dan Pendamping Rehabilitasi Sosial di Kota Lubuklinggau akan terus memantau perkembangan usaha Supri," kata Ahmad.

Baca juga artikel terkait WIRAUSAHAWAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin