tirto.id - Jumlah pasien coronavirus COVID-19 di Indonesia hingga Selasa (24/3/2020) pukul 10.30 WIB, mencapai 579 orang yang tersebar di 22 provinsi. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah tersebut berdasarkan penambahakan 65 kasus.
"Enam puluh lima orang kasus baru di berbagai provinsi sehingga total kasus 579," kata Jubir Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Senin (23/3/2020).
Kemudian ia melanjutkan ada penambahan 1 pasien sembuh yang sudah 2 kali diperiksa spesimennya dengan hasil negatif coronavirus COVID-19. Total pasien yang sembuh hingga hari ini ada 30 orang.
"Pasien meninggal pun bertambah 1 orang sehingga total pasien meninggal ada 49," imbuh Achmad.
Masyarakat Indonesia bisa melakukan pengecekan mandiri untuk melihat persebaran coronavirus COVID-19 di Indonesia melalui situs web covid19.go.id. Untuk menuju ke peta persebaran, setelah membuka situs web tersebut, silakan klik Lihat Situasi Terkini.
Menurut data hingga 24 Maret hari ini, persebaran virus corona COVID-19 di 22 provinsi yaitu sebagai berikut:
Terkonfirmasi: 353
Sembuh: 23
Meninggal: 29
Terkonfirmasi: 59
Sembuh: 5
Meninggal: 9
Terkonfirmasi: 56
Sembuh: 1
Meninggal: 3
Terkonfirmasi: 41
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 15
Sembuh: 0
Meninggal: 3
Terkonfirmasi: 11
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 6
Sembuh: 0
Meninggal: 2
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Untuk menghambat laju penyabaran virus ini, Pemerintah Pusat telah meminta masyarakat untuk melakukan pencegahan mandiri dengan meminta social distancing, working from home, dan gerakan #dirumahaja. Pemerintah juga telah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD), alat skrining tes, masker, dan obat-obatan untuk menangani wabah ini.
"Kita berharap semua fasilitas kesehatan yang memberikan layanan terhadap pasien Covid-19 ini bisa kami penuhi sesuai standar kebutuhan, seperti APD, masker, obat-obatan, sehingga kami bisa lebih efektif lagi melaksanakan layanan dan kami memberikan yang terbaik pada warga negara kita yang sedang sakit COVID-19," ucap Achmad.
Editor: Agung DH