Menuju konten utama
Ketahanan Pangan

Cegah Kelangkaan Stok, Satgas Pangan Bentuk Tim Jelang Ramadan

Satgas Pangan Pusat telah membentuk tim untuk mengecek harga bahan pokok, terutama komoditas beras dan minyak goreng.

Cegah Kelangkaan Stok, Satgas Pangan Bentuk Tim Jelang Ramadan
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengacungkan jempolnya saat meninggalkan Kantor Komnas HAM di Jakarta, Selasa (26/7/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

tirto.id - Jelang Ramadan dan Idulfitri 2023, Satgas Pangan memantau harga bahan pokok. Tim baru pun dikerahkan demi menjaga stok, terutama beras dan minyak goreng.

“Satgas Pangan Pusat telah membentuk tim untuk mengecek harga bahan pokok, terutama komoditas beras, minyak goreng, yang menjadi perhatian publik," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Selasa, 14 Maret 2023.

Bahan pokok lainnya yang turut dipantau ialah jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur unggas, daging, gula, dan ikan, yang cenderung mengalami kenaikan harga jelang Ramadan.

“Satgas Pangan Polri bersama kementerian dan lembaga terkait bersama-sama mengecek di lapangan untuk memantau harga bahan pokok, mengevaluasi permasalahan, serta mengantisipasi kelangkaan bahan pokok tingkat produsen, distributor, dan konsumen," terang Ramadhan.

Berdasar data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional hari ini, beberapa komoditas pangan seperti beras, cabai, telur, daging ayam, bawang putih, minyak goreng curah mengalami kenaikan harga.

Beras jenis medium I saat ini mulai mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp13.250 per kilogram. Padahal, hari sebelumnya harga beras menyentuh Rp13.200 per kilogram.

Naiknya harga beras telah terjadi di semua daerah. Harga beras paling mahal dibanderol Rp17.850 per kilogram di Kota Banjarmasin. Sedangkan harga paling murah mencapai Rp9.250 per kg di Nusa Tenggara Barat.

Beras jenis kualitas super I juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp14.700 per kilogram; harga beras tersebut sebelumnya Rp14.650 per kilogram.

Pengendalian Stok

Tahun lalu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian meminta kepada seluruh daerah membentuk Satgas Ketahanan Pangan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah.

“Karena Kepala Daerah sudah mengurus terlalu banyak hal, maka Kasatgas Pangan diemban Sekda sebagai ASN paling senior. Terkait kenaikan komoditas beberapa bahan pangan dasar, kemudian kami harus menindaklanjuti untuk ditangani agar kembali stabil," ucap Tito.

Terhitung 18 Maret 2022, Satgas Pangan diminta untuk mengadakan rapat membahas stabilitas pangan di masing-masing daerah sehingga dapat mengambil langkah dalam memenuhi suplai maupun untuk menjaga agar distribusi betul-betul lancar, sehingga stok pangan masyarakat tersedia.

Baca juga artikel terkait STOK PANGAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz