Menuju konten utama

Cegah COVID-19 Klaster Keluarga dengan Buat Zonasi & Jaga Jarak

Bagaimana cara mencegah terjadinya klaster COVID-19 di keluarga?

Cegah COVID-19 Klaster Keluarga dengan Buat Zonasi & Jaga Jarak
Ilustrasi Masker. foto/istockphoto

tirto.id - Dalam masa pandemi ini, ketika berada di dalam rumah bersama keluarga kita tetap perlu menggunakan masker serta #jagajarak untuk mencegah penularan corona di klaster COVID-19 di keluarga.

Bagaimana cara agar tetap aman berada di rumah dan mencegah terjadinya klaster COVID-19 di keluarga?

Terkait hal ini, Dr (DMB) dr Norman Zainal, SpOt mengatakan pemakaian masker menjadi alat mencegah penularan atau tertular virus corona, sebagaimana dikutip laman resmi covid19.go.id.

Zonasi Keluarga di Rumah

Masyarakat juga perlu membuat zonasi di rumahnya masing-masing agar steril. Misalnya, di halaman depan itu zona merah tempat menyimpan sepatu, sandal. Ruang tamu itu zona kuning, dan kamar tidur zona hijau.

"Zona hijau dan kuning itu harus dipertahankan dan dibersihkan menggunakan cairan sehingga bisa mengusir kuman," jelas Norman.

Ia juga menyebutkan sosialisasi patuh protokol kesehatan perlu sarana pendukung untuk mempermudah.

“Siapkan keran atau ember mencuci tangan di setiap rumah guna mempermudah," kata Norman mencontohkan.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto mengimbau orang yang baru saja beraktivitas di luar rumah harus mandi terlebih dahulu sebelum bertemu atau berkumpul dengan anggota keluarga yang lain.

"Pakaiannya langsung dicuci, sepatu atau peralatan pribadi disemprot antiseptik," katanya, dikutip Antara.

Untuk mencegah klaster COVID-19 di lingkungan keluarga yang lain ialah rajin membersihkan atau mengatur sirkulasi udara, membiarkan cahaya matahari pagi masuk ke rumah. Jika memungkinkan di dalam rumah disarankan agar menyediakan pemurni udara.

Jika kita masih melakukan aktivitas di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang, sebaiknya gunakan piring, gelas, cangkir, dan peralatan makan yang terpisah dan tidak berbagi dengan anggota rumah lainnya.

Upaya lain, sebagaimana dilansir dari laman Kids Health.org, jika memungkinkan sebaiknya bagi Anda yang masih harus beraktivitas di luar rumah, agar tidur di kamar terpisah dan gunakan kamar mandi yang juga terpisah dari orang lain di rumah. Selain itu gunakan tempat tidur dan handuk terpisah serta jangan berbagi dengan anggota rumah tangga lainnya.

Dalam hal kebersihan alat-alat rumah tangga, setiap hari gunakan pembersih rumah tangga atau lap untuk membersihkan benda-benda yang sering disentuh. Ini termasuk gagang pintu, sakelar lampu, mainan, remote control, pegangan wastafel, meja, dan telepon. Pisahkan mainan anak yang sakit dari mainan lain, jika memungkinkan.

Protokol Kesehatan & Tahapan Penanganan untuk Keluarga Terpapar COVID-19

Pemerintah akan menerbitkan protokol kesehatan di sektor keluarga. Protokol ini menurut penjelasan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, akan menjadi panduan keluarga agar tidak terpapar COVID-19.

Selain itu, protokol ini juga akan menyampaikan langkah-langkah apabila ada keluarga yang terpapar COVID-19.

Kemudian, apa saja tahapan penanganan COVID-19 bagi anggota keluarga yang berstatus positif?

Tahap pertama adalah keluarga harus melapor ke Puskesmas terdekat atau dinas pemerintah setempat. Kemudian nanti #satgascovid daerah akan turun dan melakukan tracing. Keluarga pun akan diswab secara gratis.

----------

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH