Menuju konten utama
Bagian 2

Catatan 2018 Anthony Ginting: Raih Gelar Perdana BWF Super 1000

Sepanjang semester kedua tahun 2018, Anthony Sinisuka Ginting sukses menyabet gelar China Open 2018 serta dua medali dari Asian Games 2018.

Catatan 2018 Anthony Ginting: Raih Gelar Perdana BWF Super 1000
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berekspresi ketika bertanding melawan pebulu tangkis Jepang Kento Momota pada laga final China Open 2018 di di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Cina, Minggu (23/9). ANTARA FOTO/HO/Humas PP PBSI

tirto.id - Pada semester kedua tahun 2018, pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting sukses menyabet salah satu gelar BWF World Tour Super 1000, yakni China Open 2018 pada bulan September. Adapun untuk gelaran Asian Games 2018, pemain berusia 22 tahun tersebut berhasil mengoleksi satu medali perak cabang bulu tangkis kategori beregu putra, dan satu perunggu kategori perorangan. Berikut ini catatan perjalanan Anthony Sinisuka Ginting dari Juli sampai dengan Desember 2018.

Awal bulan Juli, pemain yang pernah menjuarai ajang bulu tangkis Milo School Competition saat masih duduk di sekolah dasar ini, tercatat ikut terjun dalam kejuaraan Indonesia Open 2018. Namun, Anthony tak mampu melangkah jauh lantaran harus gugur di fase 16 besar, selepas kalah straight game dari pemain Jepang, Kento Momota. Sedangkan pada akhir bulan Juli, Anthony langsung tersingkir di babak 32 besar ajang BWF World Championships 2018.

Berikutnya, di panggung Asian Games 2018 yang berlangsung pada bulan Agustus, Anthony Ginting berhasil menyabet satu medali perak dan satu perunggu. Medali perak ia dapatkan dari kategori beregu putra saat tim Indonesia harus mengakui keunggulan tim Cina di partai final. Saat itu Anthony yang turun sebagai tunggal pertama terpaksa tunduk dari pemain Cina, selepas berjuang dengan heroik di atas lapangan sambil menahan kram di kakinya. Untuk medali perunggu ia dapat dari nomor individual tunggal putra.

Sepanjang bulan September, atlet bertinggi badan 171 cm ini tercatat mengikuti tiga turnamen BWF, yaitu Japan Open 2018, China Open 2018, dan Korea Open 2018. Di ajang Japan Open 2018, langkah Anthony harus terhenti di perempat final, saat ditundukkan tunggal putra Juara Dunia 2017 asal Denmark, Viktor Axelsen. Sedangkan untuk China Open 2018, Anthony sukses tampil sebagai kampiun selepas menundukkan Juara Dunia 2018 asal Jepang, Kento Momota, lewat pertarungan straight game yang sangat sengit. Berikutnya, di gelaran Korea Open, Anthony hanya sanggup menembus babak perempat final.

Pada bulan Oktober, Anthony mengisi agendanya dengan kejuaraan Denmark Open 2018 dan French Open 2018. Akan tetapi kedua ajang tersebut berakhir buruk baginya, karena ia mesti langsung tersingkir di fase 32 besar.

Performa Anthony sedikit mengalami peningkatan di bulan November. Saat itu ia berhasil mencapai babak perempat final turnamen Fuzhou China Open 2018, sebelum takluk di tangan wakil Cina, Shi Yuqi, lewat pertarungan rubber game. Sementara itu, di gelaran Hong Kong Open 2018, ia harus tersingkir pada fase 16 besar selepas didepak oleh rekannya sendiri, Jonatan Christie.

Peningkatan performa Anthony jelang tutup tahun turut mendongkrak ranking BWF-nya ke dalam kelompok 8 besar untuk kategori Race to Guangzhou. Tetapi sayangnya di kejuaraan BWF World Tour Finals 2018 pada bulan Desember, ia tak mampu berbuat banyak dan mesti tersingkir di fase penyisihan grup. Anthony ternyata juga tak mampu membantu klub nya SGS PLN Bandung, untuk lolos dari fase grup pada Kejurnas PBSI 2018 di akhir Desember.

Berikut ini catatan lengkap pencapaian Anthony Sinisuka Ginting pada sepanjang semester kedua 2018.

JULI 2018

3-8 Juli: Indonesia Open 2018 (Super 1000)

Babak 16 besar (kalah) vs Kento Momota (14-21, 15-21)

30 Juli – 5 Agustus: BWF World Championships 2018

Babak 32 besar (kalah) vs Kanta Tsuneyama (17-21, 13-21)

AGUSTUS 2018

19-22 Agustus: Asian Games 2018 (beregu)

Final beregu (kalah) vs Shi Yuqi (21-14, 21-23, 20-21)

23-28 Agustus: Asian Games 2018 (perorangan)

Semifinal perorangan (kalah) vs Chou Tien Chen (21-16, 21-23, 17-21)

SEPTEMBER 2018

11-16 September: Japan Open 2018 (Super 750)

Perempat final (kalah) vs Viktor Axelsen (17-21, 15-21)

18-23 September: China Open 2018 (Super 1000)

Final (menang) vs Kento Momota (23-21, 21-19)

25-30 September: Korea Open 2018 (Super 500)

Perempat final (kalah) vs Chou Tien Chen (13-21, 11-21)

OKTOBER 2018

16-21 Oktober: Denmark Open 2018 (Super 750)

Babak 32 besar (kalah) vs Kento Momota (18-21, 23-21, 15-21)

23-28 Oktober: French Open 2018 (Super 750)

Babak 32 besar (kalah) vs Kantaphon Wangcharoen (20-22, 12-21)

NOVEMBER 2018

6-11 November: Fuzhou China Open 2018 (Super 750)

Perempat final (kalah) vs Shi Yuqi (21-16, 14-21, 14-21)

13-18 November: Hong Kong Open 2018 (Super 500)

Babak 16 besar (kalah) vs Jonatan Christie (15-21, 23-25)

DESEMBER 2018

12-16 Desember: BWF World Tour Finals 2018

Gagal lolos ke semifinal usai menelan tiga kekalahan di fase penyisihan grup.

Baca juga artikel terkait ANTHONY GINTING atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis