tirto.id - Nyamuk bisa mengganggu kesehatan manusia mulai dari menimbulkan penyakit seperti DBD hingga menyebabkan kematian. Nyamuk-nyamuk tersebut membawa virus dan menyebarkannya melalui gigitan.
Penyakit yang bisa disebarkan nyamuk adalah demam berdarah, malaria, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita perlu melakukan upaya pencegahan dengan membasmi tempat tinggal nyamuk dan penggunaan obat nyamuk.
Kepala Unit Kajian Pengendalian Hama Permukiman (UKPHP) Institut Pertanian Bogor (IPB) Upik Kesumawati Hadi mengatakan nyamuk hidup di antara manusia karena manusia itu sendiri yang menyediakan tempat hidup nyamuk.
"Sebagian kecil hidup di permukiman manusia, karena manusia menyediakan tempat hidup untuk nyamuk, seperti tampungan air, ventilasi buruk menjadi daya tarik nyamuk datang dan berkembang biak," ungkapnya.
Untuk memberantas nyamuk memang sulit, sebagaimana dikatakan Upik. Namun, Anda bisa mengendalikan populasinya dalam tingkat yang rendah sehingga meminimalkan risiko munculnya penyakit akibat nyamuk. Cara yang paling mudah adalah dengan 3M (Mengubur, Menguras, Mendaur ulang barang bekas).
"Perlu diperhatikan kalau tetangga tidak menerapkan 3M Plus pengaruhnya akan sedikit. Pastikan bukan hanya kita yang melakukannya," kata Upik.
Pada pelaksanaan 3M Plus ini pun diperlukan upaya pencegahan tambahan sebagaimana ditulis Promkes Kemkes berikut ini:
1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
2. Menggunakan obat anti nyamuk.
3. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
4. Gotong Royong membersihkan lingkungan.
5. Periksa tempat-tempat penampungan air.
6. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup.
7. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras.
8. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
9. Menanam tanaman pengusir nyamuk
Sementara itu, Anda juga dapat mengoleskan bahan-bahan alami untuk mengusir nyamuk. Mengutip Medical News Today, bahan-bahan alami pengusir nyamuk tersebut mungkin efektif digunakan untuk mengusir nyamuk karena ampuh dalam menghalangi indera penciuman nyamuk.
Berikut beberapa bahan alami untuk mengusir nyamun, dilansir Healthline:
1. Minyak lemon dan eukaliptus
Sejak tahun 1940, minyak lemon dan eukaliptus terkenal dengan kegunaannya untuk mengusir nyamuk. Bahkan, CDC telah membuktikannya dan menyatakan keefektifannya sebagai bahan dalam obat pengusir nyamuk.
Sebuah studi menunjukkan, 32 persen minyak lemon dan eukaliptus dapat membantu melindungi tubuh dari nyamuk dengan keefektifan 95 persen setidaknya selama 3 jam.
Untuk membuatnya, Anda dapat mencampurkan 1 bagian minyak lemon dan eukaliptus ke dalam 10 bagian minyak bunga matahari. Namun, jangan gunakan bahan ini untuk anak di bawah 3 tahun.
2. Lavender
Bunga lavender yang dihancurkan dapat memproduksi minyak sebagai bahan pengusir nyamuk. Sebuah penelitian pada tikus tanpa rambut menemukan bahan alami tersebut dapat melindungi tikus dari gigitan nyamuk dewasa.
Sementara itu, lavender terbukti memiliki kandungan analgesik, anti-jamur, dan antiseptik. Hal ini berarti, lavender tidak hanya dapat untuk mengusir nyamuk melainkan juga dapat menenangkan dan melembabkan kulit.
Untuk membuatnya, Anda dapat menghancurkan bunga lavender dan balukan minyaknya ke bagian yang sering digigit nyamuk seperti kaki atau tangan. Anda juga dapat meneteskan minyak tersebut ke permukaan pakaian dan menggosokkannya ke kulit.
3. Minyak kayu manis
Berdasarkan sebuah penelitian dari Taiwan, minyak kayu manis dapat digunakan untuk membunuh telur nyamuk. Namun, minyak kayu manis juga dapat digunakan untuk bahan pengusir nyamuk, terlebih nyamuk dewasa.
Untuk membuatnya, Anda dapat mencampurkan seperempat sendok teh atau 24 tetes minyak kayu manis ke dalam 4 ons air biasa.
Setelah jadi, Anda dapat menyemprotkan bahan tersebut pada kulit atau pakaian, atau pada lingkungan sekitar rumah. Namun, selalu berhati-hati karena minyak kayu manis dapat menyebabkan kulit iritasi jika digunakan berlebihan.
4. Minyak timi
Minyak timi terbukti menjadi salah satu minyak esensial yang ampuh mengusir nyamuk penyebab malaria. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penelitian yang menunjukkan, 5 persen minyak timi yang diaplikasikan ke kulit tikus sedikit rambut dapat melindungi setidaknya 91 persen.
Untuk membuatnya, Anda dapat mengombinasikan 4 tetes minyak timi dalam setiap satu sendok minyak dasar seperti minyak zaitun atau minyak jojoba. Untuk penyemprotan, Anda dapat mencampurkan 5 tetes minyak timi dalam 2 ons air.
5. Minyak catnip Yunani
Nepeta parnassica merupakan tanaman keluarga mint yang berhubungan dengan catnip. Tanaman tersebut dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Bunganya berwarna putih dan merah muda, dan dapat tumbuh hingga 18 inchi. Namun, ekstrak dan minyak dari daunnya lah yang berguna untuk mengusir nyamuk.
Sebuah penelitian menemukan, minyak dari tanaman tersebut dapat mengusir nyamuk dengan efektif selama setidaknya 2-3 jam.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dipna Videlia Putsanra