tirto.id - Pendaftaran Beasiswa Santri Kemenag 2022 dibuka dengan jadwal pada 15 Maret sampai 15 April 2022. Tahun ini, kuota penerima Beasiswa Santri 2022 sebanyak 600 orang.
Bernama resmi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), beasiswa ini menyediakan bantuan penuh untuk kuliah S1 (Sarjana), S2 (Magister), dan Pendidikan Profesi.
Untuk beasiswa S1, bantuan diberikan paling lama 48 bulan. Sementara bantuan untuk penerima beasiswa S2 dan Pendidikan Profesi dikucurkan maksimal selama 24 bulan.
Adapun jumlah kampus mitra Kementerian Agama (Kemenag) yang bisa menjadi pilihan pendaftar Beasiswa Santri 2022 ada 26, dengan jumlah program studi (prodi) mencapai 80 jurusan.
Pilihan prodi tak hanya di bidang keagamaan. Ada juga jurusan manajemen pendidikan, sains dan teknologi, kedokteran, ekonomi, sosial humaniora, pertanian, dan lain sebagainya. Namun, santri pendaftar hanya diperkenankan memilih satu program studi yang menjadi minatnya.
PBSB merupakan program beasiswa yang dikelola oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag. Kemenag menggandeng sejumlah kampus menjadi mitra untuk penyaluran beasiswa ini.
Syarat pendaftaran, jadwal seleksi, dan daftar kampus serta prodi pilihan dalam program Beasiswa Santri 2022 di Kemenag bisa dicermati dalam artikel yang linknya di bawah:
Pendaftaran Beasiswa Santri 2022 dapat dilakukan secara online. Namun, pendaftaran beasiswa ini melibatkan pesantren asal santri.
Tahapan Pendaftaran Beasiswa Santri 2022 di Kemenag
Ada beberapa tahapan dalam proses pendaftaran Beasiswa Santri Kemenag 2022. Sejumlah tahap itu ada dalam perincian di bawah ini:
1. Pendaftaran Beasiswa Santri 2022 (PBSB) dilakukan via link di bawah ini:
ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb
2. Pesantren mendaftar di link pendaftaran online PBSB 2022, dengan memastikan Nomor Statistik (NSP) yang dicantumkan terdaftar pada Kementerian Agama.
3. Pesantren mendaftarkan santri yang akan mengikuti seleksi PBSB.
4. Santri yang telah didaftarkan akan memiliki AKUN SANTRI.
5. Santri melengkapi form isian dan dokumen sesuai ketentuan di aplikasi pendaftaran PBSB.
6. Santri harus mengetahui dan menyiapkan dokumen persyaratan untuk pengisian data pada saat pendaftaran.
7. Dokumen persyaratan dengan format PDF diunggah melalui AKUN SANTRI.
8. Data dokumen yang mesti diunggah, seperti:
- Scan Asli Pas Foto Berwarna ukuran 3×4;
- Scan Asli Kartu Tanda Penduduk (KTP);
- Scan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir (Jika tidak punya KTP);
- Scan Kartu Keluarga;
- Scan Asli Surat Keterangan yang ditandatangani pimpinan Pesantren (link format);
- Scan Asli Surat Rekomendasi dari Pesantren asal santri, ditandatangani pimpinan Pesantren (link format);
- Scan Asli Nilai Raport 1 tahun terakhir;
- Scan Asli Salinan Ijazah yang Telah Dilegalisir atau Surat Keterangan Lulus; MAS/MAN/SPM/PDF/PKPPS/SMA/SMK bagi lulusan tahun 2020 dan 2021;
- Scan Asli Surat Pernyataan Kebenaran Data dan Dokumen yang bermaterai Rp10.000 dan ditandatangani oleh santri pelamar beasiswa (link format);
- Scan Asli Piagam atau Sertifikat Prestasi Akademik dan/atau Non Akademik (jika ada);
- Scan Asli Raport Halaman Identitas Santri dan Halaman Nilai 1 tahun terakhir.
9. Kanwil Kemenag Provinsi memverifikasi serta memvalidasi data dan dokumen santri.
10. Kanwil Kemenag Provinsi menolak pendaftaran jika ada ketidaksesuaian data dan dokumen santri pelamar beasiswa.
11. Kanwil Kemenag Provinsi menerima pendaftaran berdasarkan kesesuaian data dan dokumen santri pelamar beasiswa.
11. Santri yang telah melengkapi data dan dokumen pendaftaran bisa mencetak bukti pendaftaran PBSB online (Formulir Registrasi) di AKUN SANTRI.
12. Santri yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mendapatkan notifikasi “SELAMAT…” di AKUN SANTRI (bisa diakses di aplikasi pendaftaran PBSB online).
13. Santri yang dinyatakan lolos Seleksi Administrasi dapat mengunduh Kartu Peserta Seleksi PBSB Tahap 1 dan membuat Surat Pernyataan Komitmen yang tersedia di AKUN SANTRI.
14. Surat Pernyataan Komitmen harus bermaterai Rp10.000 dan ditandatangani oleh santri pelamar beasiswa, discan, dapat terbaca dengan jelas, tidak terpotong, serta diunggah/diupload melalui AKUN SANTRI dengan format PDF.
15. Santri yang dinyatakan lolos Seleksi Tahap 1 dapat mengunduh Kartu Peserta Seleksi PBSB Tahap 2 yang tersedia di AKUN SANTRI.
16. Perlu dicatat, jika santri yang dinyatakan lulus PBSB 2022 kemudian mengundurkan diri, ada kosekuensi bagi pesantren asanya. Pesantren asal santri yang mundur itu tidak diperkenankan lagi mendaftar PBSB pada tahun depan.
Cara Daftar Beasiswa Santri 2022 di Kemenag
Pendaftaran Beasiswa Santri 2022 melibatkan pihak pesantren dan menggunakan prosedur online. Pengurus pesantren perlu mendaftar di situs pendaftaran PBSB 2022 dengan memasukkan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang terdaftar di Kementerian Agama.
Pengurus Pesantren kemudian mendaftarkan santrinya dengan cara memilih nama santri di sistem berdasarkan data santri yang telah dimutakhirkan di aplikasi EMIS Ditjen Pendidikan Islam.
Tata cara pendaftaran Beasiswa Santri 2022 di Kemenag bisa dicermati dalam perincian berikut:
1. Buka link pendaftaran Beasiswa Santri 2022 (PBSB):
ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb
2. Tahap awal pendaftaran melibatkan pengurus pesantren asal santri calon pelamar beasiswa PBSB.
3. Klik "Daftarkan Pesantren," masukkan nama penanggung jawab dan nomor hapenya, Alamat E-Mail Pesantren, password, dan confirm password. Jika sudah, klik "Daftar."
4. Lalu, secara otomatis akan masuk ke halaman admin pondok pesantren.
5. Klik "Masukkan Data Pesantren" dan isikan data di kolom yang tersedia, seperti nama pesantren, pimpinan pesantren, nomor NSPP, alamat pesantren, dan lain sebagainya. Jika sudah, klik "Simpan."
6. Jika di halaman admin pesantren sudah ada keterangan "Lulus Verifikasi," input data santri bisa segera dilakukan. Jika belum muncul status "Lulus Verifikasi," admin pesantren perlu menunggu proses verifikasi data yang dilakukan oleh petugas Kemenag.
7. Untuk memasukkan data santri, klik menu "Input Data Santri" di bagian kiri halaman admin pesantren.
8. Lalu, pilih jenis "Satuan Pendidikan" (sekolah asal santri), masukkan data nomor NPSN madrasah, serta isikan data nama santri pelamar beasiswa. Setelah itu, klik tombol "Cari Santri."
8. Pastikan di sistem EMIS milik kemenag, nama madrasah/sekolah terdata berada di bawah naungan pesantren.
9. Jika data santri sudah sesuai data EMIS, akan muncul profil madrasah/sekolah asal santri. Selain itu, akan muncul pula data daftar santri di madrasah/sekolah itu.
10. Untuk mendaftarkan santri jadi calon pelamar beasiswa PBSB, pilih nama santri yang dimaksud di kolom "Daftar Santri" dan kemudian klik "Daftarkan."
11. Setelah muncul data profil santri, klik tombol "Daftar." Lalu, akan muncul keterangan notifikasi yaitu "Selamar Santri Sudah Berhasil Didaftarkan."
12. Kemudian, admin pesantren bisa kembali memilih nama santri lain untuk didaftarkan jadi calon pelamar beasiswa PBSB.
13. Setelah itu, klik menu "Info Login" di bagian kiri halaman admin pesantren. Langkah ini untuk melihat nama-nama santri yang sudah didaftarkan menjadi pelamar beasiswa PBSB. Akan muncul juga data Username dan Password yang dapat dipakai oleh santri untuk mendaftar jadi calon penerima beasiswa PBSB.
14. Admin kemudian bisa memberikan Username dan password itu kepada santri yang dimaksud.
15. Langkah berikutnya perlu dilakukan oleh santri pelamar beasiswa PBSB.
16. Untuk mendaftar, santri bisa buka link pendaftaran PBSB di atas. Lalu klik menu "Login Aplikasi."
17. Setelah memasukkan username dan password (sesuai yang diberikan admin) dan klik "Login," santri dapat melakukan pendaftaran dengan mengisi data dan dokumen.
18. Data dan dokumen yang mesti diisi oleh santri bisa dicek di halaman dengan keterangan "List Pengisian Formulir Pendaftaran.
19. Klik menu-menu pengisian data dan isikan data maupun dokumen yang diminta. Menu-menu itu ialah Biodata Pribadi, Data Keluarga, Data Pesantren, Data Pesantren, Data Madrasah, Data Raport, Pilihan Jurusan, dan Unggah Persyaratan (dokumen), dan Data Prestasi.
20. Panduan pengisian data dan penyelesaian pendaftaran bisa dilihat di video ini.
Editor: Yantina Debora
