Syarat Beasiswa Santri Kemenag 2022, Jadwal Daftar & Kampus Pilihan

tirto.id - Pendaftaran Beasiswa Santri Kemenag 2022 dibuka selama satu bulan mendatang, yakni pada 15 Maret sampai dengan 15 April 2022. Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan kuota penerima Beasiswa Santri 2022 sebanyak 600 orang.

Bernama resmi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), beasiswa ini menyediakan bantuan penuh untuk kuliah bagi para santri yang memenuhi syarat dan lolos seleksi. Digelar sejak 2005, Beasiswa Santri Kemenag sejauh ini sudah dikucurkan kepada lebih dari 5000 orang.

Pengelolaan beasiswa ini di bawah naungan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama. Selain itu, Kemenag RI juga menggandeng sejumlah kampus menjadi mitra PBSB.

Menurut Direktur PD Pontren, Kemenag, Waryono Abdul Ghafur, pada 2022, jumlah kampus mitra yang bisa menjadi pilihan pendaftar Beasiswa Santri Berprestasi ada 26 perguruan tinggi, dengan jumlah program studi (prodi) sebanyak 80 jurusan. Pilihan prodi tidak hanya di bidang keagamaan, karena ada juga sejumlah jurusan umum.

"Program Studi, mulai dari Keagamaan, Manajemen Pendidikan, Sains dan Teknologi, Kedokteran, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Humaniora, Pertanian, serta beberapa Program Studi Vokasi," terang Waryono, dikutip dari siaran resmi Kemenag pada Rabu (16/3/2022).

"Santri pendaftar hanya diperkenankan memilih satu program studi yang menjadi minatnya," ujar dia menambahkan.

Beasiswa Santri Kemenag 2022 menyediakan bantuan biaya kuliah secara penuh untuk 3 kategori pilihan, yakni program S1 (Sarjana), S2 (Magister), dan Pendidikan Profesi.

Untuk beasiswa S1, bantuan diberikan dengan waktu maksimal 48 bulan. Sementara itu, bantuan untuk penerima beasiswa S2 dan Pendidikan Profesi dikucurkan paling lama sepanjang 24 bulan.

Daftar Kampus dan Prodi Pilihan di Beasiswa Santri 2022

Para pendaftar Beasiswa Santri Kemenag 2022 bisa memilih untuk menempuh kuliah di 26 kampus yang menjadi mitra Kementerian Agama di PBSB. Mayoritas kampus merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dan swasta, meski ada juga perguruan tinggi umum.

Selain itu, pilihan program studi (prodi) di kampus-kampus tersebut juga terbatas. Rata-rata tiap kampus menyediakan satu hingga belasan prodi.

Berikut daftar kampus dan prodi pilihan di Beasiswa Santri Kemenag 2022:

Persyaratan Beasiswa Santri Kemenag 2022

Ada sejumlah syarat pendafaran yang mesti diperhatikan oleh para peminat Beasiswa Santri 2022. Persyaratan itu secara umum bisa dibagi menjadi 3 kategori, yakni syarat umum, syarat dokumen, dan syarat khusus.

Detail yang cukup banyak terdapat di persyaratan khusus karena bisa berbeda untuk setiap pilihan program studi. Selain itu, mengingat pendaftaran secara online, dokumen persyaratan juga dalam bentuk file digital yang harus diunggah melalui kanal yang disiapkan oleh Kemenag.

Perincian syarat-syarat pendaftaran Beasiswa Santri Kemenag 2022 itu ada di bawah ini.

1. Persyaratan Umum

• Santri Warga Negara Indonesia (WNI)
• Santri berasal dari pesantren yang telah terdaftar di Kemenag (Dibuktikan dengan Nomor Statistik Pesantren atau NSP yang terdaftar di Kementerian Agama)
• Santri berasal dari Satuan Pendidikan (MAS/PDF/SPM/PKPPS/Ma’had Aly) yang diselenggarakan oleh Pesantren dan/atau (MAN/SMA/SMK) yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pesantren.
• Santri mukim di pesantren minimal 3 tahun berturut-turut, dibuktikan dengan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan pesantren (format di link ini)
• Santri memiliki akhlak terpuji dan layak ikut seleksi PBSB (Dibuktikan oleh surat rekomendasi dari pimpinan pesantren asal santri)
• Santri memiliki kemampuan berbahasa Arab
• Santri memiliki kemampuan membaca dan memahami kitab kuning
• Santri punya wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil’alamin.
• Santri memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, serta integritas.
• Santri memiliki prestasi akademik dan non-akademik, dibuktikan dengan melampirkan nilai raport 1 tahun terakhir, serta piagam atau sertifikat.

2. Persyaratan Umum untuk Pemilih S1

• Santri tingkat akhir atau santri lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dari Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS), Madrasah Aliyah Swasta (MAS), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), SMA, dan SMK yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pesantren.
• Berusia maksimal 20 tahun (per 1 Juli 2022), untuk santri tingkat akhir MAS/MAN/SMA/SMK yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pondok Pesantren [lahir pada 1 Juli 2002, 2 Juli 2002, dan seterusnya].
• Berusia maksimal 23 tahun, untuk santri lulusan SPM/PDF/PKPPS (lahir tanggal 1 Juli 1998, 2 Juli 1998, dan seterusnya).

3. Persyaratan Umum untuk Pemilih S2 (Magister)

• Santri merupakan sarjana S1 yang berasal dari SPM/PDF/PKPPS dan MAS/MAN/SMA/SMK yang diselenggarakan dan/atau terintegrasidan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pondok Pesantren.
• Santri berusia maksimal 35 tahun per-tanggal 1 Juli 2022.

4. Persyaratan Dokumen untuk Pemilih S1

• Scan asli pas foto berwarna ukuran 3×4
• Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• Jika santri belum punya KTP, diganti scan akte kelahiran/surat keterangan lahir
• Scan Kartu Keluarga (KK)
• Scan asli surat keterangan Mukim (ditandatangani oleh pimpinan pesantren)
• Scan asli surat rekomendasi dari pesantren asal santri (ditandatangani pimpinan pesantren)
• Scan asli raport halaman identitas santri dan halaman nilai 1 tahun terakhir
• Scan asli salinan ijazah yang dilegalisir, atau
• Surat Keterangan Lulus MAS/MAN/SPM/PDF/PKPPS/SMA/SMK bagi lulusan 2020 dan 2021
• Scan asli piagam atau sertifikat prestasi akademik dan/atau non-akademik (jika ada).
• Scan asli surat pernyataan kebenaran data dan dokumen (materai Rp10.000 dan ditandatangani santri pendaftar beasiswa).

5. Persyaratan Dokumen untuk Pemilih S2

• Scan Asli Pas Foto Berwarna ukuran 3×4
• Scan Asli KTP
• Scan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir
• Scan Kartu Keluarga
• Scan Asli Surat Rekomendasi dari Pesantren asal santri sarjana yang ditandatangani oleh pimpinan Pesantren
• Scan Asli Salinan Ijazah S1 dan sederajat yang telah dilegalisir
• Scan Asli Salinan Transkrip nilai jenjang S1 dan sederajat yang telah dilegalisir
• Proposal rencana penelitian untuk tesis
• Scan Asli Surat Izin dari pimpinan Pesantren atau guru besar atau dosen atau atasan langsung bagi yang sudah bekerja
• Daftar publikasi karya ilmiah yang telah diterbitkan (jika ada)
• Scan Asli Piagam atau Sertifikat Prestasi Akademik dan/atau Non Akademik (jika ada).
• Scan Asli Sertifikat resmi bukti penguasaan bahasa Arab atau bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor sekurang-kurangnya TOAFL 500, TOEFL ITP 450, TOEFL iBT 45, IELTS 5, atau TOEIC 500 (untuk pilihan Program Magister Interdisciplinary Islamic Studies Konsentrasi Industri dan Bisnis Halal pada UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta).

6. Persyaratan Khusus

a. Detail persyaratan khusus di tiap prodi dan kampus bisa dilihat di Booklet PBSB 2022 (Halaman 18-25).

b. Ketentuan tambahan untuk pilihan kampus tertentu

-Pilihan program studi di Universitas Indonesia:

• Santri yang lulus seleksi PBSB tahap 2 (Wawancara/Tes Lisan), harus ikut Seleksi Tahap 3 (SIMAK UI)
• Santri yang lulus seleksi PBSB tahap 2 mendaftar secara mandiri di SIMAK UI
• Santri yang mendaftar SIMAK UI membayar biaya pendaftaran secara mandiri (PBSB tidak membiayai pendaftaran SIMAK UI).
• Pengumuman kelulusan seleksi SIMAK UI akan diinformasikan secara resmi oleh Kementerian Agama.

-Pilihan program Magister Informatika di UIN Sunan Kalijaga:

• Lulusan S1 atau D4 dengan latar belakang keilmuan semua jurusan, dibuktikan dengan (minimal) Surat Keterangan Lulus. Lulusan perguruan tinggi luar negeri harus menyertakan salinan/fotokopi surat keterangan penyetaraan ijazah dari Kemenristekdikti/Kementerian Agama yang dilegalisir.
• Punya IPK minimal 3.00 (melampirkan transkrip nilai S1/sederajat yang dilegalisir).
• Lulus dari prodi yang terakreditasi.
• Lulus dari perguruan tinggi yang terdaftar di PD-Dikti.
• Memiliki proposal rencana penelitian untuk tesis.
• Memiliki surat rekomendasi dari pimpinan Pesantren asal santri sarjana.
• Memiliki surat izin dari pimpinan pesantren, atau guru besar/dosen, atau atasan langsung bagi yang sudah bekerja.
• Melampirkan Surat Pernyataan Kesiapan Tinggal di Pesantren sekitar Perguruan Tinggi Mitra saat menempuh studi.
• Melampirkan daftar publikasi karya ilmiah yang telah diterbitkan (jika ada).

-Pilihan Magister Interdisciplinary Islamic Studies Konsentrasi Industri dan Bisnis Halal di UIN Sunan Kalijaga:

• Lulusan S1 dan sederajat dengan latar belakang keilmuan semua jurusan, dibuktikan dengan (minimal) Surat Keterangan Lulus. Lulusan perguruan tinggi luar negeri harus menyertakan salinan/fotokopi surat keterangan penyetaraan ijazah dari Kemenristekdikti/Kementerian Agama yang dilegalisir.
• Memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Arab atau bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor sekurang-kurangnya TOAFL 500, TOEFL ITP 450, TOEFL iBT 45, IELTS 5, atau TOEIC 500.
• Punya IPK minimal 3.00 (melampirkan transkrip nilai S1/sederajat yang dilegalisir).
• Lulus dari Prodi yang terakreditasi.
• Lulus dari perguruan tinggi yang terdaftar dalam PD-Dikti.
• Memiliki proposal rencana penelitian untuk tesis.
• Memiliki surat rekomendasi dari pimpinan Pesantren asal santri sarjana;
• Memiliki surat izin dari pimpinan Pesantren atau guru besar atau dosen atau atasan langsung bagi yang sudah bekerja.

c. Syarat hafalan Al-Quran dan Nazhom Alfiyah Ibnu Malik di sejumlah kampus mitra PBSB 2022:

Jadwal Pendaftaran & Seleksi Beasiswa Santri 2022

Pendaftaran Beasiswa Santri 2022 melibatkan pihak pesantren dan menggunakan prosedur online. Kemenag telah menyediakan laman khusus untuk pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tersebut.

Mengutip keterangan Kepala Subdit Pendidikan Pesantren, Basnang Said, dalam siaran resmi Kemenag, pengurus pesantren perlu mendaftar di laman pendaftaran PBSB 2022 dengan memasukkan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang terdaftar di Kementerian Agama.

Pengurus Pesantren kemudian mendaftarkan santrinya dengan cara memilih nama santri pada sistem berdasarkan data santri yang telah dimutakhirkan di aplikasi EMIS Ditjen Pendidikan Islam.

Link pendaftaran PBSB 2022

Perlu dicatat, jika santri yang dinyatakan lulus PBSB lantas mengundurkan diri, ada kosekuensi yang harus diterima oleh pesantrennya. Pesantren asal santri yang mundur itu tidak diperkenankan lagi mendaftar PBSB pada tahun depan.

Sementara itu, seleksi PBSB 2022 dilakukan melalui sistem terbuka dan berbasis elektronik. Ada 4 tahapan seleksi dalam penerimaan Beasiswa Santri Kemenag 2022, yakni:

• Seleksi Administrasi: Verifikasi dan Validasi Dokumen Pendaftaran
• Seleksi Tahap 1: Tes Berbasis Elektronik
• Seleksi Tahap 2: Tes Wawancara/Lisan Online (Daring)
• Seleksi Tahap 3: Tes SIMAK UI (Khusus santri pemilih Universitas Indonesia).

Detail jadwal pendaftaran dan seleksi Beasiswa Santri Kemenag 2022 adalah sebagai berikut:

• Pendaftaran PBSB Online: 15 Maret – 15 April 2022
• Verifikasi dan Validasi Data-Dokumen: 15 Maret – 22 April 2022
• Pengumuman Peserta Seleksi Tahap 1: 29 April 2022
• Pelaksanaan Seleksi Tahap 1: 12 Mei 2022
• Pengumuman Peserta Seleksi Tahap 2: 19 Mei 2022
• Sosialisasi Bimbingan Teknis Seleksi PBSB Tahap 2: 21 - 22 Mei 2022
• Pelaksanaan Seleksi Tahap 2: 24-27 Mei 2022 (sesuai jumlah peserta)
• Pengumuman Kelulusan PBSB 2022: 9 Juni 2022
• Validasi dan Legalisasi Administrasi di Kanwil Kemenag Provinsi: 10-24 Juni 2022
• Penyaluran Dana Bantuan Beasiswa Santri Berprestasi: Juli-Agustus 2022.