tirto.id - Hari Idul Adha biasanya dirayakan dengan memotong sapi atau kambing sebagai daging qurban. Maka itu, akan banyak stok daging pembagian dari panitia kurban pada Hari Idul Adha.
Lantaran banyaknya stok daging pembagian dari panitia kurban, sejumlah orang tentu bertanya-tanya terkait cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas. Chef Stefu Santoso mengungkapkan bahwa setelah menerima daging kurban sebaiknya daging disimpan di suhu dingin atau di bawah 5 derajat.
Namun, jika sedang mati listrik dan kulkas tidak menyala sebaiknya letakkan daging kurban di styrofoam. Sebelum menaruhnya di dalam styrofoam, bungkus daging dengan rapat memakai plastik agar tidak ada udara yang masuk. Jika sudah, masukkan daging ke dalam styrofoam lalu tutup dengan es batu.
Kendati begitu, jika warna daging sudah berubah menjadi membiru atau kehijauan sebaiknya jangan dikonsumsi lagi.
Cara Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas
Lantas, bagaimana cara menyimpan daging jika benar-benar tidak ada kulkas di rumah atau kondisi mati lampu dalam waktu yang lama? Berikut cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas.
1. Keringkan daging kurban
Guna menyimpan daging kurban tanpa kulkas, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengeringkannya. Lumurilah daging kambing dengan garam, lalu panaskan selama 10 menit di atas air.
Panaskan lagi daging dalam air selama 15 menit setelah 24 jam. Dengan begitu, daging masih bisa dikonsumsi selama tiga sampai empat hari tanpa harus memasukkannya ke dalam kulkas.
2. Lumuri daging dengan garam
Bila ingin membuat daging kurban lebih awet lagi, setelah mengiris daging menjadi potongan-potongan tipis, lumurilah daging dengan garam dan biarkan daging tergantung di pengait kawat di bawah sinar matahari.
Dengan begitu, cahaya matahari akan mencegahnya dari pembusukan. Meski begitu, Stefu tetap menyarankan agar daging disimpan di dalam kulkas dengan suhu di bawah 5 derajat celcuis di dalam freezer.
Dikutip dari Antara, Stefu menambahkan, jika daging disimpan di dalam frezeer maka daging bisa bertahan setidaknya selama setahun. Syaratnya, suhu kulkas tidak pernah mengalami perubahan suhu secara signifikan.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Nur Hidayah Perwitasari