tirto.id - Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di sejumlah kota, seperti DKI Jakarta dan Makassar, semakin membatasi mobilitas pengendara. Salah satunya pengguna sepeda motor.
Meski demikian, situasi ini tak serta merta menjadi alasan untuk menunda atau bahkan membiarkan sepeda motor Anda terbengkalai tanpa perawatan. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengganti oli.
Menyegarkan oli motor tentu penting untuk Anda lakukan, mengingat fungsinya yang melumasi setiap komponen agar jantung mekanik tetap bekerja optimal.
Lebih jauh, oli juga berfungsi mengontrol oksidasi dan nitrasi, mengurangi gesekan dan keausan, mencegah korosi, dan membersihkan mesin, yang penting bagi performa sepeda motor Anda.
Berikut ini tips mengganti oli motor yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah selama masa PSBB. Sebagaimana dilansir Ride Apart.
- Siapkan oli pengganti yang pas
Pertama, Anda harus menyiapkan oli yang cocok, termasuk mengetahui SAE (Society of Automotive Engineers) atau tingkat kekentalan yang dibutuhkan. Untuk sepeda motor, SAE yang umum biasanya 10W-30 dan 10W-40. Dan dapat dilihat juga dari penggunaan piston.
Jika sudah tahu, bergegaslah ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan pelumas yang terjamin keasliannya. Namun, tak ada salahnya Anda membelinya secara daring, untuk meminimalisasi aktivitas di luar ruang.
- Hangatkan mesin
Langkah awal, agar Anda mudah mengeringkan oli dari mesin motor, ia harus dihangatkan (atau viscous, dalam istilah teknis) terlebih dahulu. Idealnya, cukup nyalakan mesin motor Anda selama 5-10 menit. Cara ini lebih baik untuk memanaskan mesin.
- Alirkan oli keluar
Saat mesin telah dimatikan, posisikan motor Anda dengan standar tengah, lalu siapkan wadah (baki atau ember) penampung di bawah motor Anda.
Langkah selanjutnya, buka baut pembuangan dengan kunci ring. Ciri-cirinya kebanyakan menggunakan baut ukuran 10 atau 12. Jika ukurannya lebih besar, biasanya itu baut pembuangan filter. Jika hanya mengganti oli , sebaiknya cukup dengan melepas baut pembuangan saja.
Biarkan oli lama mengalir. Buang sampai benar-benar bersih (tidak ada yang menetes). Lap bersih permukaan lubang sebelum menutupnya kembali. Tetapi, pastikan ring tembaga terpasang lagi agar tidak ada kebocoran.
- Ganti dengan oli baru
Bila sudah rampung, beranjaklah ke sisi kanan motor untuk melakukan pengisian oli baru. Selain menggunakan corong agar oli tidak tercecer, sebaiknya Anda juga mempunyai gelas takar. Tujuannya agar tahu takaran ideal.
Lebih jauh, sekarang ini ada motor-motor yang punya kapasitas oli mesin tidak umum. Sebagai contoh, beberapa pabrikan punya daya tampung 650 ml saja.
Namun, jika memang tidak ada, coba masukan oli sebanyak setengah liter (500 ml) dahulu. Setelah itu, tuangkan oli sedikit demi sedikit sampai selevel tanda batas teratas pada deep stick.
- Pengecekan akhir
Saat proses penggantian oli baru telah rampung, nyalakan mesin dalam kondisi idle selama 2-5 menit. Selain membuat oli melumasi komponen mesin secara merata, cara ini juga bertujuan untuk mencari tahu supaya tidak ada kebocoran pada baut pembuangan.
Jikapun ingin mendapatkan kondisi mesin yang lebih bersih, Anda dapat melakukan treatment tambahan. Misalnya, Anda dapat memanfaatkan cairan pembersih seperti produk buatan Master, untuk pembersihan residu oli lama.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Alexander Haryanto